kenapa? (9)

182 12 0
                                    

Akhirnya Rion pun pulang dan melihat Caine yang gelisah,,,

"Caine?" Tanya rion yang menghampiri Caine perlahan

"Ugh? Rion? Akhirnya kamu pulang... Aku kangen banget sama kamu..." Ucap Caine lalu memeluk erat tubuh Rion

"Ohh ya? Kalau begitu, ayok kita tidur.. hari sudah gelap"

"Hmm..." Suara Caine yang terlihat nyaman dengan posisi sekarang

"Knp?" Tanya rion yang mengelus rambut Caine perlahan

"Suka..." Ucap Caine yang menggelapkan wajah nya ke dada Rion

"Suka apa? Suka meluk? Kangen? Utututu" ucap Rion yang terkekeh

"Mau tidur... Hoamm" suara Caine yang terlihat menguap

"Ayok tidur yok" ucap Rion yang lalu menggendong Caine ala koala style

Selama perjalanan ke kamar, Caine selalu mengusapkan wajah nya kek dada Rion, entah apa yg dipikirkan... Caine sangat suka dengan bau Rion dan dada empuk Rion... Tubuh yang berotot... Idaman sekali bukan?

Sesampainya dikamar Rion langsung menaruh Caine ke kasur mereka dan mengambil selimut untuk menyelimuti tubuh Caine...

Rion yang pulang kerja berniat kekamar mandi terlebih dahulu untuk mengganti pakaian yang kotor

Caine tidak menyadari bahwa Rion kekamar mandi lalu hujan deras menghantamkan diri nya kebumi, 10 detik saja langsung deras, sederas deras nya...

Clekk!!

Lampu mulai mati karena hantaman keras hujan yang turun(gak tau ngaruh atau gak) listrik nya mati seketika,,, Caine yang merasa takut berteriak dan mengurung diri nya di bawa selimut

"RIONN!!! AKU TAKUTT!!" Teriak Caine

Tidak lama kemudian Rion keluar membawa senter yang berasal dari handphone nya..

"Tenang sayang... Bentar ya aku mau radio ke anak anak dlu, soalnya dikamar sebelah pada teriak"

"He'eh" angguk pelan kepala caine

"Cek radio" -rion

"Masuk" -semua

"Buat gin,key sama elya pindahin adek² nya ke kamar papi Ama mami aja" -rion

"Takut kak..." -mia

"Buat penerangan pakek senter di handphone kalian ya... Hati hati jgn lari lari,,, gelap" -rion

"Papi, hp krow sama aku lowbet... Gimana nih, gak ada penerangan.." -zakii

"Bentar ya, mami papi bakalan kesana pakek senter" -rion

"Ayok sini, aku gendong.. kita kekamar krojaki dlu"

"Hmm"

Caine pun digendong(ala koala style) sama Rion karena ia begitu takut kegelapan... Caine selalu menyembunyikan wajah nya kedada Rion, soalnya dia berfikir kalau dia menoleh kearah yang gelap akan terlihat hantu 👻 (anjay hantu)

Sesampainya dikamar krojaki, krow yang dari tadi menangis sesenggukan karena ia juga benci kegelapan.. dia menangis di pelukan jaki... Suara pintu terbuka..

Krekk...!

"HUAAA, HANTUUU" ucap krow yang lalu mempererat pelukannya

"Itu bukan hantu sayang, itu mami papi yang bawa senter, kan kamu sendiri yang gak mau keluar kamar kecuali pakek senter.." ucap jaki

"Hmm... Ayok ke kamar papi" ajak Rion

Mereka berempat pun menuju kekamar Rion

Sesampainya dikamar Rion, sudah banyak sekali anak anak nya yg menangis karena takut, Abang nya bukan menenangkan adek nya malah membuat makin takut

"Hiiii, hantuu" ucap Mako

"MAMII!!" Teriak Mia yang melihat orang tua nya datang

"Shhh shhh, tenang ya..." Ucap Rion yang menurun kan Caine dan menggendong kembali Mia

(🗣️: kenapa harus rame rame? Karena kan ada konflik nih antara mafia, jadi Rion itu mikir kalau kejadian ini bakalan nimbulin masalah besar...
🗣️: maksud nya Thor? Jadi maksudnya kalau kejadian lampu mati kayak gini nnt takut nya anak² pada kenapa², contoh kayak dijebol kaca nya, terus diculik.. BEGITUUU)

"Ada lilin Ama korek?"

"Ada, tapi lilin nya sisa satu..."

"Ywdh gpp hidupkan ditengah aja"

"Siapp mi"

Mereka menyala kan lilin ditengah² mereka pas, saat sudah menyala semua nya berada dipinggir lilin

Mereka bercerita tentang seorang yang bundir, dan lain sebagainya... Hingga saat lampu menyala yang terbangun hanya lah Rion... Rion yang menyadari hal itu ia langsung memindahkan Caine keatas kasur bersama souta, Mia, selia, echi, enon

Rion memindahkan anak anak nya begitu pelan(gendongan ala bridal style)... Key sama elya dipindahkan ke sofa,, lalu Rion mengambil kasur kecil untuk krow,exu,Garin,Mako,

Untuk yang lain Rion mengambil selimut dikamar mereka masing² untuk menyelimuti tubuh jaki, Agil,riji, gin

Rion pastikan semua anak anak nya sudah nyaman diposisi mereka, saat sudah memindahkan anak anak nya, Rion bergegas keruang tamu karena Marcel datang pada malam tersebut...

"Yoo wasap broww"

"Yoo, jadi gimana? Ada kabar gak di kepolisian?"

"Gak ada samsek, btw mana Garin Ama yg lain"

"Ohh kirain, tuh anak nya ada dikamar gue"

"Ngapain? Bukanya punya kamar sendiri?"

"Gue takut aja kalau ada Penyusupan... Waspada!"

"Gilak gitu gitu banget yon, tapi tindakan Lo gak salah sih"

"Emang, knp? Lo mau nyamperin garin?"

"Iya, dia habis wa gue kalau dia ketakutan gegara mati lampu"

"Ohh, ywdh yok kekamar gue... Sekalian gue mau jagain si Caine juga"

"Sipp"

Mereka berdua pun masuk ke kamar Rion, melihat Garin yang kebingungan lalu menangis

"Kok semua nya tidur? Ini aku doang nih yang bangun? Hueeee!!!"

"Ehh syng... Sini sini"

Marcel langsung menggendong Garin ala koala style, dan mempuk-puk punggung Garin agar dia tenang dan kembali tidur di gendongan Marcel

Rion yang melihat itu merasa kalau anak anak nya sangat mirip dengan Caine yang enggak suka kesepian/sendirian, kegelapan, Caine sangat manja kepada Rion...

Kini jam 00.23 Garin pun sudah tidur di gendongan marcel, ia tak mau turun dari gendongan nya,, ia ingin posisi nya begini saja

Saat Marcel sudah tertidur tinggal Rion yang belom, jadi dia pun berniat untuk tidur juga tetapi....

Oeee oeee

TBC 👀

you are only mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang