9

108 11 0
                                    

Jimin kini menangis di dekat danau, hingga sebuah tangan memeluk Jimin, dan membuat Jimin terkejut dan menoleh mendapati Yoongi tersenyum lembut.
"Oppa" panggil Jimin menghapus air matanya
"Hai chagiya, akhirnya aku bisa menyentuh mu, padahal aku sudah lama ingin menyentuh mu, dan itu membuat ku tersiksa saat kau menangis di depan ku, karena aku tidak bisa menghapus air mata mu" kata Yoongi
"Oppa hiks...hiks...hiks" tangis Jimin memeluk Yoongi erat
Jimin bisa mencium aroma tubuh Yoongi, Jimin semakin mengeratkan pelukan nya.
"Oppa sebenarnya apa yang terjadi, kenapa kau berada di sini?" tanya Jimin
"Ah tadi ada yang mencelakai ku, dan membuatku tak sadarkan diri, entah siapa yang  melakukannya"
ucap Yoongi
Jimin pun menatap wajah tampan lalu terseyum manis, hingga Jimin mendekat pada Jimin lalu
Cup
Jimin mencium bibir Yoongi, dan itu membuat Yoongi terbelalak, akhirnya Yoongi membalas ciuman Jimin.
" oppa huh hah"ucap Jimin meraup oksigen
Yoongi terkekeh geli melihat Jimin, Yoongi terus memeluk Jimin semakin erat.



Di depan ruang ICU ketiga temanya sangat cemas, mereka tidak ingin terjadi sesuatu pada Yoongi.
"Kenapa dokter lama sekali keluar" kesal Taehyung
"Sabar Tae" jawab Hoseok menenangkan  Taehyung
Tak berapa lama seorang Dokter pun keluar dari ruang ICU, ketiga sahabatnya pun menghampiri Dokter.
"Dok bagaimana keadaan hyung kami?" tanya Namjon
"Luka nya cukup serius dan saya nyatakan Tuan Yoongi koma" ucap Dokter
Membuat ketiga sahabatnya lemas saat mendengar pernyataan Dokter.
"Kalau begitu saya permisi" ucap Dokter
"Ne" jawab Namjon
"Siapa yang berani mencelakai Yoongi hyung, aku tak kan memaafkannya",ucap Taehyung
" kita harus mencari tahu, kenapa dia melakukan ini pada Yoongi hyung "jawab Hoseok dan Namjon mengagguk.


Di ruang Jimin, ketiga saudaranya masih syok mendengar perkataan Yoongi tadi.
" kira kira siapa yang ingin membunuh Jimin eonnie, apa salah Jimin eonnie "kata Jungkook
" itu dia, Jiso apa kau kenal dengan laki laki tadi"tanya Seokjin
"Ne eonnie, dia kekasih Jimin, eonnie" jawab Jiso
"Benarkah? Kenapa kau tidak pernah menceritakan nya pada kami" ucap Seokjin
"Aku juga baru tahu, karena beberapa hari ini pria itu terus menunggu Jimin di sini, setelah aku menanyakan padanya, dia mengatakan kalau dia adalah kekasih Jimin" jawab Jiso
"Begitu ya" kata Seokjin
"Ne eonnie" ucap Jiso
Ketiga saudara Jimin menatap sendu Jimin, Jimin tidak perubahan nya. Hingga tiba tiba Jimin mengalami kejang kejang.
"Eonnie...Jimin eonnie" panik Jungkook
"Cepat panggil Dokter" teriak Seokjin
Mereka bertiga benar banar panik bahkan layar monitornya semakin lemah.


Yoongi dan Jimin masih berada di danau, tiba tiba Jimin mulai menghilang.
"Oppa" panggil Jimin
"Jim...ku mohon jangan tinggalkan aku...tetap di sini" ucap Yoongi
",oppa...maafkan aku, dan kembalilah ke raga oppa" kata Jimin semakin pudar
"Tidak ...tidak Jimin ku mohon jangan tinggalkan aku, aku ikut dengan mu" jawab Yoongi
"Tidak oppa...kau harus kembali ke raga mu oppa, selamat tinggal " kata Jimin menghilang
"Jimin" teriak Yoongi
"Tidak...tidak...Jimin...jangan tinggalkan ku" tangis Yoongi
Yoongi menangis dia tidak bisa berpisah dengan Jimin, Yoongi sangat mencintai Jimin.

Bersambung

IMPOSSIBLE LOVE - YOONMIN √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang