diusir?

108 12 0
                                    

⚠️ 100% karya fiksi jangan di bawa serius,tidak mendukung LGBT🏳️‍🌈,tidak mendukung pacaran🤸‍♀️ dan dilarang baca anak di bawah umur 11 thn
⚠️

Saat caine menuju kekamar Rion mengikuti dari belakang dan melihat punggung caine dengan sinis sesampainya dikamar caine tiba tiba di dorong  caine yang kaget pun sontak batuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya"jelasin sekarang Lo tadi bertemu polisi sialan itu kan!?"rion,caine hanya bengong karena sedari pagi caine belum kemana-mana"cepat jawab jangan diam  doang!"rion "m-maksudnya apa?"tanya caine"Lo nggak usah pura pura nggak tau Lo tadi ketemu makomi kan!? Dan membocorkan file rahasia kita juga kan!"bentak Rion "aku nggak ta-" belum selesai caine berbicara Rion sudah menampar caine yang membuat pipi caine merah memar "t-ta" belum selesai caine berbicara"sekarang mending Lo keluar dari keluarga kita Lo ngebahayain keluarga kita caine!"bentak Rion "a-aku e-emang kerja sama dengan polisi... Tapi aku ngelakuin ini demi keluarga kita lagi pun aku bel-"

PLAKK-

rion menampar caine lagi"sudah cukup caine gua udah muak denger suara Lo yang di sok lebutin mending Lo pergi dari rumah ini atau Lo mau gua bunuh dan gua gantung kepala Lo di depan balai kota!" Caine yang paham akan situasi pun langsung beranjak dan mengambil koper miliknya, Rion yang melihat caine sedang bersiap pun turun kebawah saat Rion mulai menuruni anak tangga terlihat wajah sinis dari anak anak yang melihat Rion turun dari tangga"Lo apain mami!?" Tanya echi"nggak gua apa apain.."-rion- "maksudlo nggak ngapa ngapain!? Kita denger Lo dorong mami diatas dan menampar mami 2 kali! Lo pikir kita nggak denger!" Bentak gin pada rion "ya... Gimana lagi-" tiba tiba muncul caine yang turun dari tangga dan membawa koper miliknya sontak semua anak anak kaget dengan caine yang membawa koper miliknya yang berisi baju bajunya"m-mami ngapain bawa² koper?" Tanya garrin "..." Tak ada jawaban dari caine "m-mami mau pergi?..." Lanjut echi dengan pertanyaan garin "... i-iya mami bakal pergi" jawab caine sesegukan "kemana mi? nggak lama kan mi?" Tanya echi lagi dan di sambung anggukan anak anak "m-mami eng-"belum sempat caine berbicara Rion tiba tiba memotong pembicaraan " caine bakal keluar dari keluarga" jawab Rion dengan datar sontak yang lain kaget mendengar mami mereka yang selalu disisi mereka akan pergi "p-papi bercanda kan mami?" Tanya echi yang berusaha berpositif thinking dengan wajah yang yang menahan nangis, caine menggelengkan kepala dengan pelan yang menandakan Rion tidak berbohong kalau caine bakal keluar dari keluarga sontak semua menangis dan ada juga yang menahan air mata kelua tiba tiba datang Mia, souta, dan garin yang memeluk caine "mami jangan pergii.. hiks.."pinta Mia yang di lanjut anggukan garin dan souta" shh.. jangan nangis okey? Nggak mami nggak bakal pergi lama kok mami janji.." *sebenarnya aku tak tega berbohong kepada mereka seperti ini...* batin caine "mami janji?... Hiks tanya garrin" iy-" belum selesai caine berbicara Rion memanggil" sebaiknya kau pergi sekarang taxi mu udah sampe tuh" caine menghela nafas dan beranjak pergi sebelum caine naik taxi anak anak tnf muncul dan melarang caine pergi" m-mami jangan pergi.. hiks nanti nggak ada yang temenin echii...hiks..""its okey,its okey jangan nangis lagi okey nanti suatu hari nanti mami bakal balik okey? Tapi bukan sebagai keluarga kalian lagi..."" Mami udah nggak anggap kami keluarga lagi? Tanya jaki" enggak gitu kan mami udah keluar dari keluarga kalian yang berarti mami bukan mami kalian lagi... Tapi mami bakal tetap sayang kalian kok.." jawab caine yang menahan air matanya"udah itu! Masuk caine mau pergi, masuk sekarang!" Perintah Rion ke anak anaknya " dih siapa Lo bapak tua" jawab krow "gw bapak Lo keluarga disini!" Bentak Rion "udah udah nggak usah bertengkar mami pergi dulu okey?.." tanya caine "jangan mii..." Jawab  selia "udah nggak papa okey? Mami pergi dulu ya.." setelah mengatakan itu caine pergi dan menaiki mobil taxi nya, sontak anak anak yang melihat itu pun mengejar caine dengan harapan caine mau tinggal kembali kemari tapi hasilnya nihil mobil taxi itu melaju dengan kencang anak anak tnf hanya dapat melihat punggung mobil itu hingga menghilang kini hanya ada kesedihan di benak mereka sosok yang mereka sayangi kini menghilang setelah mobil itu lenyap mereka pun masuk ke dalam rumah dengan keheningan yang biasanya rumah itu berisi dengan canda dan tawa kini hanya ada keheningan yang menyelimuti rumah 7709 itu Rion yang heran dengan rumah yang hening ini bertanya " kok kalian pada diam aja?.." tanya Rion " diem Lo njing nggak usah bertanya kalau nggak niat nanya ngerusak mod orang aja"jawab echi Rion yang kaget melihat anak² yang biasa bertingkah aneh sekarang lebih emosional dan pemarah

Sori ya kalau dikit

(✿TBC✿)

Will this sadness ever end?[ Tnf ] ||RioncaineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang