1

1.4K 90 1
                                    

Di setiap sekolah pasti ada saja seseorang yang paling ditakuti. Apa di sekolah kalian juga seperti itu? Jika iya, maka sama dengan sekolah SMA Neo.

Ada sekelompok orang yang di takuti oleh siswa atau siswi SMA Neo. Yang berpenampilan urak-arakan, tidak rapi, selalu melanggar aturan sekolah. Siapa lagi kalau bukan L2NH, terdapat empat orang.

Yang pertama bernama Lee Haechan. Yang kedua Na Jaemin. Yang ketiga Huang Renjun. Dan yang terakhir, Lee Jeno. Empat laki-laki ini selalu berhasil membuat siswa-siswi merasa takut, karena keberingasan, kenakalan, dan sikap tidak bisa diaturnya.

Seperti saat ini, di kantin terjadi keributan karena salah satu murid mengata-ngatai mereka.

"Yang gue omongin tuh bener, bangsat! Ga seharusnya Jeno temenan sama kalian! Jeno tuh anak baik-baik, ga kaya kalian yang suka buat onar terus!"

Haechan kembali melayangkan pukulan ke wajah laki-laki yang sudah babak belur.

"Bacot! Lo tau apa sampai bisa ngomong Jeno anak baik-baik?!!"

"Dari awal masuk sekolah Jeno tuh udah baik, tapi karna bergaul sama kalian, jadinya Jeno nakal!!"

Jaemin mengerenyitkan dahinya lalu tersenyum miring.

"Lo merhatiin Jeno selama itu, Nat? Lo suka ya sama Jeno?"

Ucapan Jaemin membuat laki-laki yang bernama Nathan itu gugup dan menghindari kontak mata dari siapapun, terutama Jeno.

"N-ngga! Gue ga s-suka Jeno. Gue cuma tahu aja."

"Anjing, bohong lo keliatan banget. Hahaha najis, homo ternyata. Pantes marah banget Jeno temenan sama kita."

Mereka berempat tertawa mengejek Nathan yang wajahnya sudah memerah antara malu dan marah. Ia memang menyukai Jeno dari awal masuk sekolah dan itu secara diam-diam, tapi karena perasaan tak sukanya melihat Jeno bergaul bersama Haechan, Jaemin, dan Renjun, membuat Nathan hilang akal sampai membuat perasaan sukanya ketahuan.

Hubungan sesama jenis di sekolah SMA Neo memang sudah ada beberapa, tapi masih menjadi hal yang tidak disukai oleh beberapa orang, termasuk L2NH.

Maka, habislah Nathan jadi bahan ejekan mereka berempat dengan di tontoni banyak orang di kantin yang tidak ada satupun berani membantu Nathan, tetapi hanya ada satu orang yang selalu berani melerai L2NH, si ketua osis SMA Neo, Mark Lee.

Dan Mark Lee datang dengan wajah datarnya sambil berjalan mendekat ke arah L2NH dan Nathan. Mark mengeraskan rahanganya karena lagi-lagi L2NH kembali membuat ulah di sekolah.

Bukan tanpa alasan Mark merasa kesal tiap L2NH membuat ulah, karena imbasnya jadi ke Mark yang di marahi oleh guru BK. Mark yang sedang fokus mempersiapkan ujian kelulusan harus di ganggu oleh mereka berempat.

"Ga ada habis-habisnya kalian buat ulah!"

Ucapan Mark membuat L2NH menoleh kepadanya.

"Si homo ini yang duluan ngejekin kita dan bilang Jeno jadi bandel karna kita," ucap Haechan dengan mimik wajah yang malas.

Haechan sangat, sangat, sangat malas jika sudah berhadapan dengan ketua osis yang paling dibanggakan guru-guru SMA Neo.

"Lo semua ikut gue ke ruang osis, sekarang!" perintah Mark dengan tegas dan beranjak pergi setelahnya.

"Ck. Malesin amat," ucap Haechan.

"Heh homo lo pergi sana, liat muka lo bikin gue mual," ucap Renjun dengan nada ketusnya.

Nathan melirik Jeno yang tidak melihat kearahnya sama sekali, pikir Nathan mungkin Jeno sudah merasa jijik dengannya karena menyimpan rasa pada Jeno.

"Udah sana anjir, segala ngelirik-lirik Jeno." Jaemin mendorong bahu Nathan cukup kasar.

Enemies Become Boyfriends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang