*kringg
suara bell pertanda istirahat itu berbunyi, haechan yang sedang kelaparan pun segera berlari keluar kelas menuju kantin
saat sampai di kantin haechan memesan nasi goreng, lalu pandangannya mengedar mencari seseorang. Sampai matanya menemukan sosok renjun sahabat baiknya yang sudah duduk dengan makanan di atas mejanya tanpa menunggu haechan
"Heh!! kok gue di tinggal?" Tanya haechan saat sudah mendudukkan dirinya di kursi depan renjun yang sedang fokus dengan handphone di tangan nya
"Maaf lupa gue hehe" cengir renjun dengan membuat tanda peace memakai jari telunjuk dan tengah nya
"Yaudah lah mau gimana lagi, tapi kok lu cepat banget ke kantin nya mana udah mesan lagi" tanya haechan lagi dengan nada dan wajah herannya
"Ooh ini tadi gue habis dari toilet eh pas menuju kelas bell bunyi jadi ya sekalian aja gue ke kantin" kata renjun sambil menyuapkan bakso ke dalam mulutnya
Haechan mengangguk, lalu tak ada lagi percakapan di antara mereka saat pesanan haechan datang. Saat sedang menikmati nasi goreng nya handphone haechan yang berada di atas meja itu berbunyi
*ting
Haechan berhenti menyuapkan nasi goreng nya dan mengambil handphone yang tadi berbunyi pertanda ada pesan masuk
unknown
hai cantik
09.25siapa?
09.26gak perlu tau aku siapa,
intinya aku tau siapa kamu
09.26gak jelas
09.26Haechan kembali meletakkan handphone nya di atas meja dan melupakan pesan tadi. Mungkin hanya orang iseng pikirnya dan kembali memakan nasi gorengnya
"Siapa?" Tanya renjun saat mendengar handphone haechan yang masih berbunyi karena pesan masuk, tapi tidak di perduli kan oleh haechan
"Ga tau, mungkin orang iseng" kata haechan cuek kembali memakan makanannya hingga habis
...........
Haechan sedang berada di parkiran menunggu abangnya untuk pulang bersama"Hai haechan" sapa Ten pacar abangnya dengan senyum manis di bibirnya menatap haechan lembut
"Eh hai juga kak" jawab haechan berjalan menghampiri Ten yang berdiri di samping abangnya Johnny
Mereka memasuki mobil dimana haechan duduk di belakang bersama dengan Ten dan Johnny menyetir, sebenarnya Johnny ingin Ten di depan tapi Ten bilang 'kasian haechan sendiri di belakang' huhh Johnny hanya bisa mengiyakan saja daripada pacarnya ngambek. Kan berabe hehe
Saat sudah sampai di rumah haechan menuju kamarnya yang berada di lantai 2, sungguh dia sangat capek hari ini. Coba kalian bayangkan saja hari Senin, matematika, kimia dan fisika di hari yang sama APA TIDAK CAPEKK??
kalo aku sih capek😔
Skip
Haechan merebahkan badannya di kasur empuk kesayangannya hampir saja terlelap jika tidak ada suara dari handphone nya, haechan dengan malas mengambil handphone nya yang berada di lantai samping tasnya berada
"Aah...dia lagi" kata haechan karena lagi-lagi dari nomor asing itu. Rasanya haechan seperti di terror oleh nomor ini
unknown
capek ya?
15.14istirahat ya cantik jangan
sampai terlalu capek
15.14wajah mengantuk mu tadi
sangat imut
15.15Haechan mengerutkan dahinya "mengantuk?" gumam haechan bingung "kenapa dia tahu aku sedang mengantuk" lanjutnya kembali bergumam
aah...wajah bingung mu
sangat indah sayang
15.16GILA. Satu kata yang haechan pikirkan saat membaca pesan terakhir dari nomor tak dikenal itu, bagaimana dia tahu? apakah ada kamera tersembunyi di kamarnya? atau bagaimana. Haechan takut, bingung, marah jadi satu sekarang
'dia...orang itu...gila' batin haechan
"kamu sangat indah SEO HAECHAN" katanya dengan tawa yang menggelegar di ruangan kedap suara itu
TBC
hallooooo bunda haechan di sini😉
Jangan lupa di vote & komen ❤️💌
Maaf ya kalau jelek atau tidak sesuai ekspektasi soalnya masih PEMULA
hehee.....561 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
SIAPA? ||| Hiatus
Teen Fiction"siapa dia? kenapa harus aku?" "kenapa kau menyalahkan ku!!" Haechan remaja yang baru menginjak usia 16 tahun itu di buat bingung dengan masalah yang selalu menghampiri dirinya. Entah siapa orang itu.. First story Cerita gak sesuai deskripsi Start...