Antagonis (1)

111 11 2
                                    

Genre :
Dark Romance, Mystery, Thriller

Cast :
Minghao, Jun, Mingyu, Wonwoo, Eisa, Seokmin, Jisoo, dan Soonyoung

Namja itu terus berlari dengan kencang dan tergopoh-gopoh. Dirinya sudah berteriak minta tolong kebanyak orang. Digedornya satu persatu pintu yang dia lewati, tapi tak ada satu pun yang keluar.

"Tolong siapapun. Tolong aku. Tolong buka pintunya" tangisnya memohon

Namja itu terus berlari hingga memasuki gedung bangunan yang belum jadi. Tidak jarang dirinya jatuh berulang kali. Badannya penuh luka luka. Tangisnya kian pecah saat dirinya berdiri di pinggir bangunan itu.

"Aku mohon jangan sakiti aku. Kalian mau apa? Ambil lah ini" ucapnya sambil melemparkan ponsel dan jam tangan mahal yang dikenakannya

"Kita gak butuh ini. Kita butuh tubuhmu" jawabnya dengan kekehan

"Aku mohon jangan tubuh ku. Aku akan memberikan kalian apapun. Tapi tidak dengan tubuhku" mohon namja itu sambil menangis

Ketiga namja itu tidak perduli perkataannya. Mereka semakin mendekat dan sang target pun terus jalan mundur

"MINGHAO" teriak ketiganya sambil berlari ketika namja itu mulai terjatuh ke belakang

Mereka melihat Minghao sudah bersimbah darah. Bahkan sedikit terbatuk mengeluarkan darah. Mereka bertiga dapat melihat dengan jelas tatapan terakhir Minghao kala itu. Mereka bertiga membuka topeng mereka dengan jantung yang masih berdebar debar

"Yak! Mingyu udah gue bilang kan jangan mengejarnya seperti ini!" kesal namja berkacamata

"Mana gue tau. Gue gak tau kalo Hao setakut itu sama kita" balas Mingyu mengusak wajahnya kasar

"Terus apa maksud kata kata lu kita butuh tubuh Minghao?!" Kesal si kacamata sambil menarik kerah Mingyu

"Gue cuman bercanda doang Won" jawabnya gelagapan

"Bercanda apaan kayak gitu Njing?! Minghao semakin takut sama kita!" Marah Wonwoo

"Udahlah mending kalian berhenti berantem. Kita harus cari cara untuk nyelametin Minghao" ujar namja bermata kucing itu sambil memegangi tangannya yang terluka

"Nyelametin lu bilang?! Lu gak liat Minghao udah meninggal?!" kesal Wonwoo mendorong namja itu hingga terhuyung terjatuh

"Tangan lu kenapa Jun?" Tanya Mingyu yang langsung menarik tangan Jun

"Tadi gue sempet megang tangan Minghao sebelum jatuh. Dan dia sempet narik tangan gue juga" jelas Jun yang melihat lukanya

"Sialan! Jejak lu udah pasti ada ditangan Minghao!" kesal Mingyu

"Gue bawa gunting kuku. Kita potong kukunya dan kita bakar biar gak ketauan" ujar Wonwoo tegas

"Pinter juga ide lu" puji Mingyu

"Dan berdoa aja hari ini hujan. Biar jejak kita hilang" lanjut Wonwoo

Mereka bertiga pun turun ke tempat dimana Minghao jatuh. Wonwoo mengeluarkan gunting kuku dan tissue nya. Wonwoo memotong satu persatu kuku Minghao. Tapi tangan Minghao masih kaku seperti bukan orang yang sudah meninggal

"Won, Minghao masih hidup" kaget Jun melihat pergerakan matanya Minghao

"Won, kita perlu bawa Hao ke rumah sakit" ujarnya lagi yang menarik tangan Wonwoo yang masih sibuk menggunting kuku Minghao

Gak ada tanggapan. Wonwoo terus aja melakukan hal yang dilakukan. Seakan dirinya tuli

"WONWOO" teriak Jun

Complex (One Short)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang