"lo tadi pergi sama siapa?" tanya adel
"gua pergi sm gita" jwb zee
"yakin?"
"ya i-iya, ngapain boong" ucap zee ragu
"bukan sama mantan lo itu?"
"huh?, what do you mean?"
"lo pergi ama marsha kan?"
*anjr kok dia tau, bisa mati lah gua* batin zee
"come here"
"your not angry with me?" tanya zee
"come here, but you accept the punishment." ucap adel
"punishment?!"
*bangsat* batin zee
"follow me to the room" ucap adel
"engga ga, gua gamau del" ucap zee sambil menggeleng"kan kepala
adel menarik zee ke kamar dan menidurkan zee di kasur
"anj lo del" ucap zee memberontak
adel membuka pakaian zee, termasuk bra yg zee pakai
"gede juga lo zee, lebih gede dari gua"
"bngst!" ucap zee sambil menutupi dadanya
"gausah di tutup, gua udh keburu liat"
adel memegang tangan zee, dan ia langsung menyambar puting pink milik azizi
"fuck, M-mhmmmmn"
zee mencoba menahan desahannya
tangan adel tak tinggal diam, ia langsung membuka rok sekaligus cd milik azizi.
dan adel langsung menggosokkan tangannya ke lubang milik zee
"ahhhh~, dhelll~"
"masukhinn dhell~" ucap zee yg mulai terbawa suasana
adel langsung memasukan tiga jarinya ke dalam lubang milik zee, dan ia mengocok lubang milik zee dgn tempo cepat
"m-mpphhh"
"mmhhhmmpphhh, dhell~"
"fuckhhh, enkhhh bgthhh"
"fasTerrrhhssh~, dhelll~~"
zee menarik pinggang adel, dan memanggku adel, lalu memaju mundurkan pinggul adel, agar vagina milik adel bergesekan dgn paha zee
"u-ughhhhmmphhh" desahan adel
"m-mpphhhhh, pakhee, pahaa aja enakan anjrhh~"
"fuckhhh, ahhhhh~"
"M-MPHHHHH"
CLAKK CLAKK
suara itu terdengar dari bagian vagina zee
"Dhell, guahhh kluarhhgg~" ucap zee
"Guahh jgahh pgnnhh kluarhhgg" ucap adel yg masih memaju mundurkan pinggul nya
"barenghhh ziiihh~~"
"AAAAHHHHHH~~" suara desah panjang mereka
CROTTT
CROTT
setelah mereka melakukan orgasmenya, azizi meresa blm puas
"del, gua masih pengen" ucap zee sambil merayu adel
"blm puas lo?"
zee menggelengkan kepalanya, tanpa aba aba adel sejajarkan mukanya dgn vagina zee, lalu menghisap vagina zee sambil memainkan klitoris milik zee
"a-ahhhhhh~~"
"sshhhttttt~, ahhhhh~~"
"dhelll jgnhh di bagianhh ituh"
"msihhh sensitifhh dhell"
"m-mppPphhHhHh~"
"stttghhghh, aarrghhhh" desah zee sambil menahan kepala adel
"m-mppPphhHhHh, sedothhh yghh khuathhh dhell~"
adel melepaskan hisapannya, dan melanjutkan menggunakan jari
"ouwhhhh, dhelll~"
"fuckkkhh, sthhttyhh, ahhhhh~~"
"dhalemhhh bgttthhg dhell~"
"arrrrrgghhgg"
"guaaahahh pegnnhhh kluarrhgg"
"keluarin aja syg" ucap adel sambil mendekatkan mukanya ke bagian vagina zee
"sstsstthhh AHHHHHH~" desah panjang zee karna telah melakukan orgasme yg kedua kalinya
CROTTT
CROT
CROTTT
adel menjilati jarinya yg habis dipakai itu
"adel jorok bgt" ucap zee
"enak tau" jwb adel
"kasurnya basah, ganti dulu ya"
adel menggendong zee ke sofa, dan adel kaget karna melihat ada darah di kasur
"ANJ?!"
"knp del?" ucap zee kebingungan
"ada darah di tempat td lo tiduran"
"h-hah?, mksd lo?"
"coba buka paha lo, gua cek dulu"
zee membuka pahanya lebar², dan adel memasukan tissue ke dalam vagina zee
"sshtttt, awww" rintihan zee
"perihhh Dell"
"ada darah zee, darah segar"
"jadi mksd lo?!"
"iya kyknya sih gt"
"Udhlah gpp"
"enteng bgt congor lo del"
"kita sesama cewek anjr, gmn gua bilang ke bokap nyokap gua?" ucap zee
adel duduk di sebelah zee
"gua juga gatau zee, gua ngeblank"
"yg pasti kalau udh kyk gini, gua bakal tanggung jwb"
lanjut nya nnti ya guyss, sampe sini duluchh
