Love My Senior 2

463 13 0
                                    

Cerita ini hanya fiktif belaka
karangan author
.
.
.
.
.
.
.
.

Mohon untuk bijak
dalam membaca
.
.
.
.
.
.
.
‼️🔞🔞‼️

"Dengan cara apa yang harus aku lakuin untuk tanggung jawab phi, jelasinn!!"

Glekk

Seketika Nanon terdiam karena Ohm bukannya merasa bersalah malah menjawabnya dengan nada menantang

"Hmm... anu... bukann i-ituu..."

"Apa kau ingin aku menghapus bekas ciuman itu agar kembali seperti semula phi?"

"Hah? Apa itu bisa dilakukan?"

"Bisa"

"Bagaimana caranya?"

"Dengan cara yang sama seperti siang tadi, aku akan mengambilnya dengan cara itu"

Nanon yang masih dibawah pengaruh alkohol merasa bingung mencerna maksud perkataan juniornya

"Cara yang sama? Ma-maksud lo apa Ohm-Cuphh"

Ohm mengecup bibir Nanon sekilas. Nanon membola dan sadar apa yang dimaksud Ohm

"Seperti ini phi... Bagaimana apa kurang? Aku bisa melakukannya lagi phi" tanyanya dengan smirk

"Waitt no Ohm-mphhh"

"Mphmm hmm cpkkk eunghh"

Ohm terus mencium Nanon kekanan dan kekiri melumat bibir kesukaannya itu. Nanon yang sebelumnya menolak mulai terbawa suasana mengikuti alur permainan juniornya yang ahli. Eh


"Hmm bibir ini kenapa rasanya lebih nikmat dari ciuman tadi siang?"
-batin nanon yang mulai keenakan


"Mphh mpmhh cpkk hahh"

Ohm melepas tautan bibir mereka sepihak, Nanon pun memasang muka kesal dan masih menatap bibir Ohm yang telah menjadi candunya sekarang. Mengetahui itu Ohm terkekeh melihat kelakuan Phinya

"Phi Non, aku baru tau ternyata phi sebinal ini... Senikmat itukah bibirku phi?"

"Bacott, diem lo!!" Nanon sudah tidak tahan ingin merasakan kembali bibir lembut itu, ia menarik tengkuk juniornya membawanya kembali berciuman, kali ini ia yang memimpin, melumat habis bibir juniornya, melesakkan lidahnya kedalam mulut Ohm untuk mengabsen giginya satu persatu

Ohm sontak kaget karena bagaimana bisa Phinya sangat ahli dalam berciuman seolah-olah dia sudah sering melakukannya, tapi nyatanya ia sendiri yang bilang bahwa ini pertama kalinya

Permainan Nanon yang sangat brutal dan menuntut itu mulai membuat Ohm kewalahan, ia mulai hampir kehabisan nafas sedangkan Phi nya dilihat masih baik-baik saja. Tak mau kalah ia meraba tubuh Nanon dari balik kemejanya, menyapu halus perutnya hingga ia menemukan putingnya disana

"Mphmmmhh Akhhh"

Ohm mencubit keras puting Nanon, mengakibatkan ciuman panas mereka terputus disusul desahan Nanon. Setelah merasa menang ia langsung menjelajahi leher Phi nya mengecup dan menghisap sesekali menggigit kuat membuat tanda keunguan disana. Kedua tangannya juga masih terus bermain di kedua putingnya secara bergantian.

Ohmnanon OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang