Lora?

2 0 0
                                    

Minggu pertama, minggu kedua, ketiga dan keempat Lora ada di sekolah itu, Lora habiskan bersama ketua ekskul pramuka tersebut, hubungan mereka semakin dekat dan semakin saling peduli satu sama lain, keluarga Naufal sudah mengenali Lora dengan baik, tapi keluarga Lora sebaliknya, tidak ada yang tau Lora dekat dengan kakak kelas di sekolahnya, termasuk ibu lora. 

Lora lahir di keluarga yang sangat agamis, ibu nya seorang aktivis dakwah yang berdakwah kemana-mana dan menjadi pembicara dimana-mana, sedangkan ayah lora, seorang pekerja kantoran yang sangat taat beribadah. Lora mempunya 3 adik laki-laki dan satu kakak laki-laki, sekarang, kakak laki-laki Lora sedang menyelesaikan studi S2 di Yogyakarta tepatnya Universitas Gadjah Mada, sedangkan ketiga adik lora, yang pertama masih duduk dibangku SMP kelas 8, sedangkan 2 terakhir itu kembar, dua dua nya cowo dan mereka berada dibangku SD kelas 2.

Sejak kecil Lora dan saudara-saudaranya selalu di jelaskan dan di ajak mengaji agar meraka paham agama dan paham apa saja yang dilarang oleh agama, termasuk Lora. Karena dia merupakan anak perempuan satu-satunya, ibunya sangat overprotektif terhadap Lora. Saat SMP, lora dimasukkan di sekolah berbasis islam atau pondok pesantren. Namun, lora tidak nyaman berada di pesantren, dia tidak suka di kekang dan penuh aturan. 

Saat kelas 7 semester kedua, lora mohon-mohon kepada ibunya agar dipindahkan ke sekolah umum saja yang masih ada pelajaran islam nya, tapi sang ibu menolaknya tapi, ibu nya Lora memberitahu, kalau sampai lulus SMP Lora hafal 10 Juz Al-Quran. Maka, lora boleh menentukan sendiri pilihan untuk SMA nya. 

Dan saat itu, semangat lora untuk menghafal Quran meningkat, tentu dengan tujuan dia bisa keluar dari pondok pesantren ini. Ketika kelulusan SMP tiba, lora berhasil menamatkan 12 Juz Al-Quran dan selesai Tasmi dalam satu kali duduk, ibu nya tentu sangat bangga dan menangis haru saat lora menyelesaikan tasmi Al-Quran nya. 

Tapi, saat di pondok, pergaulan Lora tidak se-aman itu, lora masih suka berbicara kasar dan seringkali di hukum di bagian bahasa, teman-teman lora juga merupakan orang-orang yang sering kabur, bolos, juga tidak taat pada syariat islam, hingga lora pun terbawa arus lingkungan teman-teman sampai dia lulus dari pondok tersebut. 

Sang ibu tidak tahu bahwa anak perempuan satu-satunya itu, memiliki reputasi yang lumayan buruk di pondoknya, yang ibunya tau hanyalah Lora yang sudah menyelesaikan hafalan Al-Quran nya dan memiliki kepribadian yang baik di depan keluarganya. 

Pagi itu, Lora tidak jadi berangkat bersama Naufal, tapi diantar oleh ayahnya, karena ibunya khawatir setelah mengetahui bahwa kemarin anaknya tersebut menunggu di halte depan komplek sampai jam 8 pagi. 

Duk duk duk duk 

"Lora, Kakak, lain kali kalo turun tangga pelan-pelan dong, nanti kalo jatuh gimana, kan kakak juga yang ngerasain sakitnya" Tegur ibu Lora sambil memasukkan kotak bekal pada tas adiknya yang SMP 

"Hehehe iya ibuu, maaf, abisnya kaka buru-buru ini udah jam 6.35 bentar lagi gerbang ditutup" Jelas Lora 

"Pagi ini kamu gak di anter sama ayah ya, kamu dianter sama pak Tono, sekalian anter abang ke sekolahnya" Ujar Ibu lora 

"Lho kok ga sama ayah, emang ayah kemana bu?" Tanya Lora sambil mengisi tumblr nya untuk dibawa ke sekolah. 

"Ayah mu itu, lagi ada dinas ke Bandung, udah berangkat dari habis shubuh tadi" Jelas Ibu nya 

"Oalah, yaudah deh, ayo bang cepet makan nya" Ajak Lora pada adiknya 

"Abang udah di luar rumah kakak, kakak yang lama dari tadi ga turun-turun" Teriak adik nya dari luar rumah 

"ish, kamu ini ga bilang, yaudah ayo pak Tono, Lora berangkat dulu ya bu, assalamualaikum" Ujar Lora sambil mencium punggung tanga  ibunya.

"Awas ya kamu, jangan deket-deket sama cowo, jaga jarak sama laki-laki, inget walaupun ibu ga liat kamu ngapain aja di belakang ibu. Tapi allah maha melihat nak, allah liat apa yang ibu sama ayah ga liat" Nasehat Ibunya pada Lora 

"Iyaaa ibu, yauda bu dadahh" Ucap lora sambil melambaikan tangan pada ibunya

Sesampainya di sekolah Lora disambut oleh kedua temannya yang bertanya-tanya kenapa Lora tidak diantar oleh ayah nya seperti biasa

"Iya, bokap gua ada kerjaan di Bandung jadi ga bisa anter gue sekolah deh" Ujar Lora pada kedua temannya 

"Lor,Nau, gue belok sini ya, mau langsung ke kelas soalnya ada tugas yang belum selesai tadi." Ujar Maura saat berada di belokan koridor IPA

"Iya Mau, see u jam istirahat ya" Ujar Lora dan Nora 

Mereka berdua pun mulai masuk kelas lalu diikuti oleh bel masuk dan pelajaran pertama pun dimulai. 

Ditengah-tengah pelajaran Fisika ada laki-laki yang memakai seragam pramuka, masuk ke dalam kelas Lora, dan izin pada Pa Budi untuk informasi Ekstrakulikuler 

"Haii adik-adik, sebelumnya minta maaf karna menggangu jadwal belajar Fisika nya, jadi disini kaka akan memberi informasi bahwa ekskul pramuka udh buka pendaftaran nih, jadi buat adik-adik yang tertarik dengan kepramukaan, atau yang tertarik dengan leadership, boleh masuk pramuka yaa, buat yang tertarik, langsung aja isi g-form yang udah ketua kelas kalian bagiin di grup ya, dan yang kepilih nanti bakal langsung di hubungi oleh ketua nya lhoo, siapa ketua nya? Yakni kak Naufal Ardian Maulana kalian pasti tau kan, ituloh yang kemarin dapet Penghargaan dari Gubernur kita" Jelas Laki-laki tersebut

"Wah hebat banget kan? jadi yang ngefans sama kak Naufal boleh nih ikut pramuka, siapa tau kalian di notice sama Naufal nya hehe" Lanjutnya

Selesai pengumuman tersebut, semua cewe yang berada di kelas Lora langsung membuka Handphone nya dan mulai mengisi G-form Pramuka, tentu saja, tujuan nya agar di notice oleh Most wanted sekolah. 

"Lor, lo udah ngisi form?" Tanya Nora yang melihat Lora membuka aplikasi Instagram, bukannya mengisi Form Pramuka. 

"Gue udah tercatat jadi anak Pramuka Nor, hehehe biasa lah backup cowo gue" Jelas Lora

Satu minggu yang lalu Lora dan Naufal sudah resmi jadian, dan itu menjadikan Naufal langsung menarik Lora ke ekskul pramuka tanpa ada test seleksi sama sekali, terlihat tidak adil, tapi itulah kekuatan orang dalam, dan Lora bangga akan hal itu. 

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

To be Continue

#Pensi #eventpensi #pensivol12 #teorikatapublishing



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Maksiat Atau Taat?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang