Pengacara dan dokter merupakan lanjutan dari "Crush". Dalam cerita sebelumnya GibranNata, sepasang kekasih saat SMA, kini bertemu lagi dengan profesi masing-masing. Bagi yang belum membaca cerita pertama, bisa baca ya. Namun, jika tidak, cerita ini...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Terkadang, hidup tidak selalu berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Semua mimpi dan hal yang manusia alami tidak akan abadi, terutama keinginan yang ingin kita capai, masih memiliki peluang untuk gagal. Keberhasilan sebagian besar bergantung pada usaha dan keberuntungan kita untuk meningkatkan persentasenya.
Seperti aku yang dulu selalu memiliki semangat untuk menjadi seorang ilmuwan, namun takdir berkata lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halo, aku Nathael Warren, biasa dipanggil Nata oleh orang terdekat. Aku baru saja lulus dari jurusan hukum Dan sedang mencoba magang yang jauh dari rumah.
Meskipun jalan hidupku kini agak melenceng dari rencana awal, Tuhan punya rencana lain untukku. Aku di terima di salah satu firma hukum independen terbesar dan paling dihormati di Thailand, "Till & Gibb".
Nata yang kalian kenal dari cerita sebelumnya kini sudah berbeda. Belajar hukum selama beberapa tahun, telah mengubahku menjadi pribadi yang lebih kuat, sabar, dan tidak kekanakan seperti dulu.
Tantangan dan tanggung jawab untuk mencapai keinginan mengajarkanku banyak hal, mulai dari ketekunan hingga ketahanan dalam menghadapi berbagai situasi.
Setelah melewati manis dan pahitnya kehidupannya, aku akhirnya bisa mencapai tahap yang sekarang.
Jangan tanya tentang Gibran sekarang, kami tidak pernah berkomunikasi semenjak ia berkuliah di luar. Yang paling penting untukku adalah terus berdoa agar selama masa magangku di "Till & Gibb" berhasil, demi mendapatkan profesi yang tetap di sana!
***
Setiap kali aku melangkah memasuki pintu masuk rumah sakit, bau antiseptik yang tajam dan suara langkah yang terburu-buru menyambutku seperti sahabat lama. Ini adalah tempat di mana aku menghabiskan sebagian besar hidupku, tempat di mana aku menetap untuk membangun karier, juga tempat di mana aku belajar sekaligus kehilangan cinta pertamaku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
