prolog

1.4K 37 2
                                    

Maaf bila banyak kurangnya, pengalaman pertama... kalau ada typo tandain yaww ,jangan lupa vote.

***

Prank...

Dentuman gelas pecah berserakan ke lantai berwarna putih,ruangan menjadi hening,aura dingin menyelimuti ruang tersebut.

"Ayah... " Lirih seorang anak dengan mata berkaca kaca, serta mulut sedikit terbuka tidak percaya apa yang di lakukan ayahnya barusan.

"Diam !! Dasar anak tak berguna!!,semua itu berkas penting!! Gara gara kamu semuanya menjadi basah!!"
Bentak pria dewasa, dengan urat urat menonjol,dan muka memerah menahan amarah.

"Ayahh... Zayn cuma mau membantu"ucap anak laki laki tersebut dengan liquid bening sudah lolos meluncur pada pipi mulusnya.

Apa yang barusan terjadi terlalu cepat,kejadiannya begitu singkat untuk dicerna.

" Membantu apa!!??,justru kamu malah menambah pekerjaan saya!!!"Teriak pria dewasa itu sambil berjalan ke arah anak laki laki yang sedari tadi hanya bisa menangis meratapi apa yang berusaha terjadi.

" Maaf ayah..." Lirih anak itu dengan meluruh ke lantai takut melihat ayahnya mendekat ke arahnya dengan muka menahan amarah.

Sesudahnya sampai di tempat tujuan pria dewasa itu langsung menarik tangan anak laki laki itu untuk ikut dengannya, dengan cara kasar hingga kulit seputih susu itu memerah karena cengkramannya terlalu kuat.

"Lepas ayah.. Sakit.... Ibu.. tolong hikss.."Lirih nya pelan,ditambahi dengan isakan kecil cengkraman nya tak main main,ia terus terseret hingga sempat beberapa kali terjatuh ke lantai,ibu anak tersebut yang melihat itu hanya acuh tak peduli terhadapnya sehingga ia hanya bisa pasrah di seret ayahnya.

Setelah 1mnt mereka berhenti di gudang gelap dan sedikit berantakan.

Bruk..

Anak itu di lempar begitu saja oleh sang ayah.

"Diam disini kamu!!!"ucap sang ayah dengan suara yang lebih tinggi dari yang tadi, setelah mengatakan perkataannya pria itu menutup pintu gudang tersebut dengan kasar, meninggalkan anak yang malang itu sendirian disana meratapi nasib nya,dengan penampilan yang bisa di bilang jauh dari kata baik.

" Ayah disini gelap... "Lirih anak itu dengan melihat sudut sudut ruangan tersebut.

Ruangan tersebut hanya di lirihi suara isak tangis dari anak laki laki ber umur 7 thn itu, ia tak tau apa sebab maupun akibat keluarganya membencinya.

"aku hanya ingin merasakan kasih sayang keluarga"anak itu sembari melihat langit langit ruangan  gudang tersebut.

Akankah anak laki laki itu akan bahagia suatu saat nanti? Atau sebaliknya?, begitu banyak rintangan dalam hidupnya,ia tak tau sanggup apa tidak menjalani hari hari berikutnya yang sepertinya akan lebih banyak rintangan yang lebih sulit untuk ia jalani...
.
.
.
.

Jangan lupa vote yawwww biar author nya smngt bikin nya

Zayn Zhafir (hiatus sementata) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang