Sudah satu Minggu Jake bolos sekolah, akhirnya Jake kembali masuk ke school aneh itu, kalau kalian bertanya tanya dimana 6 vampir itu? Jawaban mereka di panggil oleh ayahanda nya jadi tak dapat ikut pembelajaran, hanya Jake seorang yang menuntut ilmu
Jake memasuki lorong terhadap beberapa orang saja yang sedang menatap nya dengan nafsu,Jake jujurly sedikit takut tapi kan dia anak pemberaniJake memasuki ruang kelas,semua mata tertuju padanya dengan tatapan mematikan bahkan ada yang menjilat dan mengigit bibirnya sendiri
Jake sungguh takut karena yaa dia kan manusia sendiri di kelas"Jakee!!", teriak jeno dari bangku
"Yaa!!" Jake langsung lari tapi ada yang iseng menghadang jalan dengan kakinya, sontak Jake terkejut dan kehilangan keseimbangannya dan jatuh menatap pinggiran meja
Bruk!!
Darah Jake seketika mengalir dari jidat nya, jeno Dengan sigap membatu Jake lalu mendudukkan Jake di bangku miliknya dan jeno mengambil kotak obat di UKS
Semua menatap darah Jake yang sudah mengalir sampai dagu Jake"Segar sekali sepertinya" ucap salah satu murid
Jake sekarang sangat ketakutan
Salah satu murid mendekat ke arah Jake dan mengacungkan jari telunjuk nya dan mengusap sedikit darah Jake tersebut lalu meminum nya
"Enak sekali" ucap murid itu lalu mendekati Jake lebih dekat hampir mengkokop bibir Jake itu, untung saja Jake dengan sigap langsung mendorong murid itu
"Apaan sih jijik tau gak" ucap Jake lalu meninggalkan kelas dengan darah yang masih bercucuran di dahinya itu
"Gak jelas banget emang aku semurah itu" dengus Jake lalu menabrak seseorang dan Jake terjatuh, orang itu menjulur kan tangan nya untuk nya dan membantu nya
"Haii" ucap ruang laki-laki manis itu
"Hai juga" Jake
"Kenalin aku haechan,kamu siapa?" Haechan
"Aku Jake, salam kenal ya" Jake membalas nya dengan senyuman
"Eh itu di dahi kamu kek luka sih" tanya haechan
"Ah ini gak papa kok cuma dikit doang" Jake
"Dikit apanya, ayok ku obat in di UKS" haechan lalu menarik tangan Jake dan membawanya ke UKS, menuju ke UKS banyak sekali vampir maupun werewolf melihat i Jake dan haechan
Sesampainya di UKS haechan lalu mengunci pintu UKS dan langsung menatap Jake dengan tatapan melas
"Jake kamu ini manusia kan?" Tanya haechan
"Iya nih, kamu manusia juga kan?" Balik tanya Jake
"Iya, sebaiknya aku obat in dulu luka kamu, bahaya banget buat kamu apalagi kita manusia sering sekali di buru oleh mereka yang haus manusia, lebih baik kita disini sampai pulang" haechan
"Loh kenapa emang, kita harus pelajaran" Jake
"Kau dan aku kita tak aman, kau lihat" haechan menunjukkan luka di sikunya yang berdarah itu akibat terjatuh saat olahraga
"Kamu juga luka, ya ampun" Jake
"Makanya kita disini dulu" haechan
"Baiklah" Jake
Mereka berdua saling mengobati satu sama lain dan menunggu bel pulang Dengan canda tawa mereka sendiri
Saatnya bel pulang sekolah Jake dan haechan pun pulang bersama tiada siapa yang di halte bus tersebut, akhirnya haechan harus pulang terlebih dahulu karena sudah dijemput oleh Mark (pacar haechan)
"Aku duluan ya Jake, jaga diri mu baik baik, segeralah pulang, atau kau ikut saja dengan kami" haechan
"Gak usah deh Chan, ngerepotin nanti" Jake
"Udah ayo sini ihh" haechan
"Udahlah Jake masuk aja nanti anak nya ngambek lohh, susah bujuk nya"Mark
"Oke" Jake lalu duduk di belakang bersama haechan juga
Telah sampai di depan rumah Jake, Jake memberi salam kepada haechan dan juga Mark
"Makasih ya Chan atas semuanya" Jake sambil menunduk
"Ah sama sama, kalau begitu aku permisi yaa, jaga dirimu baik baik" setelah itu mobil melaju dengan kecepatan sedang
Jake memasuki bikin apartemen dan masuk, sepi rasanya tapi Jake tak peduli, Jake Menganti bajunya dengan baju santai milik nya
Malam terasa sunyi, Jake memberanikan diri untuk keluar rumah membeli makanan yang dia sangat ingin membeli, Jake hanya menggunakan jaket dan celana panjang Dengan berjalan menyusuri kota, sendirian
Tak lama ia berjalan banyak sekali orang yang mabuk di jalan sampai sampai pecahan kaca minuman itu berserakan di mana, Jake hanya ber dehem saja Tampa minat menengok, Jake fokus ke jalan nya untuk membeli makanan
Sudah sampai di toko nya, hanya ada Jake dan beberapa pembeli yang masih makan di situ
"Kak bungkus satu ya" Jake
"Oh iya, tunggu sebentar" ucap penjual itu
Setelah selesai membeli Jake langsung bergegas pulang karan sudah sangat mengerikan jalanan nya
"Hey bocah.. malam malam keluar, mau jual diri ya? Sini saya beli" ucap pria yang lebih tua darinya
"Jaga mulut mu kakek" Jake
"Berani kau memanggil ku kakek? Sini ku sentuh tumbuhi kau sekarang" ucap pria itu lalu berjalan ke arah Jake
Tentu Jake panik dan langsung lari meninggalkan pria tersebut
Telah sampai di rumah jake langsung mengunci pintunya dan langsung duduk di sofa dengan keadaan panik
"Aku harus gimana? Disini banyak sekali yang mengincar ku bahkan ingin menyentuh ku" tangis Jake pecah begitu saja
Sudah 2 jam Jake menangis Dan akhirnya berhenti menangis lalu memakan makanan nya walau cuma sedikit setidaknya dia mau makan
"Aku harus pulang ke Australia, malam ini juga" Jake akhirnya memesan tiket pesawat dadakan dan langsung membawa semua barang barang nya dan pergi meninggalkan kota itu dengan menggunakan taxi
Sudah sampai bandara Jake langsung masuk ke pesawat dan pesawat itu lepas landas, Jake kebagian duduk di paling tengah, Jake menaruh barang barang nya dan lalu duduk
"Akhirnya... Aku tak akan balik lagi ke kota itu, sungguh menjijikan" Jake mengantuk dan langsung tertidur
Sekitar 8 jam pesawat itu mendarat di bandara
Jake langsung turun dari pesawat dan memesan taxi online lalu pulang ke rumah kedua orang tua nya itu"Mamaaaaa" teriak Jake lalu membuang koper nya
Ibu Jake yang sedang di ruang tamu terkejut dengan kedatangan Jake, anak kesayangan
"Jakeeeee" mama Jake langsung memeluk Jake dan langsung mengendong jake
"Mah turunin yeyun udah besar nanti mamah cakit pinggang lohh" ucap Jake
"Engga anak mamahhh" mamah Jake lalu mencium i seluruh wajah Jake dengan gemas, Jake kalau sudah dengan keluarganya itu manja nya gak ketolong
Sekarang Jake masih di gendongan mamah nya, Jake tidur di gendongan mamah nya itu, mamah Jake hanya bisa tersenyum melihat tingkah anak nya yang sedari dulu tak berubah, tetap saja manja seperti ini
Mamah Jake lalu membawa Jake ke kamar nya dan menidurkan bayi nya itu di kamar
"Lucunya bayi ku ini" mama Jake lalu mencium bibir dan juga kening Jake dan meninggalkan untuk mengambil koper yang sempat Jake buang tadi dan menata bajunya ke lemari
Nama ibu Jake adalah Luna
See youuuuuuuu~~~
Jangan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif//Vampir (Jake harem)
RandomNO COPY CERITA ‼️ punya temen posesif itu gak enak ya? Apalagi temen itu vampir itulah yang dialami oleh Jake.. Kepo baca aja!! Kata non baku and baku ©nanaanajenna ----------------------------