Chapter 6

302 31 2
                                    

Heheheh halowww
HARAP BIJAK DALAM MEMBACA

❗Na2 Area

❗Gak suka? SKIP

❗Cerita hanyalah karangan author semata

❗Dilarang membawa cerita ini ke rl

❗Hiraukan typo yang membandel

💥 Kiw kiw cukurukuk

💭 Rekomendasi lagu untuk di dengarkan⤵️

🎶 Untuk perempuan yang sedang di pelukan - Payung Teduh
___________________________________________________

"Nala.., iya aku mau jadi pacar kamu" ujar Nachia
Yang mampu membuat Nala tersenyum lebar

"Ini beneran kan?, coba tampar aku" ucap Nala yang langsung mendapat tamparan dari Nachia

"Aww" ringis Nala, "Aneh kamu mah" tutur Nachia pada Nala

"Dih🙄, malas" kata Nala memalingkan wajah nya

"Yeu pund-" ucapan Nachia terpotong karena ponsel miliknya berdering, dirinya mengeluarkan ponsel itu dari saku dan mulai mengusap ke atas tombol berwarna hijau itu ke atas, mengangkat telepon itu

"Halo" tutur Nachia

"Iya-iya ini aku mau pulang kok" ucap Nachia kepada seseorang yang sedang menelfon nya

"Iya, bentar dong sabar" ujar Nachia yang mulai bangkit dari duduk nya

"Udah ya, iya ini aku pulang" kata Nachia lalu menekan tombol berwarna merah untuk mengakhiri sesi telepon

"Nala aku pulang dulu ya, aku mau pergi ke rumah eyang aku dulu" ungkap Nachia

"Emh, kamu mau kemana?" Ucap Nala seraya memajukan bibir bawah nya

"Yeu neng dengerin coba, 'aku mau ke rumah eyang aku' " ucap Nachia penuh penekanan

"Iya iya" tawa Nala

"Yaudah aku pulang dulu bay, titip salam buat mamah kamu" ujar Nachia

"Iya sayang nanti aku bilangin" senyum Nala

"Najis sayang sayang an" tutur Nachia lalu meninggalkan rumah itu

Rumah nenek Nachia....

"Nenek!" sapa Nachia pada nenek nya yang sudah menunggu di depan rumah

"Aduh udah gede aja, pasti udah punya pacar ya?" tutur nenek Nachia

"Enggak aku belum punya pacar" seru Nachia tersenyum

(Parah, Nala nggak dianggap-Ryu)

"Udah ah, yuk masuk-masuk" ajak nenek pada Nachia dan keluarganya

"Mommy mau apa nyuruh kita kesini?" tanya Callie membuka suara

"Mommy cuman mau nitip ini" ucap Ashel (ibu Callie sekaligus Nenek dari Nachia), seraya memberikan satu buah amplop berwarna cokelat itu

Teman Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang