See me as myself, not my twin(delshel)END

9

Happy reading

Keesokan hari nya

"lion bangun,lu sekolah nggak?"ucap gito

"iya iya ini bangun"ucap lion terbangun

"yaudah sana mandi"ucap gito

...

"ayah,bunda lion sama gito berangkat dulu ya"ucap lion

"iya hati-hati dijalan"ucap cindy dan jeenan

...

Sesampai nya disekolah mereka pun menuju kekelas masing masing

"pagi shel"ucap lion menyapa

"pagi juga"ucap ashel

"lu kenapa?bete?"tanya lion

"nggak"ucap ashel

"mau kemana"ucap lion

"kekantin sama temen"ucap ashel dan pergi menuju kantin

"ashel kok jadi gini sih?gw salah apa?" tanya lion pada diri nya sendiri

Disisi lain

"pak cari tau tentang anak sialan itu" ucap gracio

"den aldo tuan?"tanya pak asep

"iya"ucap gracio

Pak asep pun mencari tau keberadaan lion

...

Pak asep pun menemukan keberadaan lion

"tuan saya sudab menemukan keberadaan den aldo"ucap pak asep

"dimana dia?"tanya gracio

"disekolah tuan"ucap pak asep

Gracio pun menuju kesekolah

...

Sesampai nya disana ia menyuruh kepsek untuk memanggil lion

Lion pun dipanggil dan ia menuju keruang kepsek

"ada apa?"tanya lion

"pulang"ucap gracio

"maaf anda siapa?"tanya lion

"gracio"ucap gracio

"maaf saya tidak mengenal anda,dan ada perlu apa anda memanggil saya?" tanya lion

Plak
Tamparan keras yang mengenai pipi kanan lion

"TIDAK TAU DIRI SEKALI ANDA INI" bentak gracio

Plak
Tampar keras yang lion terima di pipi kiri nya

"jangan harap saya menganggap anda anak saya"ucap gracio dan pergi

"makasih tamparan nya"ucap lion dalam hati

Lion pun pergi menuju kelas nya

"lion lu kenapa?"tanya ashel

"gapapa shel"ucap lion dan menaruh kepalanya diatas bangku

"pipi lu kenapa merah?"tanya ashel

"gapapa shel,nggak usah peduliin gw" ucap lion

Lion menutup muka nya dengan tangan nya dan menangis tanpa suara

"ternyata sesakit ini ditampar sama orang tua sendiri"batin lion

Saat istirahat

"lion lu mau kekantin nggak"tanya gito

"nggak"ucap lion