3

484 30 1
                                    

Enggak janji up setiap hari.

Daniel kaget ternyata yang dijodohkan dengannya adalah salah satu teman Chika yang pernah ia temui dengan aran.

"Loh adek sudah kenal to" ucap shani

"Iya mah, pernah ketemu di tempat pak tarno" balas Daniel

"Siapa nama lu, gua lupa" lanjut Daniel

"Nama gua indah, masak lu lupa" balas indah

"Gimana sih lu, nama calon istri bisa lupa" sahut gito

Yang lain pun tertawa mendengar celetukan dari gito

"Ya kan yang gua pikirin bukan cumak cewek, gk kaya lu" balas Daniel

"Gua juga mikir perusahaan ya, enak aja" ucap guto

"Udah-udah, malah ribut, kalian gak malu sama tante cindy dan om jinan" ucap shani

"Dia duluan" ucap Daniel menunjuk gito

"Dih apa lo duluan ya" balas gito

"Udah kalian berdua diem" ucap gracio

Daniel dan gito langsung diam tanpa sepatah katapun.

Jinan pun memulai acara makan malam tersebut. ia langsung to the points pada tujuannya.

"Jadi tujuan saya mengajak tuan gracio sekeluarga makan bersama pada malam hari ini, ingin menjodohkan putri saya, dengan putra anda" ucap Jinan

"Apakah anda setuju dengan permintaan saya" tanya Jinan

"Saya setuju-setuju saja tapi.." balas gracio dan menoleh kepada Daniel

"Pah, om izinkan saya mengobrol berdua dengan Indah terlebih dahulu" pinta Daniel

"Ya silahkan" balas jinan

Daniel dan indah pun menuju tempat yang sedikit sepi dari tempat makan tersebut.

"Ndah, maaf bukan gua lancang. kamu mau menerima perjodohan ini atau tidak" tanya Daniel

"Sebenarnya gua ingin nolak, tapi gua gk ingin ngebuat orang tua gua kecewa" jawab indah

"Jujur aja ndah gua belum siap nikah, gua pingin nolak, jadi gua serahin ini ke elo, gimana nanti nya" ucap Daniel

"Iya" ucap indah :)

Daniel dan indah pun menuju ke meja tempat keluarga nya berkumpul.

"Gimana niel, kamu mau" tanya jinan

"Aku ngikut indah aja om" balas Daniel

"Kalo kamu gimana ndah" tanya gracio

"Iya om saya mau" balas indah

Daniel sedikit kaget mendengar jawaban indah.

"Ya sudah berarti kalian berdua setuju kan" ucap jinan

"Biar kami urus jadwal pernikahan kalian" lanjut gracio

Mereka berdua hanya tersenyum :)

Setelah pembahasan tersebut akhirnya mereka melanjutkan makan malam bersama.

Setelah makan bersama, Daniel di suruh oleh mamanya untuk mengantarkan indah, dengan tujuan sebagai pendekatan.

Di mobil Daniel sangat sunyi, karena mereka tidak ada yang mau membuka topik pembicaraan satu sama lain.

"Ekhem, ndah udah sampai" ucap Daniel

"Oh ya, makasih ya niel" balas indah

"Ya" ucap Daniel

Perjodohan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang