Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di malam hari dengan kondisi jalanan yang jarang orang lalui menjadi tempat balapan setiap malam selalu ramai karena ada pertandingan geng motor
Seorang remaja berparas tampan dengan motor hitamnya sama dengan pakaian yang ia kenakan serba hitam, ia adalah ketua geng yang bernama 'TIGER BLACK'
'TIGER BLACK' adalah geng motor populer, di kenal dengan keramahan nya, geng itu sering mengajari anak jalanan belajar, dan berbagi makanan
Suatu malam saat ketua geng motor tersebut tanding dengan geng motor sebelah terjadi kecelakaan akibat ulah geng motor sebelah yang bernama 'EVERDOS'
saat di tengah pertandingan dan banyak penonton yang bersorak menyemangatkan, namun sesuatu yang tidak di inginkan terjadi
Brak..
Brak..
Brak..
Suara motor terjatuh dan terpontang panting membuat remaja itu terguling guling dan sempat ke tindih motor miliknya sendiri sehingga remaja itu tak sadarkan diri
Teman temannya yang menyaksikan langsung berlari ke arahnya, kepalanya berdarah dengan satu kakinya patah temannya menelpon ambulance dan segera di bawa ke rumah sakit
Ketiga temannya yang mengantarkan remaja itu ke rumah sakit mondar mandir menunggu dokter keluar, sementara orang tua remaja itu masih di luar negeri
Dokter keluar dengan ekspresi yang tak memungkinkan "pasien meninggal dunia, kami sudah berusaha namun pendarahan nya begitu banyak dan kakinya yang tak bisa di selamatkan, saya permisi"
Seketika ketiga temannya lemas dan terduduk lemas di lantai rumah sakit dengan memegang kepalanya, geng motor itu terdiri dari enam orang yaitu Loura, Brian, Aksa, Haizel, Revanzo
Ketiga anggota nya yang baru sampai gugup melihat ketiga temannya terduduk lemas "apa yang terjadi, semuanya baik baik ajakan" ujar Loura kedua temannya merespon dengan menggelengkan kepalanya
"Ketua kita udah ga ada" lirih Haizel wali ketua "bercanda lu ga lucu zel" ujar Loura tidak percaya dengan semuanya
"Ga mungkin ketua kita ninggalin kita" ujar Brian meneteskan air matanya "kakinya juga patah sebelah" sambung Aksa, Loura menggoyang goyangkan tubuh Aksa
"Ga usah bohong lu Sa, dia ga kenapa napa kan sa" Aksa hanya diam tak menjawab ucapan Loura, pantas saja Loura tak terima dengan kematian ketuanya sedari kecil mereka selalu bersama bahkan sahabatan dari kecil
"JAWAB SA JAWAB GW SA" teriak Loura sembari menggoyang goyangkan tubuh Aksa kasar, Brian menarik tubuh Loura dan memeluknya "jangan teriak teriak Ra, kita lagi di rumah sakit pasien lain bakal terganggu"
"Itu adik gw Ian gw belum sempat liat dia bahagia karena ketemu orang tuanya Ian" ujar Loura semakin hancur mengingat bahwa ketuanya belum pernah bertemu dengan orang tuanya
"Lu harus nerima kenyataan ini Ra, kita ga bisa merubah segala yang telah terjadi Ra" ujar Brian
"Gw ga akan maafin orang yang udah celakain adik gw, sekalipun dia berdarah darah memohon pertolong gw ga bakalan maafin dia" ujar Loura murka
Jenazah remaja itu di bawa ke rumahnya untuk di makamkan dengan layak
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Mata Hannan terbuka perlahan ia melihat sekeliling ia melihat dua orang satu seorang perempuan dan satu lagi seorang pria yaitu ibu dan ayahnya yang bernama Claazora dan ayahnya yang bernama Raven Adhyaksa
"Hah, mereka siapa? Gw masih hidup?" Ujarnya dalam hati ia bertanya Tanya kepada dirinya sendiri
Wanita yang tak ia kenal sama sekali menghampirinya "Hannan kamu sudah sadar" ujar seorang wanita yang merupakan ibunya ia berkata dengan wajah bahagia
"H-Hannna s-siapa" tanya nya dengan nada terbata bata "Hannan ya kamu lah, ga mungkin kamu lupa sama diri kamu sendiri" ujar seorang pria yang merupakan ayahnya
"Hannan siapa anjing, Gw ga kenal dia" batinnya, ia berlari ke toilet rumah sakit untuk bercermin, setibanya di toilet ia bercermin melihat lekuk tubuh dan wajahnya
"Ini Gw, t-tapi kenapa kaya culun gini anjing" batinnya, tiba tiba muncul sesosok pria wajahnya mirip seperti dirinya "aku ingin mati, tinggalkan tubuhku" ujar pria itu yaitu Hannan yang sesungguhnya
"T-transmigrasi jiwa? Ga ga mungkin itu cuma mitos ga mungkin terjadi di dunia nyata"
"Kamu benar kamu berada di dalam tubuhku" ujar Hannan tiba tiba menghilang "ke-" ucapannya terpotong saat melihat Hannan sudah tidak ada
"Lah Gw masih pengen hidup, Dia pengen mati kocak" ujarnya keluar dari kamar mandi rumah sakit
"Anj jadi Gw hidup di tubuh si culun" batinnya "kamu udah sembuhkan, kita pulang aja, ngabisin duit aja" ujar ibu Hannan
"Nyusahin" sambung ayah Hannan "nyusahin, nyusahin anak Lu kocak" batinnya
"Nyusahin aja kamu" ujar ayah Hannan sembari menarik kerah baju Hannan "santai aja kali bro" gumam pria itu yang berada di tubuh Hannan
"Udah berani ngelawan ya sekarang ni anak durhaka" ujar ayahnya emosi ia menarik kerah baju Hannan semakin keras