Angin berhembus pelan seakan membelai rambut dua orang yang sedang bersantai di bawah pohon besar. Mereka Adalah Choi Han dan Cale Henituse.
Mereka duduk di bawah rindangnya pohon sambil memperhatikan anak-anak yang sedang bermain di depan.
"Choi Han"
Cale memanggil Master Pedang itu. Pandangannya tetap pada anak-anak yang bermain berlarian di lapangan didepannya.
Sedangkan Master Pedang yang berada di sampingnya itu menoleh pada orang yang memanggilnya, dermawan nya, orang terpenting yang ada di hatinya saat ini.
"Ya, Cale-nim?"
"Jika aku ingin pergi ke Benua Timur, apa yang akan kamu lakukan?"
"Maka aku akan mempersiapkan barang yang perlu kita bawa"
Master pedang itu bahkan bergumam tentang hal apa saja yang harus dibawanya.
"Jika aku tak ingin kembali ke Benua Barat lagi, bagaimana denganmu?"
"Tentu saja aku akan berada di sampingmu, Cale-nim."
Master pedang itu menjawab cepat, seakan jawaban itu adalah satu-satunya, hal yang pasti menjadi jawaban dari pertanyaan yang ditanyakan Cale.
"Jika aku ingin menjarah suatu keluarga, apa yang akan kamu lakukan?"
"Keluarga siapa itu? Aku akan membersihkan jalan terlebih dahulu agar Cale-nim dapat mengambil apapun yang Cale-nim mau"
Membersihkan jalan? Itu ungkapan yang lucu, Cale yakin master pedang itu akan melumpuhkan semua pertahanan di rumah itu.
"Bagaimana jika aku ingin keluarga itu lenyap?"
"Maka aku akan memeriksanya, kupikir pembersih diperlukan. Tentu saja aku akan memastikan orang yang membuat Cale-nim berpikir begitu terduduk manis untuk menyambut Cale-nim"
Master pedang itu bahkan tersenyum tipis, jawabannya cepat dan jelas seakan tak perlu berpikir. Hanya menyebutkan apa yang terlintas dipikirannya seakan-akan apa yang dikatakannya adalah hal yang ringan.
"Mengapa?"
"... Ya?"
Master pedang itu memiringkan kepalanya, tatapannya tetap jatuh pada wajah disampingnya, seseorang yang menjaga pandangannya tetap lurus ke depan, bahkan selama pertanyaan-yang menurut Choi Han acak-tadi.
"Mengapa kamu melakukan itu?"
"Apa yang perlu ditanyakan? Tugasku adalah di sampingmu Cale-nim. Memastikan Cale-nim tetap aman dan nyaman. Memastikan kamu mendapatkan apa yang kamu mau."
Master itu menjawab dengan santai, tetapi tetap memastikan kata-katanya tersampaikan pada orang di sampingnya.
"Choi Han...."
Orang yang selama ini menjaga pandangan lurus itu akhirnya menatap orang di sampingnya. Menatap mata yang sedari tadi menatapnya.
"Mengapa?.... Mengapa kamu menyukaiku?"
Master pedang itu menatapnya, Choi Han melihat mata bergetar di depannya. Mata yang memancarkan kebingungan dan sedikit harapan.
"Tak ada alasan"
"..... Apa?"
"Aku tak punya alasan untuk jatuh padamu Cale."
Master pedang itu-Choi Han, memastikan mata itu menatapnya, berkata lembut sambil mengelus pipi Cale, Cale nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENGAPA KAMU MENYUKAIKU?
Fanfiction→•~•→ (^~^) ←•~•← • • • Cale bingung dan butuh kepastian, maka dia bertanya pada orang terdekatnya, Kesatria nya, Master Pedang, Choi Han. ---------- "Choi Han...." Orang yang selama ini menjaga pandangan lurus itu akhirnya menatap orang di sampingn...