Chapter 5.

351 23 0
                                    

ATTENTION
Solar x Thorn
MOHON KEBIJAKANNYA, JIKA TIDAK SUKA LANGSUNG SKIP YA!

.
.
.
.
.

"Aku mau itu.. Thorn.." pinta solar dengan wajah memelas dan terus menerus mengusap pinggang mulus thorn membuat thorn mendesah pelan.

"Itu.. Apa..?solar mau apa??" tanya thorn dengan polosnya tapi tetap saja wajahnya tak dapat menipu bahwa ia sedang ketakutan.

"I need your hole" jawab solar tepat di samping telinga thorn dengan suara serak membuat thorn merinding tetapi tak dapat di pungkiri bahwa wajahnya memerah padam mendengar permintaan solar.

"I need your hole?... Tapi sol-" belum sempat thorn melanjutkan perkataannya langsung terpotong karena solar yang membungkam bibirnya secara tiba tiba.

Dan perlahan ciuman solar menurun menuju leher thorn dan menjilatinya dengan sangaaatttt pelan hingga membuat thorn mendesah tertahan.

"Thorni.. Boleh ya?" tanya solar pada thorn yang belum sadar akan pertanyaan yang di ajukan oleh solar hanya mengangguk pelan, membuat solar menyeringai.

Dengan cepat solar langsung merobek kedua pakaian milik thorn membuat thorn tersadar dan membulatkan matanya.

"Solari.." ucapnya langsung menutupi tubuhnya.

"Hm? Jangan di tutupin sayang~" ucap solar dengan suara seraknya menyingkirkan tangan thorn yang menutupi tubuhnya.

Solar menatap tubuh thorn yang tak tertutup sehelai benang pun sambil menjilat bibirnya seolah olah thorn adalh makanan lezat yang di nantikan.

"Sekarang, tengkurap." ucapnya dingin pada thorn membuat thorn menggeleng dan menutupi tubuhnya lagi.

"Gue bilang tengkurap! Thorni?! Atau lu ga bisa jalan seminggu?! Pilih mana? Hm?!" tanyanya lagi tak kalah dingin membuat thorn gemetar.

"Solari.. Aku ga mau.." tolak thorn membuat cahaya kilat dari mata solar terlihat.

Karena tolakan itu akhirnya solar langsung membalikkan tubuh milik thorn menjadi tengkurap dan memegang bokong anak itu.

"Gue kasih dua pilihan, langsung masukin? Atau pemanasan dulu?" tanya solar pada thorn yang memerah di bawah sana.

"Sola-"

JLEEBB

"Ahh! Solar!" desah thorn memenuhi ruangan itu saat solar memasuki 3 jari kedalam lubang miliknya.

"Shh ahh.. Lu sempit banget sunshine, milik gue ga bakalan muat di lobang sesempit ini" ucapnya sembari menusukkan jarinya untuk melonggarkan lobang itu.

"Ah.. Solar.. Ak- aku.." thorn menggantungkan ucapannya ketika solar mencabut jari jarinya dari lubangnya itu.

"Kenapa hm?" tanya solar menyeringai sembari mengeluarkan feremon alpha nya, membuat thorn kewalahan sendiri.

"Solaahh.. " gumam thorn membalikkan tubuhnya dan menyerang wajah solar dengan ciuman panas sembari mengumpati solar di tengah tengah ciumannya.

Membuat solar tersenyum akan tingkah agresif omeganya ini.

Solar tebak, thorn kini sudah ingin memasuki masa heatnya akibat feremon yang ia keluarkan.

I Got You!GEMPA || HIATUS!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang