Seorang Pria kantoran berumur 20 tahun tiba-tiba saja masuk ke dunia game yang ia main kan, ia di paksa untuk "Memanjat" sesuatu jika ingin tetap hidup di sana. Namun tentu saja itu bukan lah hal yang mudah.
Wonderland. Itu adalah nama game online RPG yang semua orang tau pada zaman ini, semua orang memainkan game tersebut, entah anak muda maupun orang tua, karena game tersebut menawarkan sebuah petualangan yang sangat kental dan juga luar biasa jika di banding kan dengan game lain.
Karena banyak orang yang bermain game tersebut, seorang pekerja kantoran berumur 20 tahun pun tertarik untuk mencoba nya.
Ketika ia mencoba game tersebut, ia langsung terpikat dengan dunia dan juga petualangan di game tersebut, hal itu membuat nya ketagihan dan sampai rela mengeluarkan banyak uang untuk game tersebut.
"Kenapa ia rela melakukan itu?" Sebagian orang akan mengucapkan hal itu kepada nya, karena dia sampai mengeluarkan banyak uang hanya untuk sebuah game.
Begitulah yang orang lihat, namun bagi nya, game tersebut adalah penyelamat nya.
Karena game tersebut sudah membuat dunia nya yang terbilang membosankan di karenakan rutinitas yang terulang menjadi sangat menyenangkan.
Namun pada suatu hari game tersebut mengadakan sebuah event besar di dalam game tersebut, event di mana sang player harus mengalahkan suatu boss dalam waktu tertentu.
Banyak sekali player yang menyerah, namun tidak dengan pria kantoran tersebut, ia terus mencoba dan mencoba sampai akhirnya dia berhasil mengalahkan boss tersebut dalam 6485 kali percobaan.
Sebagai pencapaian untuk hal tersebut nickname sang Pria tersebut masuk ke sebuah papan pencapaian di game tersebut, dari banyak nya player hanya nickname nya yang ada di papan tersebut, dan nickname tersebut adalah "Arshaka".
Seluruh pemain Wonderland di penjuru dunia yang melihat itu pun heboh, sesaat internet di penuhi dengan nama seorang player yaitu "Arshaka", bahkan sang developer atau bisa kita bilang sang pengembang game tersebut turun tangan.
Ia mengirimkan sebuah hadiah ke account "Arshaka" Dan ketika Arshaka melihat hal itu, ia pun tanpa pikir panjang meng claim hadiah tersebut, namun menunggu beberapa saat tidak ada 1 hal pun yang terjadi.
Selang beberapa jam hari pun menjadi malam dan Arshaka memilih untuk tidur, tetapi tanpa ia ketahui game wonderland tiba-tiba saja terbuka dari ponsel, Pc dan console nya sepanjang malam.
Ketika hari sudah pagi Arshaka pun membuka mata dari tidur nyenyak nya, dan hal yang pertama kali ia lihat adalah sebuah padang rumput hijau yang sangat luas, angin sepoi-sepoi pun mengenai diri nya.
"Ini adalah perasaan terbaik dalam hidup ku" Ucap nya sambil memejamkan mata nya sekali lagi.
Sampai ketika ia membuka mata nya sekali lagi dan menyadari bahwa dia berada di antah berantah, dan bukan di kamar nya.
Arshaka pun menoleh ke kanan dan ke kiri, untuk melihat ke sekeliling nya, dan kemudian berdiri lalu mencubit diri nya sendiri untuk memastikan apa diri nya bermimpi.
"Ini benar-benar nyata?" Tanya nya sambil berjalan sambil menoleh ke kanan dan kekiri sekali lagi.
Setelah berjalan sekian lama, ia pun melihat sebuah pemandangan yang tidak mungkin ada di dunia nyata, melihat pemandangan itu ia hanya bisa kagum dan tidak percaya dengan pemandangan yang ia lihat saat ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tidak bisa melihat ujung dari jurang-jurang itu" Gumam nya dan menoleh ke arah bawah di mana terdapat kabut yang sangat tebal.
Ia pun kemudian melihat ke depan nya, dan melihat sesuatu yang runcing seperti bangunan, melihat ke kanan dan kiri lagi untuk mencari jalan akhirnya ia memutuskan untuk ke kanan, berharap menemukam jalan ke bangun tersebut.
Di tengah perjalanan ia melihat sebuah danau, ia pun mendekati danau tersebut dan melihat ke arah bawah.
Terlihat pantulan diri nya dari air, ia terlihat menggunakan jubah dari kain yang cukup tua, di situ ia menyadari ada sesuatu yang aneh di atas kepala nya.
"Apa ini?" Pikir nya dan kemudian memfokuskan pandangan ke arah kepala nya.
Lewat pantulan air, ia melihat sebuah tulisan di atas kepala nya, membaca tulisan tersebut ia pun sadar bahwa yang di atas kepala nya tersebut adalah nickname game nya.
"Arshaka? Bukan kah ini nama ku di dalam game Wonderland?" Gumam nya terheran-heran.
Masih tidak percaya ia pun melihat ke kanan dan ke kiri sambil berkata.
"Jadi aku sekarang berada di Wonderland?" Ucap nya dengan nada heran dan juga sedikit bersemangat.
Setelah beberapa saat berpikir ia pun memutuskan untuk mencuci wajah dan minum air di danau tersebut, namun saat ia baru saja menyentuh air tersebut ia pun berpikir.
"Apakah air ini aman?" Pikir nya, dan kemudian berpikir tentang danau tersebut di Wonderland.
Berpikir cukup lama untuk mengingat tentang Wonderland, ia pun sadar bahwa danau tersebut beracun dan kemudian berdiri lalu berniat untuk meninggalkan tempat tersebut.
"Namun jika hari sudah malam, air di danau tersebut bisa di gunakan. Bahkan memberikan keuntungan" Gumam nya dan kemudian mengurungkan niat nya untuk pergi.
Menunggu cukup lama namun hari tidak kunjung malam, ia pun mulai kelaparan, bingung mencari makan ia pun ingat saat pertama kali bermain Wonderland para player akan di berikan makanan di inventori mereka yang cukup untuk mereka.
"Sekarang bagaimana cara nya aku membuka inventori? Jika di game aku hanya perlu menekan tombol" Pikir nya.
Namun tidak lama kemudian tiba-tiba muncul sebuah layar di hadapan nya, layar tersebut bertuliskan "inventori" Ia pun langsung melihat lihat apa yang ada di dalam inventori nya.
"Sudah kuduga ada makanan, dan ternyata aku hanya perlu memikirkan nya ya untuk memunculkan nya" Ucap nya dan kemudian memakan sebuah roti.
Setelah sekian lama menunggu lagi, akhirnya matahari pun terbenam, dan membuat air danau berubah yang awal nya bening menjadi biru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sepertinya sudah bisa di gunakan" Ucap nya dan kemudian mencoba minum dari danau tersebut.
Minum beberapa tegukan ia pun mendapatkan sebuah notifikasi berupa level nya yang naik, yang awal nya level 1 menjadi level 2.
"Sudah ku duga ini sama seperti Wonderland" Ucap nya dan kemudian berdiri dan melanjutkan perjalanan nya.
Ia mengambil sebuah pedang tumpul dan rapuh dari inventori nya, yang akan ia gunakan untuk membela diri jika ada sesuatu yang terjadi.
"Sayang sekali aku hanya bisa mendapatkan 1 level dari danau tadi" Pikir nya sambil berjalan di kegelapan.
Di Wonderland itu ada sebuah sistem level untuk para player yang memainkan game nya, namun karena level sangat sulit di naik an jadi hal spesial seperti danau tadi sangat lah berharga.
"Aku masih tidak percaya bahwa aku masuk ke dalam game Wonderland" Gumam nya.
Pada saat itu Arshaka pun berpikir jika ia menggunakan pengetahuan bermain game nya untuk ia pakai di dunia ini akan menjadi hal yang sangat bagus, ia pun menjadi sangat bersemangat tanpa mengetahui apa yang menanti nya di masa depan.
