Zen menghadap luar jendela. Senyum evil nampak diujung bibirnya. Dia menaik turunkan alisnya.
"Yesss berhasil berhasil hore" lirihnya tanpa suara.
———
Mobil milik Marco sudah terparkir didalam garasi. Zen turun dengan wajah memelas. Nampak sedih sekali.
Kesedihan yang palsu——
Zen menghampiri Marco yang hanya menatapnya. Dia membuntuti Marco dibelakang pria itu. Dia mengembangkan senyuman jahat.
Ceklek
Wanita paruh baya menghampiri Marco. Dia masih berdiri dibelakang Marco. Sedikit malu soalnya.
"Akhirnya kamu pulang juga. Tumben lama banget pulangnya?" Tanyanya.
"Ada hambatan kecil" ujar Marco.
"Yaudah. Cepat ganti bajumu dan segera turun kebawah untuk makan malam"
Ahh iya, sepertinya wanita itu tidak melihat keberadaan Zen.
Dia mengintip dari belakang tubuh Marco "emmm".
Marco melirik Zen sekilas. Sedangkan ibu Marco melorotkan matanya. Dia menatap Marco lalu berganti menatap Zen.
"Kamu nyulik anak siapa Marco?? Jangan sampai kamu jadi pedo" ujarnya.
Marco merotasi matanya malas "Marco tidak pedo, dia saja yang meminta ikut Marco pulang" ujarnya.
Ibu Marco mengangguk paham, Zen berdiri disamping Marco sambil tersenyum lebar.
"Selamat malam ibu mertua"
Marco menyikut lengan Zen dengan tatapan sinis, lalu kembali menatap sang ibu. Zen gelagapan. Ahh, sangking malunya sampai sampai dia keceplosan. Zen menepuk bibirnya sendiri.
Ibu Marco terkekeh karena ulah Zen menurutnya itu sangat lucu.
"Siapa namamu nak?" Tanyanya.
"Z-zen"
"Heyy, jangan malu malu saya gak suka makan manusia kok. Kamu bisa panggil saya ibu seperti Marco" ujarnya.
Zen mengangguk sambil tersenyum "baik i-ibu" dia tersenyum. Lalu menatap mengejek kearah Marco.
"Yasudah Marco ajak dia kekamarmu. Setelah itu bawa dia buat makan malam" ujar sang ibu.
Marco mengangguk lalu pergi meninggalkan ibunya dan juga Zen.
Zen duduk dipinggir kasur Marco. Dia tengah bermain hp.
Valenloplop
Woy anjwinggg|
Gw punya berita bagus|
|Apaan?
|Gw lagi belajar, kalo aneh aneh siap siap besok Lo mati ditangan gw
Lo pasti anak mafia kan??|
|Haa??
Lo anak mafia kan malah ngang ngong ngang ngong|
|Ya kagak lah anjing
|Sinting
Kok lu main bunuh bunuhhan?|
Game zaman mana ada pakek acara pembunuhan?|
|Zaman Corona
Kok?|
|Lo lupa sama squid game?
KAMU SEDANG MEMBACA
KETUA GENG✓ || BXB
JugendliteraturPemuda bernama vino yang menjabat sebagai ketua geng Ia hidup bahagia ketika bersama dengan Reza namun pemuda kecil itu meninggalkannya,lalu ia kembali mendapatkan cintanya setelah lama terkubur karena sangat sedih dengan kepergian Reza Namanya Reno...
