Dua remaja terlihat sedang duduk di bangku putih taman, masih mengenakan seragam sekolah.
Mereka berdua adalah Salma dan Hanan. Anak remaja SMA yang kini sudah menduduki bangku kelas 12.
Saat jam istirahat tadi, Hanan sudah bilang pada Salma kalau Hanan ingin bicara dengan nya selepas pulang sekolah. Salma mengiyakan ajakan teman sekelas nya itu.
"Sal, lo tau kan kenapa gue ajak lo kesini" tanya Hanan dengan penuh harapan, kalau wanita di depannya ini akan menjawab "iya"
"Emangnya lo mau ngapain ngajak gue kesini Han?"
Sial,
"Lo tau kan Sal gue udah suka sama lo sejak dua bulan yang lalu"
"kali ini lo ga bisa ngelak untuk jawab ngga tau Sal"
Salma hanya tersenyum, sialnya senyum itu begitu manis, hanan hampir di buat mati berdiri karena senyuman itu.
(Author emang suka berlebihan)
"Bisa ga? ngga usah senyum Sal"
"Lo bikin gue degdegan"
Salma tertawa kecil,
"Astaga ni orang kenapa lucu banget salting nya" batin Salma
"Lo lucu han kalo lagi salting gitu" Ujar salma
"Emang harus banget Han, ngomong nya di sini?"
"Gue udah harus balik han, lo tau sendiri nyokap gue gimana orangnya"
"Lagian lo mau ngomong apaan sih, sampe harus ketaman segala. biasa nya juga lo kalo mau ngomong lewat chat WhatsApp doang ga pake acara ginian"
"Gue mau lo jadi pacar gue Sal"
Salma dibuat mati kutu oleh Hanan siang ini, Kalimat yang baru saja keluar dari mulut hanan adalah kalimat yang tidak pernah dibayangkan oleh salma, akan keluar dari mulut Hanan aswara.
"Apa yang bikin gue harus mau jadi pacar lo" Tanya salma berusaha tetap tenang
"Ngga ada alesan buat nolak, kita juga udah sama sama nyaman, komunikasi kita nyambung sal"
"Jadi lo harus mau jadi pacar gue"
Salma tertegun sejenak, Rasanya Salma ingin sekali langsung mengiyakan ajakan Hanan barusan. Tapi bukan Salma namanya jika tidak jahil dengan Hanan, Teman yang sebentar lagi akan berubah status menjadi seorang pacar.
"heum.."
"Kayak nya ngga bisa deh Nan" Ujar Salma dengan menahan senyum nya
"Gue udah suka sama yang lain soalnya. Orang nya ganteng, pinter, bandannya tinggi, rambutnya ikal ikal gitu terus rahangnya bagus banget lagi. Sempurna deh pokoknya, lo mah kalah jauh Nan"
Salma terus mengoceh, sesekali gadis itu melirik kearah Hanan, ekspresi wajah Hanan tidak bisa bohong, dirinya kecewa dengan jawaban Salma barusan
"Jadi Sal? tanya Hanan tak bersemangat seperti sebelumnya nya
"Yahhh gimana ya Nan, hmmmm"
"Orang yang gue jelasin barusan itu tokog yang ada di cerita wattpad yang gue baca, berhubung disebelah gue ada orang yang ga begitu jauh beda sama yang di wattpad" Salma menjeda ucapan nya
"Gue mau deh Nan, lagian lo real kalau yang di wattpad kan selamanya ngga bisa di gapai, hehehe" lanjutnya lalu terkekeh
Hanan yang semulanya sudah kecewa dengan jawaban dari Salma, wajah yang semula murung karena mendengar semua kalimat yang dilontarkannya oleh Salma tadi, kini berubah. Kembali menjadi Hanan yang ceria, Hanan yang selalu merasa tenang jika berada di dekat Salma.
"Aghhh kamu kenapa bikin aku degdegan sih"
"Ohh, jadi sekarang udah pake aku kamu Nan" goda Salma pada hanan
Tanpa memberi aba-aba, Hanan langsung menarik tubuh Salma dalam dekapannya. Tenang, itulah yang Hanan rasakan saat itu.
"Aku janji bakal jadi pacar yang baik buat kamu, aku akan berusaha wujudin Impian kamu yang pengen punya pacar yang sifatnya sama dengan yang ada di tokoh novel yang kamu baca" ucap Hanan serius
Hari ini tanggal 16 Oktober 2020. Dua remaja itu kini resmi menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih.
"Gue tau Nan itu ngga bakal mungkin terjadi, Secara lo beda jauh sama yang ada di novel novel"
Hanan sontak melepaskan pelukannya, menopang wajah Salma. Menatapnya cukup lamat.
"Ikut aku ngomong" Pinta Hanan
"Hah?" Salma bingung
"Ikutan aja"
"Aku-suka-makan-wortel" Ujar Hanan dengan intonasi menjeda kata demi kata
"Hah? apaansih Nan"
"Buset, Ikutin aja Sal"
"Aku suka makan wortel" sempurna, Salma mengulang kalimat yang di ucapkan Hanan tadi
Melepaskan tangan nya dari Wajah Salma,
"Emang ngga salah pilih pacar"
"Aku emang suka yang mirip sama Jino, penurut"
"Maksud lo? lo nyamain gue sama burung Beo lo yang jelek itu?"
Salma tak habis pikir dengan teman nya ini, ralat pacar nya.
"Mangkanya ngga usah keseringan iseng, Aku isengin balik kan" Ujar Hanan seraya merangkul Tubuh Salma.
Salma hendak melepaskan rangkulan itu, namun Hanan begitu kuat untuk mempertahankan nya."Ini kita beneran udah pacaran Nan? tanya Salma masih belum percaya dengan status keduanya sekarang
"Ya iyalah, Kamu sekarang ngga boleh panggil aku pake nama lagi. Wajib pake Byy aku kasih garis bawah" Hanan menjelaskan
"Emang harus banget ya Na.."
"Eits, ngga boleh panggil nama mulai sekarang"
"nggi bilih pinggil nimi"
"Kamu kenapa makin gemesin sih setelah jadi pacar? tau gitu dari dulu kamu aku jadiin pacar" ujar Hanan dengan mencubit kedua pipi Salma
"Ihh, sakit"
Hanan tertawa puas melihat mimik wajah gadis nya itu, begitu bahagia nya Hanan karena status baru antara dirinya dengan Salma. Untuk alasannya tak bisa Hanan jelas kan satu-satu. Begitu banyak alasan yang membuat Hanan jatuh cinta dengan Salma Safira. ya, itu adalah nama panjang dari gadis itu.
*author
Maaf kalau cerita cringe atau gak nyambung, tapi ini masih awalan guys. tungguin update an selanjutnya ya
🫵🏻😁(Di bab-bab berikut isinya quote ya guys, tapi tetep bakalan ada kelanjutan cerita di atas)
jangan lupa kasih vote ya,
TERIMAKASIH 😋😋
![](https://img.wattpad.com/cover/373930928-288-k80557.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita singkat
RomansaCerita ini ada sedikit diambil dari kisah author dan orang orang di sekitar author.