BAB 17

707 36 3
                                    

suasana yang begitu tenang dengan angin yang berhembus pelan dan suara burung yang berkicau membuat kedua orang yang sedang menikmati indahnya pemandangan disana merasa tenang.


"Sha kamu tau ngga dulu aku punya temen yang suka banget ke danau"

"Oiya.. "

"Iya..kata dia danau itu menenangkan dan hanya danau yang bisa membuat dia merasa bahagia padahal saat itu umur aku sama dia itu masih 10 tahun"

"Terus sekarang temen kamu kemana"

Zee hanya terdiam saat marsha menanyakan kemana temannya sekarang..

"Sayang ko kamu diem.. "

"Tapi itu dulu sha sebelum dia pindah ke luar kota"

"Ko kamu sedih sayang kamu kenapa"

"Dia temen satu-satunya aku di bandung pada saat itu yang mau main sama aku ketika semua yang lain ngga mau main sama aku"

"Kenapa cuma dia yang mau main sama kamu"

"Dulu pas rumah aku di bandung semua tetangga aku itu nyuruh anaknya buat jangan main sama aku entah apa alasannya aku juga ngga tau"

"Kamu yang sabar ya kan kamu udah punya aku jadi sekarang kamu jangan sedih lagi semoga nanti kamu bisa ketemu sama temen kecil kamu"

"Makasih ya sayang.. "

"Iya...udah dong mukanya jangan di tekuk gitu jadi ngga ganteng kan"

"Mau aku kayang juga tetep ganteng. " Ucap zee sembari tersenyum

"PD amat jadi orang"

"Gini-gini juga kamu suka.. Iya kan.. " Ledek zee

"Ih.. Udah ah mending makan eskrim nih.. "

"Makasih sayang"


ㅤㅤ
Kini mereka berdua menikmati indahnya danau dengan sedikit sandaran kepala ke pundak zee seakan marsha sangat nyaman akan itu.



Di kediaman rumah keluarga Harlan terlihat seorang wanita yang sedang menggambar di meja Belajarnya..


"Kalo di tambahin rumah di sebelah sini bagus ngga yaa"

"Tapi kayanya lebih bagus gini deh"


Yap benar wanita itu adalah Christy yang sedang menggambar di buku gambarnya dengan tema pedesaan.

"Sayang kamu lagi ngapain" Ucap shani yang masuk ke dalam kamar Christy

"Ini bun kan aku ada tugas gambar di suruh temanya itu pedesaan gitu bun, bunda liat deh bagus ngga.. "

"Wihh bagus ko bagus"

"Tapi kaya ada yang kurang bun"

"Hmm.. Coba bunda liat lagi.. "

"Coba deh bun menurut aku sih kurang"

"Emm coba kamu kasih bunga hias di depan rumah ini"

"Oke bun.." Ucap Christy


Tringgg... Tringgg....

"Sayang itu HP kamu bunyi"

"Bunda aja yang angkat paling ka zee "

Shani akhirnya menjawab telfon di HP Christy yang ternyata benar zee

"Hallo toyy" Ucap zee

"Halo zee ini bunda"

"Loh toya mana bunda"

"Dia lagi ngerjain tugas sekolahnya, emang ada apa zee"

"Gini bunda zee kayanya pulang agak sore"

"Kamu dimana emangnya zee"

"Hallo bunda.. Zee lagi sama aku di danau" Teriak marsha agar Shani mendengar suaranya

"Oh.. Yaudah pulangnya marsha ajak kesini aja"

Bulan~ (ZEESHA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang