Jalang

22.2K 67 0
                                    

Di sebuah klub, terdapat wanita yang sedang melenggokkan badannya di meja bar dengan dikelilingi para pria yang menontonnya.

Wanita itu meliukkan badannya dengan semangat membuat para pria semakin nafsu dibuatnya.

Setelah selesai, ia pun turun lalu menghampiri Zayn si betender yang merupakan teman dekat wanita tersebut.

"Zayn, biasa" ucap wanita tersebut lalu duduk.

"Baiklah, Sky" Zayn pun membuatkan minuman yang biasa wanita itu pesan.

"Masih aja panggil gue Sky," protesnya.

"Lu cantik kayak Sky"

"Clara. Panggil gua nama itu" Zayn hanya mengidikkan bahunya saja lalu memberikan minuman yang sudah ia buat.

"Thanks"

"Halo cantik, mau temenin?" Ujar seorang pria yang bisa dibilang cukup tampan.

"Bilang ke madam dulu"

"Come on, cuma minta temenin aja kok" Clara hanya diam saja lalu pria itu pun menyerah lalu pergi dari sana.

"Masih aja begitu, Sky. Kenapa sih?"

"Ga mau terima sembarangan"

"Tau deh, lu kan emang paling mahal di sini"

"Seberapa mahal?" Tanya seorang pria yang sepuluh kali lipat lebih tampan dari pria sebelumnya.

"Maybe, bisa sampe dua digit?"

"Saya mau kamu" ujar pria tersebut membuat Zayn terkejut.

"Bilang ke madam" balas Clara tanpa menoleh ke arah pria tersebut.

"Harus?" Clara hanya mengangguk.

"Saya Bagaskara" pria itu mengangkat tangannya bermaksud mengajaknya kenalan.

Clara menghiraukannya dan meninggalkan selembar uang lalu berjalan keluar dari bar tanpa mengucapkan apapun.

"Sabar ya, Clara memang begitu"

"Clara?" Zayn mengangguk.

"Nama wanita tadi" Bagaskara pun tersenyum miring, ia ada rencana.

Ketika malam hari, Clara memakai hoodie dan juga celana selututnya pergi ke super market untuk membeli kebutuhannya. Bisa dibilang ia ingin belanja bulanan karena belum sempat.

Clara berjalan dari apartemennya karena dekat hanya 5 menit saja. Ia berjalan sendirian sembari memainkan handphone nya.

"Kayak ada yang ngikutin gue?" Clara merasa ada yang membututinya sedari ia keluar dari apartemennya.

Clara mencoba untuk berjalan pelan lalu menoleh dengan cepat ke arah belakang, tetapi tidak ada siapa pun di belakangnya.

"Apa perasaan gue aja ya?"

Clara pun mencoba untuk menghiraukan itu dan melanjutkan jalannya. Tiba-tiba

Grep

"Mmmhh lepass lepas!!" Clara mencoba berontak ketika ada yang berusaha menutup mulut dan juga hidungnya dengan sapu tangan.

Namun tenaga orang itu sangat kuat sehingga mau tidak mau ia menghirup sapu tangan itu dan pandangannya berubah jadi gelap.

Beberapa lama kemudian, Clara membuka matanya. Ia melihat ke selilingnya. Ternyata ia berada di sebuah kamar besar dan mewah yang tentu saja tidak tau milik siapa.

"Sudah bangun, darling?" Tanya seseorang membuat Clara langsung bangun dari tidurnya.

"Siapa kamu?" Pria itu tertawa kecil.

ONESHOOT (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang