prince and flower [𝘕𝘰𝘮𝘢𝘳𝘬 ]

capter 3

Lanjut..

Hari di mulai nya pesta tinggal 1 hari lagi sudah banya bangsawan dari daerah yg jauh mulai berdatangan
Bahkan hampir setiap penginapan mahal di kota mulai penuh ,banyak sudah gadis" maupun pemuda yg tidak sabar untuk pesta kali ini ,karena bukan kalangan atas saja di undang bahkan rakyat biasa pun turut di undang dalam pesta ini ,mereka sudah tak sabar bertemu pangeran yg di gadang" sangat tanpan dan berwibawa dengan muka datar dan dingin pangeran yg di kenal dengan memiliki 1000 macam bunga indah di kebun istana nya,

Para pengawal pun sibuk berada di pasar memborong barang dagangan yg ada untuk pesta ini dan hal itu menambah penghasilan bagi warga yg sedang berdagang di pasar termasuk mark dan ayah ibu nya ,mark senang dengan ada nya pesta ini hasil kebun mereka mendapat kan harga mahal dan itu bisa mecukupi hidup mereka untuk berapa bulan kedepan
Bahkan mark sampi tidak terpikir untuk pergi ke pesta yg akan datang bukan tidak mau tapi bagi mark dia tidak layak untuk ikut kedalam pesa besar kerajaan ini walaupun semua rakyat di undang , tapi tidak mungkin mark datang dengan pakayan yg lusuh bukan setidaknya dia harus membeli pakayan mahal tapi mark tidak mau menggunakan uang hasil dari penjualan mereka, dia lebih memilih bisa makan enak dengan orang tua nya dan memutuskan tetap tinggal di rumah dan tidak ikut kepesta nya akan dimulai satu hari lagi itu

Sekarang mark sudah pulang dari pasar dia sekarang berada di bukit dan duduk di salah satu ayunan yg ada di situ, mark rindu dengan bunga yg dulu tumbuh mekar indah di sana namun sekarang hanya ada padang rumput hijau yg membentang luas ,saat asik menikmati sejuknya udara mark melihah istana yg megah dan indah itu mark sangat mengagumi nya dan juga mengingtkan dia dengan seseorang yg pernah di temui ya dulu mark tau dia bukan dari kalangan anak biasa karena dari perawakan nya sangat bersih dan rapi jadi menurut mark pasti anak itu salah satu anak bangsawan yg ada di istana

Jika mark sedang menikmati harinya di bukit berbeda dengan pangeran jeno yg bahkan tidak keluar kamar nya karen banya nya gadis dari anak bangsawan memanggil dari luar kamar nya meminta bertemu bahakn ada yg berani membuka pintu kamar jeno sembarang untung saja sempat di halang oleh salah satu pengawal jeno,
Jeno sedang duduk di meja belajar nya dia sudah mempersiapkan rencana itu dan dia pastikan itu harus berhasil ,entah kenapa jeno merindukan sosok manis itu ,bagi jeno semua gadis itu tidak ada malu nya mereka bisa sangat agresip dan jeno membenci itu ,bahkan ibu jeno pun pusing meliah tingkah putra nya yg sangat tidak mau di setuh perempuan selain nene nya ,saat asik membaca buku jeno terpikir dengan bukit yg dia temui kemarin di sana pasti sangan tenang dan sejuk tapi bagi mana jeno keluar kamar ya jika para gadis itu masih ada di sekitaran depan kamar nya bahkan ada yg berada di taman belakang kamar jeno, dia pusing bukan tidak bisa menyingkirkan tapi dia tidak mau membuat masalah nantinya .

Akhir nya jeno berhasil keluar dari istana dengan melewat pintu rahasia kamar nya pintu yg berada di bawah tanah dan ada terowongan sampai di belakang pagar istana dia dan pengawal nya pun bergegas pergi menuju bukit kemarin sesampai nya di sana jeno lansung mendudukan dirinya di ayunan yg ada pada saat menikmati semilir angin jeno tidak sengaja menginjak sebuah benda yg tertutupi oleh berapa helai daun saat jeno memeriksa dia mengangkat sebuah kalung emas dengan permata biru dengan ukiran huruf m di dalam permata itu  ,tapi belum sempat jeno meletakan kembali kalung tersebut dia sudah di panggil pengawalnya bahwa raja mencari nya karena itu jeno akihirnya membawa kalung tersebut pulang

Sedangkan mark saat ini sudah sangat pusing mencari kalung miliknya itu bahkan mark sudah menangis tapi ayah mark tidak marah bahkan dia menenangkan sang anak bahwa bila memang itu milik kita pasti akan kembali kepada pemilik nya , mark tau sebrapa berharga nya kalung itu benda  satu" yg mereka punya selama ini

Tbc. Sampai sini dulu😁👋🏻