2

3 0 0
                                    

Sudah hampir seminggu netalia sering kali ke kantor abangnya, bukan sering lebih tepatnya setiap hari. Netalia selalu menatap pria yang Minggu lalu ditabrak nya, saat pria itu kerap berbicara dengan Abangnya.

"Neta"panggil Andre saat tanpa sengaja pandangan nya menatap ke arah Netalia

"Mampus gue, pasti ketahuan Abang"gumam Netalia

"Sini, ngapain disitu"ucap Andre

"Eh iya bang"jawab netalia, dengan langkah lambat netalia menghampiri Andre dan pria yang seminggu ini dia pantau dari jauh

Sesampainya di depan Andre, Netalia dipersiapkan untuk duduk oleh Andre

"Duduk, kamu ngapain di depan meja resepsionis"tanya Andre

"Mampus gue, alasan apa ini masa jujur kalo gue lagi mantau pria yang berada di depan gue"batin Netalia

"Neta, kamu ngapain di depan meja resepsionis, Abang tanya loh kok diem" tanya Andre lagi

"I...it..itu bang aku tadi tanya apa kak rena ada disini"jawab netalia gugup

"Rena lagi dirumah, kenapa kamu ga telfon dulu"tanya Andre sembari menatap netalia menyelidik

"Hehehe lupa bang, emm.. oiya ini siapa bang"ucap netalia sembari menunjuk pria yang berada di depan nya

"Ada-ada saja kamu dek, eh kenalin tuan Arga ini adek saya"ucap Andre

"Bukan nya, tuan Andre tidak punya adek. Tuan Andre anak tunggal, maaf saya lancang bertanya seperti itu" ucap pria tersebut

"Iya dia adek angkat saya"ucap Andre menjelaskan

"Ogitu, kenalin saya reno argatara panggil saja Arga"ucap Arga sembari mengulurkan tangannya untuk berjabat

"Netalia eungenia panggil saja Netalia"ucap netalia sembari menjabat tangan Arga dengan gembira

"Baik tuan Arga, untuk dokumen yang kemarin saya cek dulu. Terimakasih jamuannya"ucap Andre

"Sama-sama tuan Andre, kalo begitu saya permisi"ucap Arga sembari berdiri dan berjabat tangan setelah itu pergi

"Neta"panggil Andre yang melihat gerak-gerik netalia mencurigakan

"Ehh iya bang"ucap netalia

"Kamu suka sama tuan Arga"tanya Andre menatap selidik Netalia

"N..nggak lah bang, ada-ada saja. Kalo begitu aku balik ke toko bye Abang semangat kerja nya"ucap Netalia setelah itu berlari keluar dari kantor takut diintrogasi lagi sama Andre

"Abang tau Neta kalo kamu suka sama tuan Arga, Abang berharap pilihan mu tidak salah"batin Andre menatap netalia yang perlahan menjauh

.
..
...

Ditempat yang berbeda dengan waktu yang sama, lebih tepatnya di toko bunga saat ini lagi sangat rame sampe Amel kualahan menghendel dengan 3 pegawai.

"Kurang ajar tuh anak ya,,, toko lagi rame-rame nya malah keluyuran, untung saja gue bisa handel"kesal Amel

"Kak Amel, semua sudah selesai tinggal 1 wanita itu yang dari tadi cuma diam memandang bunga-bunga, saya tanyain dia hanya diam"ucap salah satu pegawai sembari menunjuk ke arah pria yang dimaksud

"Baiklah biar saya yang hendel"ucap Amel

Baru saja Amel mau menghampiri wanita tersebut, namun Netalia sudah menghampiri wanita itu lebih dulu, Akhirnya Amel menggurungkan niatnya.

White RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang