JOJ - 1

31 4 0
                                    

Jake berjalan di lorong asramanya yang sudah sepi karena waktu yang menunjukan pukul satu pagi, ia sudah melanggar aturan yang diterapkan oleh pengurus asrama tetapi ia memilih abai dan berjalan dengan santai menuju kamarnya.

Saat sudah di depan pintu kamar, ia membuka nya dan yang terlihat hanya cahaya dari lampu tidur yang disimpan dipojok ruangan.

Jake melangkah menuju saklar lampu karena ia tidak bisa melihat apapun selain lampu tidur, saat ruang kamar sudah terang ia bisa melihat Heesung dan Jungwon yang merupakan roommate nya sudah tertidur

"Huhh aman" ucap nya

Jake bernafas lega karena ia lolos dari amukan Heesung dan Jungwon, dia segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan setelah itu beranjak tidur.













Sinar matahari yang muncul dari sela sela jendela menusuk penglihatan seseorang yang perlahan membuka matanya, Heesung orang pertama yang bangun terlebih dahulu di kamar itu.

Dia duduk bersandar pada kepala ranjang kemudia mengamati sekitar, ia melihat tempat tidur yang semalam sebelum dia tidur kosong, tetapi kini terlihat bahwa Jake menempati tempat tidur tersebut.

Mengingat kejadian semalam membuat ia kesal kembali, kemarin malam dia dan Jungwon beberapa kali mengirim pesan dan telpon tapi tidak ada jawaban, Heesung dan jungwon sangat khawatir karena jake pergi sendiri di malam hari.

Awalnya Heesung dan Jungwon berniat mencari Jake, tetapi baru saja tiba di pintu utama asrama, mereka ketauan oleh penjaga asrama. Dengan berat hati, mereka kembali lagi menuju kamar

Setelah mengumpulkan nyawa nya, Heesung berjalan memasuki kamar mandi. Karena ini hari libur, ia memikirkan akan pergi kemana, karena jika diam di asrama saja itu sangat bosan.



Beberapa menit kemudian, Jungwoon terbangun dan langsung melihat jam yang ternyata sudah pukul 09.00 pagi. Dia melihat Jake yang masih memejamkan mata dengan pipi yang tertekan bantal, ah lucunya. Jake itu lucu menurut Jungwoon, hanya saja tertutupi oleh sikap nakalnya dan galaknya.

Coba aja Jake bersikap manja, dia pastikan akan mengurung nya hanya untuk dirinya.

Terdengar lenguhan kecil di samping ranjanv Jungwon, Jake membuka mata nya pelan menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retina nya. Saat sudah terbiasa, Jake melihat Jungwon yang sedang menatap dirinya dengan pandangan datar

"Kenapa won?" Tanya Jake heran karena pagi pagi sudah disuguhkan tatapan seperti itu

"Kemarin kenapa pulang telat?" Tanya Jungwon sambil bersedekap dada

Jake yang mendengar pertanyaan tersebut hanya meringis kecil, ia lupa kejadian semalam

"e-eh itu" balasnya Jake tergapap, ia bingung harus membalas seperti apa
"Kemaren ketemu Jisung, dia minta bantuan buat tugasnya" lanjutnya

Jungwon memberi tatapan menyelidik pada Jake dan mendekatkan badannya. Jake memundurkan badannya dan menelan ludah kasar
"Oke, bohong" ucap Jungwon seraya memundurkan kembali tubuhnya

"Kata si-"

"Kamu ga pandai bohong, jadi kalo mau bohong belajar dulu caranya" senyum licik Jungwon tunjukan pada Jake





Cklek

Pintu kamar mandi terbuka, terlihat Heesung sedang mengusakan rambutnya dengan handuk. Ia melihat Jake yang ketakutan dan Jungwon yang sedang memberi tatapan remeh nya

Merasa bahwa Heesung akan menolongnya, Jake menghampiri dia kemudian ia mengadukan perihal tadi

"Hyung! Jungwon memarahi ku" adu Jake sambil menunjuk Jungwon

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JUST OUR JAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang