permulaan

11 0 0
                                    

Dia disana..
Suamiku...
Berdiri dengan angkuh dengan seorang wanita di sebelah nya.
Aku mengenali wanita itu, wanita yang menjadi hancur nya hidup ku.

" sayang kurasa dia sudah saat nya bertemu dengan ibunya di neraka" ucap wanita itu sembari memeluk pria disebelah nya.

" iya, kurasa kau benar. Aku sudah muak melihat wajah menjijikkan nya itu." jawab pria yang sialnya adalah suamiku.

Deg

Aku melihat ke arah mereka, ah ralat lebih tepatnya ke arah suami ku. Sebegitu benci nya kau kepadaku?, sampai tidak ingin melihat wajahku lagi?.

Padahal dulu. Dengan mata itu kau menatap ku dengan penuh cinta. Dan sekarang berbalik menatapku dengan jijik.

Kalau ada kesempatan kedua
Aku harap.
Aku tidak bertemu dengan mu
Apalagi menikah dengan mu.

Dan..

Beralih Menatap kearah wanita itu, aku mengangkat sudut bibirku.

Dan tidak mengangkat mu menjadi adikku.
Adik yang dulu selalu aku manjakan, dan membela disaat ayah dan ibuku berkata kasar padamu.

Ah ayah ibu, aku minta maaf karena tidak mendengarkan perkataan kalian dulu.

Setelah ini aku akan bertemu dengan kalian.

" susah cukup basa-basinya, akhir hidup mu berakhir disini." ucap suamiku dengan datar

" kakak aku harap kau bertemu dengan orang tuamu disana" sambung adikku dengan sedih

Dan

Dor..

Peluru itu menembus ke kepala ku.

Satu kata untukku
Menyedihkan.

Ayah ibu kita akan bertemu lagi.

Suamiku aku harap kau menyesal,dan aku harap hidupmu akan menderita.

Batin ku untuk terakhir kalinya
Dan semuanya gelap.

Bersambung ..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REINKARNASI ISTRIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang