Keesokan harinya atau hari kedua anak TREBY di Swiss ada sebuah kejadian yaitu
Didepan kamar prilly ada sebuah kertas berisikan kata "hidup lo gak akan tenang prilly mahagita." Ditulis oleh tinta merah seprti darah
Tanpa babibu prilly sudah tau bahwa orang itu pasti Gabriel.
Flashback.
"Kamu jahat gib."
"Serah aku dong sayang..kenapa kalau aku jahat hm?kamu kan milik aku"
Disaat itu prilly hampir dijadikan bahan bersenang senang oleh Gabriel namun untung saja reliva dan yang lain datang tepat waktu
"WOI ANJENG!LEPASIN PRILLY!"
"Kalau gw gak mau reliva levandra?" Tanya Gabriel
"Gw gak segan segan tembak pala lu" ucap reliva sembari menodongkan pistol
"Pft..ERICK! LIAT PACAR LO, UPS OTW MANTAN MAKSUDNYA."
"JANGAN APA APAIN DIA ANJENG!" TERIAK ERICK
"Lo tau gak va?" Tanya gibrael ke reliva
"Apa anjeng?"
"Pacar lo ini udah Sekongkol Sama gw buat bisa jadiin kalian bertujuh mainan kami" ucap Gabriel namun membuat reliva kaget
"Jangan bohong bangsat!"
"Siapa yang bohong reliva levandra??"
"Kalau gak percaya Tanya aja sama pacar lo!dan buat lo evelyn! Pacar lo juga sekongkol sama gw."
"Bacot anjing!" Teriak sabriel dam erick yang ter ikat di kursi
"Apa yang dibilang sama gibrael bener?"... Tanya reliva dan evelyn
" b-bener,maaf.."
"BAJINGAN!JANGAN ANGGAP HUBUNGAN KITA MASIH LANJUT KITA PUTUS!" ucap reliva lalu membawa prilly dan lainnya keluar
"Gw juga. Kita putus sabriel."
"Jangan sayang..maafin aku. Aku dipaksa."
"Alasan kambing!"
Flashback off.
Kalian masih inget sama Hendra yang nanya yeri kalau yeri tau sama Gabriel anak kelas 11IPA? Dan yeri bilang gak tau? Itu cuma alasan biar mereka gak dejavu
Saat prilly melamun di kamarnya karena masih memikirkan kertas itu tiba tiba yeonjun nelpon
"Lo dimana anjir, kok gak masuk sekolah kalian bertujuh tega melihat teman kalian ber 15 yang imoet ini kesepian?"
"Najis anjing."
"Candaa.. Jadi lo dimana?"
"Di Swiss"
"Anjir, lo ngapain di situ?" Tiba tiba minju mengambil hape yeonjun
"Ada urusan"
"Ohh gitu, yaudah cepet balik ya. Kami kangen cok"
"Iya iya"
"Byee muach"ucap minju sembari kiss bye
"Byee"
saat telfonan itu mati prilly kembali melamun tiba-tiba
"Orang cantik katanya gak boleh ngelamun nanti jodohnya om om pedo"
