Keesokan harinya
"Eliza, apakah kamu sudah siap?" Tanya Zahra
"Iya ma.." sahut Eliza
Eliza's style"Sebenernya mau ada acara apa si ma?" Tanya Eliza yang masih kebingungan dengan sikap ibunya itu
"Mana bisa,ibu memberitahumu, ini kan kejutan" sahut ibunya itu sembari tertawa kecil
Eliza mengerutkan keningnya karena sedikit kesal dengan perilaku ibunya itu.
"Terus? Kenapa ga pergi sekarang?" Tanya Eliza
"Sabar sayang.. nanti ada yang jemput" jawab Zahra"Nah itu udah datang"
*Kok bisa mama nyewa supir? Mana mobil nya mewah lagi* batin Eliza ketika melihat mobil mewah itu~•~
Sesampainya di restoran"Nah,, ayo duduk disini" ajak Zahra diangguki Eliza
"eumm, ma! Kok restoran nya kosong sih? Cuma kita doang?" Tanya Eliza
"Eliza,,, restoran ini udah di sewa.." jawab Zahra seketika membuat Eliza terkejut"Ma! Jujur sama aku ma, mama dapet uang dari mana?!" Tanya Eliza menaikan nada bicaranya
Tepat setelah Eliza bertanya,,, seorang wanita tua dengan pria tampan mendatangi tempat duduk mereka.
"Eh,,, kalian sudah datang!"
Eliza menoleh kearah 2 insan itu.. betapa kagetnya ia melihat penampakan Sarah dan Jonathan yang mendatangi mereka itu.
"M-ma.. kenapa mereka di sini?!" Tanya Eliza
"Eliza,,, kamu ingat kan? Mama, ingin kamu segera menikah" ujar Zahra seketika membuat Eliza melotot
"M-maksud mama--""Maksud mamamu, kamu akan di jodohkan dengan Jonathan anak Tante, sayang.." sahut Sarah memotong ucapan Eliza
Eliza menoleh kearah Jonathan yang terlihat pasrah.
"Ma, ini pasti soal hutang kan?? Aku bisa kerja kok! Ga harus nikah ma,, please.." ujar Eliza
Zahra tidak menghiraukan sama sekali ucapan anak nya tersebut. Ia hanya ingin hutang-hutang nya lunas dan anaknya segera menikah, agar dia tidak memiliki beban lagi.
"hmm, Eliza,... Tante harap kamu terima ya? Perjodohan ini? Jonathan juga kebetulan harus segera menikah, untuk menggantikan posisi ayahnya.."
Ujar SarahEliza hanya terdiam dan tersenyum dengan terpaksa.
~•~
"Jadi,, kapan pernikahan nya akan dilaksanakan?" Tanya Sarah
"Sebaiknya lebih cepat,, saya kasihan liat Eliza menjomblo terus..." Ucap Zahra "agar kita cepat memiliki cucu juga" bisik Zahra membuat Sarah semakin ingin menikahi Eliza dan Jonathan"Ish mama apaan si.. malu aku ma.." bisik Eliza
"Kenapa harus malu? Dia kan calon suami mu,,, dan Tante Sarah itu calon mertua mu" sahut ZahraEliza kesal sehingga ia terpikir sesuatu
"eumm... Bagaimana dengan mu? Kau setuju dengan perjodohan ini?.." tanya Eliza pada Jonathan berharap mendapat jawaban tidak"Tentu saja saya setuju.." jawab Jonathan
DEG
Eliza kini tidak memiliki pilihan lain selain pasrah dan mengikuti keinginan ibunya itu.
~•~
"Ma.. ini udah malem loh.. gamau pulang apa?" Tanya Eliza
"hmm! Mama masih mau ngobrol sama Tante Sarah" jawab Zahra.Eliza menatap jengkel pada ibunya karna kesal
"Tapi aku udah ngantuk ma.." ujar Eliza sekali lagi"Eliza,,, kamu pulang bersama Jonathan saja!" Ujar Sarah sambil tersenyum
"Ah, engga usah tante,, aku tunggu mama aja" jawab Eliza
"Hm,, tapi mama sama tente Sarah masih lama banget" ujar Zahra"Udah,, Eliza.. pulang sama Jonathan ya? Jonathan, antar Eliza pulang!"
Jonathan melirik malas pada Eliza
"Huh.. yaudah deh"~•~
"Ish, kok bisa si bapak Nerima perjodohan ini? Harusnya bapak nolak!" Ujar Eliza menaikan nada bicaranya saat dalam perjalanan di mobil.
"Gausah panggil bapak, terlalu formal" sahut Jonathan
"Ish.,,, gue tu Masi mau menikmati masa muda gue!" Ujar Eliza
"Gue lakuin ini buat bokap gue." Jawab Jonathan
"Huh.. mereka kek ga pernah muda aja!" Ucap Eliza
TRINGG
suara telepon terdengar dari speaker mobil Jonathan.. ya,, handphone nya Jonathan nyambung sama mobil ygy
"Halo?"
"Jonathan, Eliza,, kamu sudah memutuskan.. kalian akan menikah besok!"
"Apa???!!!!" Teriak Eliza
"Kami akan menyiapkan gaun dan jas kalian hari ini.. jadi kalian berdua bersantai lah!"
"Tapi ma-"
Tutt
Telepon dimatikan begitu saja"Siall! Gue belum siap!" Ujar Eliza
"Bahasa lo gabisa di jaga ya?" Tanya Jonathan
"Bodo amat! Lagian lo kenapa neriam gitu aja si??!" Ujar Eliza yang sangat kesal.Namun Jonathan tidak membalas apapun membuat Eliza semakin kesal.
Eliza memutarkan bola matanya
"Sialan emang kalian.." bisik Eliza yang perlahan tertidur."Lucu juga anak ini" ucap Jonathan sembari tersenyum smirk.
Lanjut? Vote!
KAMU SEDANG MEMBACA
forced marriage [ HIATUS ]
Romancesebuah keluarga dengan anak tunggal yang memiliki banyak hutang, merelakan anak perempuan satu-satunya untuk menikah dengan orang kaya untuk melunasi hutang-hutangnya.