We Are different

4. BANG HELI

[Happy Reading]
•
•
•

👑👑👑

Semua siswa dan siswi sekarang tengah melakukan hal yang di wajibkan oleh pelajar yaitu 'balajar' ya itu kewajibannya

Sekarang di kelas 10 IPA 2 sedang ada latihan soal matematika

"Al lo udah belum gue mau ngumpulin ke depan siapa tau lo mau nitip mumpung gue lagi baik" ucap luna sambil mengibaskan rambut nya yang terurai

Merasa tak ada jawaban dari alea, luna memukul wajah alea dengan buku, tidak terlalu keras juga tidak terlalu kencang ' biasa saja'

/𝑝𝑙𝑎𝑘..

"𝐴𝑤𝑠... Sakit loh lun!" Ucap alea dengan sebal tak lupa dengan tangan yang memegang wajah cantiknya yang baru di tampar oleh teman sebangkunya menggunakan buku

"Ya maap lagian lo sih gue ngomong gak di dengerin malah di kacangin jadi terpaksa deh hehe 𝑠𝑜𝑟𝑟𝑦" ucap luna sambil terkekeh

"Emang tadi ngomong apaan" tanya alea

Luna menarik nafas panjang lelah "al.kamu udah selesai. Belum. Aku. Mau. Ngumpulin. Mungkin. Kamu. Mau. Nitip. Gituu!" ucap luna kesal sambil menekan kata-katanya. 𝑌𝑎𝑎 𝑤𝑎𝑙𝑎𝑢 𝑎𝑑𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑒𝑑𝑎

"Owalah oke, nih bukunya thaks ya" ucap alea sambil menyodorkan buku miliknya "urwel"

Luna pergi ke meja guru dan memberikan buku nya dan alea yang sudah di isinya lengkap ada soal dan jawaban di sana. Namun. Luna tidak langsung pergi balik ke meja nya dia menunggu sampai buku itu sudah di nilai

𝑌𝑎𝑎 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑑𝑖𝑎 𝑚𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑘𝑙𝑜 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑏𝑜𝑙𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑙𝑖𝑘

"Nih al, ternyata nilai lo bagus juga ya baru pertama masuk udah dapet A+ aja sedangkan gue cuman A doang gak ada ples ples nya (++nya)" ucap luna merasa kecewa dengan nilai nya

"Makasih, tapi meskipun gitu lo tuh juga harus bersyukur udah dapet nilai A dari pada F" alea menasehati Luna yang ada di depannya agar Lina tidak selalu merendahkan dirinya sendiri

"Alhamdulillah Luna dapet nilai yang bagus" ucap luna sambil mengangkat tangannya

Teman yang mendengar syukur Luna pun kaget karena pikir nya Luna itu nonis

"Lo?islam? "

𝐵𝑜𝑑𝑜ℎ dari sekian banyaknya pertanyaan kenapa harus pertanyaan yang itu kan sudah jelas Luna mengatakan alhamdulillah berarti dia islam

"Iya kenapa lo ga mau punya temen yang beda agama sama lo iya?" Tanya Luna krn di pikirnya 𝑒𝑥𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖 dari alea tidak menunjukkan kesenangan atau 𝑎𝑝𝑎𝑙𝑎ℎ

"Heh nguawur! Kita seagama tau" ucap alea dengan senang

"Wah ya? " tanya luna tidak percaya

"Iyaaa" tekan alea

"Serius nih? " luna tetap tidak percaya kan bisa saja teman yang duduk di sebalahnya itu bohong

"Iyaa lunaaa yang cantik" kesal alea

"Yeyy gue punya temen yang seagama " ucap Luna kegirangan 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘩𝘢𝘭 𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘨𝘢𝘮𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢

Dengan tanpa aba-aba dan persetujuan alea Luna tiba-tiba memeluk alea dengan erat mengisyaratkan dia sedang bahagia

Yang di peluk pun kaget dengan perlakuan teman sebangkunya tapi akhirnya dia membalas pelukan yang di salurkan oleh Luna, tak lama mereka melepas pelukan tersebut