"m-maaf ma".

834 67 7
                                        

hari ini hari minggu,sudah hampir seminggu gibran di rawat dirumah sakit dan sekarang sudah di perbolehkan pulang.

sesampainya dirumah,rumah itu kosong.

"kemana tu anak,apa dia gapulang awas aja kalo kamu pulang rahsya"emosi miko.

"bang rahsya jahat banget ga nemenin gibran di rumah sakit,gibran benci sama bang rahsya"marah gibran.

"assalamualaikumm"salam rahsya.ia berjalan pelan' karena bagian pinggangnya masih sedikit nyeri serta muka yang masih pucat.

naura pun ikut mengantarkan rahsya pulang.

miko melihat atensi itu langsung berlari dan menampar.

plak.

plak.

"bagus sekali rahsya,ga pulang' anak macam apa kamu hahh!!!!!"emosi miko memuncak.

naura membantu rahsya berdiri"om apa' an sih".ucap naura.

"kamu gausah ikut campur naura!!"sahut voke.

"kamu jadi anak ga berguna banget,selama ini kamu dimana hah,keluyuran trssss liat adek kamu sakit kamu malah pergi mainnn!!"jelas voke menatap wajah rahsya.

"m-maaf ma".

"gib gib maafin gue ya,gue gasempet ngejenguk lo"ingin mengambil tangan gibran,namun dengan cepat ditepisnya.

"gausa sentuh' gibran,gibran benci sama abng"lalu melenggang pergi.

"abng ga berguna"timpal irsyad lalu ikut menyusul.

"liat rahsya liattttttt!!!!bahkan anak saya udah benci sama kamu".

"mati aja kamu rahsya,mati ajaaa!!!!"emosi voke lalu menampar lagi.

plak.

"cukup om tannn,jangan kasarin rahsya trss,asal kalian tau rahsya ga pernah nengokin gibran karena ada alasanyaa"ucap naura.

"ada urusan penting".

"heh urusan penting,sampe lupa sama keluarganya gitu".ucap miko

"emng kalian nganggep rahsya sebagai keluarga kalian?"mereka bungkam.

"lebih baik rahsya ga punya keluarga daripada punya keluarga yang ga pernah di anggep".

"om sama tante belum tau aja kalo rahsya itu udah berkorban buat kalian".

"udah nau cukup"ucap rahsya.

"okeee kalo gitu,rahsya sekarang kamu pergi dari sini!!"usir miko.

"pah jangan pah rahsya mohon,hanya kalian keluarga satu'nya rahsya"ucap rahsya memohon.

"kalo gitu mulaii sekarang,kamu jangan pernah deket' sama naura".

mata rahsya kaget."t-tapi pah".

"kalo gitu kamu keluar sekarang juga"ucap miko membuang muka.

rahsya menatap naura,begitu juga sebaliknya,naura memberi isyarat menggelengkan kepalanya.

"engga sya,mending lo keluar aja daripada kita harus jauhan,gue gabisa sya"tangisan naura.

rahsya memejamkan matanya sekejap lalu membuang napas panjang"maaf nau lebih baik kita jauhan aja,lagian gue juga selalu ngerepotin lo trs".lirih rahsya.

"engga sya".

tubuh rahsya ditarik miko dengan kasar hingga sedikit limbung"sudah dengar kan kalo kamu harus jauhin rahsya,kamu pergi sekarang"ucap miko.

"pelan' om narik rahsya"ucap naura sedikit khawatir.

"knp,kamu keluar sekarang".

"engga om".

APA ITU BAHAGIA? (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang