White Rose

1

Pagi yang sangat cerah ini, seorang gadis yang tinggi nya 153 cm itu sudah sibuk dengan bunga yang dipegang nya. Siapa lagi kalo bukan netalia eungenia gadis pecinta bunga termasuk bunga mawar putih, bunga favorit nya.

Banyak orang yang berdatangan ketoko bunga milik nya namun fokusnya tidak terahlikan oleh bunga mawar putih yang dipegang nya.

"Permisi kak" sapa seseorang dari arah belakang

"Iya"jawab netalia sembari berbalik menghadap seseorang yang menyapanya

"Bunga mawar putih itu berapa harganya"tanya seseorang itu

"Oohh ini, satu tangkai nya 25 ribu kak"jawab netalia

"Saya mau 5 tangkai bunga mawar ya, tolong di kemas rangkai dengan mawar merah 5 tangkai juga"ucap seseorang itu

"Baik kak, ditunggu ya"ucap Netalia, sembari mengambil bunga mawar merah 5 tangkai

"Saya tunggu dikasir ya kak"ucap seseorang itu dan diangukin netalia

"Amel"panggil netalia

"Apa lagi Maimunah"jawab nya sewot

"Nih rangkain 5 mawar putih dan 5 mawar merah jadikan 1 terus kasih sama pria yang duduk di bangku sana"ucap Netalia sembari menyodorkan 10 mawar pada Amel setelah itu menunjuk pria yang memesan buket bunga tersebut

"Kenapa ga lu sendiri sih yang merangkai nya"kesal Amel

"Disini gue bosnya jadi harus patuh pada bosnya"jawab netalia sembari terkekeh geli melihat ekspresi wajah Amel sahabatnya

"Tapi gue bukan pegawai Lo" ucap Amel

"Ayolah Mel, bantu gue"ucap netalia memelas

"Beruntung lu sahabat gue, kalo bukan sudah gue geprek lu"kesal Amel sembari melangkah kemejanya untuk merangkai bunga tersebut, sedangkan netalia menanggapi dengan kekehan

"Gue sayang banget sama lu Mel, gue harap jangan pernah tinggalin gue sendirian terimakasih lu selalu berada di samping gue dan mendukung gue disaat gue terpuruk, bakal mama dan papa gue tidak mengharapkan gue"batin Netalia memandang Amel yang sibuk dengan pekerjaan nya

.
..
...

Ditempat lain dan diwaktu yang sama, seorang pria yang berperawakan tinggi dan gagah itu, uring -uringan karena dokumen yang akan dibawa untuk meeting dengan clean penting itu belum jadi. Semua karyawan pun kena amukan nya, para karyawan dengan tergesa-gesa pun mengerjakan dokumen yang akan dibawa meeting 30 menit lagi.

"APA KALIAN KERJANYA CUMA BERCANDA DAN MINUM KOPI SAJA HAH, SAMPE DOKUMEN PENTING BELUM SELESAI" teriak nya marah

"Sayang sabar, mungkin mereka sudah mengerjakan nya tapi dia semua kesulitan jadi dokumen nya terlambat untuk di kerjakan"ucap wanita yang sudah berstatus menjadi istri nya

"Kesulitan darimana sayang, mereka ada banyak, ga mungkin dari ratusan karyawan tidak bisa mengerjakan nya"ucap sang suami

"Kita tunggu diruangan mu ya, ayo" ucap sang istri sembari mengandeng tangan suami untuk menuju lift pribadi dan menekan tombol 10, dimana letak ruangan suaminya.

Sesampainya di ruangan pribadi suaminya, sang istri menarik sang suami duduk di sofa yang ada di ruangan kerja suaminya

"Sayang kontrol emosi kamu ya, mereka ketakutan melihat mu marah seperti tadi"ucap sang istri

"Renata, bagaimana aku ga marah. Dokumen yang sudah aku kasih waktu hampir 1 bulan belum selesai, dan hari ini jadwal meeting nya"ucap sang suami