Callista Alifia

3

ceklek.....

pintu kamar terbuka memperlihatkan seseorang yang berdiri disana dengan wajah yang hawatir, yaitu callie ia mendengar suara tangis adiknya dan ia juga tak sengaja mendengar percakapan mereka tadi

callie menenangkan ella dan bertanya kenapa dengannya, namun ia tak memberi tahu ella bahwa ia tadi mendengarnya

"kamu kenapa hey? ada apa? cerita sini" ucap callie menghampiri ella dan duduk disebelah ella

ella melihat kearah callie ia memastikan sebentar lalu ia memeluk callie dan menangis

"hikss gue gasanggup kell hiksss" ucap ella

"gasanggup kenapa? ada yang sakitin kamu?" tanya callie

"bukan gue sebenernya yang disakitin hikss tapi mommy hikss" ucap ella

"ssttt jangan nangis dong masa cowo nangis, emangnya momy kenapa?" tanya callie

"lo tau, tadi hiks gue habis bilang ke ayah hiks kalo gue besok mau kerumah momy hiks trus.. gue ngajak abang kan hiks tapi abang malah bilang hiks ngapain hiks gue kesana bukan ibu gue juga, huaaa dia bilang gitu cii tapi hati gue yang sakittt" ucap ella semakin mengeratkan pelukkan dan menangis disana hingga piyama yang dikenakan callie basah karena air mata ella

"udah jangan dipikir lagi, udah biarin aja kalo yang ga suka sama momy biar Tuhan yang bales intinya sejahat jahatnya manusia ke kamu atau orang yang kamu sayang kamu jangan sampe jahat juga ke dia kalo kamu jahat ke dia kamu itu sama aja kayak dia" ucap callie menasehati ella

"hikss iya" ucap ella melepaskan pelukannya

"udah ya sekarang tidur, jangan begadang ataupun nangis lagi kalo sampe besok cici tau kamu begadang, kamu ga jadi cici ajak kerumah momy" ucap callie mengancam

"iya deh sipaling cici" ucap ella

"iyalah orang aku cici kamu" ucap callie sudah di ambang pintu

"dih apaan orang kita aja cuman beda 20 menit" ucap ella

"terserahhh pokoknyaa aku cici kamuuu" ucap callie pergi dari kamar ella

pagi telah tiba saat ini callie sudah mengerjakan semua pekerjaan rumah, ia tinggal memasak untuk sarapan karena ini masih pagi jadi ia santai memasaknya, setelah masakannya siap callie menaranya dimeja makan dan memanggil semua untuk sarapan

ia mengetuk pintu kamar aldo untuk menyuruhnya sarapan

"yah sarapannya udah siap" ucap callie

namun tak ada jawaban dari aldo callie sudah biasa seperti itu ia menghiraukan nya saja daripada nnti dia sakit hati, ia lanjut kekamar zean dan jawabannya sama dengan aldo yaitu tak ada jawaban sekali

setelah itu callie pun pergi kekamar ella saat membuka kamar ella callie sudah melihat ella yang sudah bangun dan rapih

"mau bangunin gue kan? udah gue udah bangun" ucap ella

"tumben amat lu" ucap callie

"yakan mau kerumah momy, jadi gue bangun pagi pagi deh" ucap ella tersenyum bahagia

"hm yaudah sono sarapan, gue mau kekamar dulu" ucap callie

ella pun turun kebawah untuk sarapan ia sudah melihat aldo dan zean yang sudah duduk di meja makan ella disambut dengan senyuman oleh aldo

"wah anak ayah udah bangun" ucap aldo

"iya lah, siapa dulu ella mah emang bangunnya pagi" ucap ella dengan pd nya.