EPISODE 22

321 28 0
                                    

Kini Revaldio dan Azie pun telah sampai pada kediaman nenek dari Azie tersebut. Revaldio memarkirkan kendaraan nya sedangkan Azie langsung meninggalkan Revaldio dan berlari kencang masuk ke dalam rumah sang nenek tersebut.

"Nekkkkkk... Hikss hiksss....". Ucap Azie sambil memeluk tubuh kecil sang nenek

"Hiksss....hiksss....nekkk maafin Azie ya sering ngerepotin nenek, sering ga nurut sama nenek hikss.....hikssss...". Ucap kembali Azie sambil menangis

Beberapa saat kemudian Revaldio memasuki rumah itu dan menuju ke arah sang teman nya tersebut.

"Zie.. udah ya lu harus kuat,ikhlasin kepergian nenek lu biar nenek lu tenang". Ucap lembut Revaldio sambil menepuk halus pundak teman nya itu

"Hikss....hikss..... Gua udah ikhlasin nenek gua kok Do. Biar nenek gua ketemu sama anak(mamah nya Azie) nya di sana". Ucap tegar Azie sambil tersenyum ke arah Revaldio

Di kediaman sang nenek tersebut, kini banyak orang yang telah bertakziah di rumah itu. Beberapa orang telah siap untuk memandikan sang nenek dan juga yang lain nya ada yang sudah berada di masjid untuk menyolatkan nya ada pula yang sudah berada di tempat pemakaman untuk memakami nya.

Waktu menunjukkan pukul 6 pagi,sang nenek telah di mandikan dan sudah menggunakan kain kafan dan juga siap untuk di solatkan.

Beberapa saat kemudian acara menyolatkan sang nenek dari Azie pun telah selesai, hingga akhirnya sang nenek harus segera di makamkan yang tempat pemakamannya itu tak jauh dari masjid tersebut.

Sang nenek telah selesai di makamkan,orang-orang pun telah berhamburan meninggalkan pemakaman tersebut untuk menuju rumah mereka masing-masing. Sedangkan Revaldio,Azie dan juga keluarga dari sang nenek itu masih berada di sana.

Tak berselang lama, kini orang tua Revaldio telah datang di tempat pemakaman tersebut.

"Bang....". Ucap Melody menepuk halus punggung Azie

Azie yang merasa mendapatkan tepukan halus tersebut langsung menoleh ke belakang.

"Mihhhh....". Ucap sedih Azie sambil memeluk mamah Revaldio tersebut

"Sabar ya sayang,masih ada mamih yang bakal selalu ada buat abang". Ucap Melody sambil membalas pelukan Azie dan mengelus pundak nya halus

"Masih ada ayah juga bang, kamu jangan merasa ga punya siapa-siapa ya". Sambung Garcia sambil mengusap halus pundak Azie

"Abang jangan sedih ya, masih ada aku sama bang Ado kok, kita kan keluarga ya kan bang Ado?". Ucap Callie menenangkan hati Azie serta anggukan dari Revaldio

Azie pun melepas pelukan erat terhadap Melody dan menatap bahagia kepada mereka karena saat ini hanya Revaldio dan keluarga nya saja yang Azie punya.

"Makasih mih,yah,do,dek kalian selalu ada buat aku". Ucap sendu Azie dan mendapatkan pelukan hangat dari keluarga tersebut

Setelah beberapa saat berlalu, kini Azie dan semua orang yang tersisa di pemakaman tersebut akhir nya bergegas untuk meninggalkan tempat tersebut.

Saat ini Azie beserta Revaldio dan keluarganya berada di kediaman sang nenek dari Azie.

Kini hari sudah menunjukkan terik nya matahari dan akan menuju sore hari.

"Bang, kamu masih mau di sini apa mau ikut pulang sama mamih?". Ucap Melody kepada Azie

"Aku di sini dulu ya mih, mungkin besok aku pulang ke rumah mamih nya". Balas Azie sambil tersenyum

"Kalo gitu besok mamih sama ayah kesini lagi buat jemput kamu ya bang". Balas Melody

"Gausah mih gpp ko nanti aku naik taxi aja". Balas Azie

"Kalo lo nolak di jemput sama mamah dan ayah biar gua besok yang jemput lu. Gaada penolakan". Sambung Revaldio

"Nah iya tuh bener nanti di jemput Ado aja ya bang". Ucap kembali Melody

"Tapi kan besok Ado kerja mih". Ucap Azie

"Gpp nanti ayah izinin, lagian kan perusahaan itu punya ayah". Saut Garcia dan di angguki oleh mereka

"Yaudah kalo gitu mamih sama ayah,Callie dan Ado pamit pulang ya bang. Kamu kalo ada apa-apa jangan lupa kabarin kita". Ucap Melody

"Iyaa mih maaf ya jadi ngerepotin mamih dan yang lain". Balas Azie

"Engga kok bang kita ga merasa di repotin. Justru kita senang bisa membantu". Ucap Melody

Saat ini mereka telah berada di depan pintu rumah tersebut untuk bergegas segera menuju rumah mereka.

"Yaudah kita pulang ya bang. Assalamualaikum". Ucap Melody

"Walaikumsalam. Hati-hati ya mih semua nya". Balas Azie sambil tersenyum dan di angguki oleh mereka





























- - - - - - - - - -

To be continued

- - - - - - - - - -












-Maaf untuk semua nya yang menunggu kelanjutan cerita ini, author lagi sibuk kerja. Mohon support selalu dan pengertian nya ya🙏🏻✨-

*CERITA INI HANYA FIKSI DAN KHAYALAN SEMATA MOHON UNTUK TIDAK DI MASUKAN KEDALAM REAL LIFE🙏🏻

*TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA DAN SEE YOU NEXT EPISODE 👋🏻✨

DIMANA CINTA SEJATIKU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang