forced marriage [ HIATUS ]

First kiss

Di pagi hari

Matahari mulai terbit dan kicauan burung mulai terdengar..
Eliza terbangun di pagi itu.

Saat ia terbangun tidak ada siapapun dalam ruangan itu
"hm? Kemana dia? Bodo amat la gue mau mandi" ucapnya

~•~

tringg~

"Halo?"

"Halo? Jonathan?"

"hm?"

"Hari ini mama mau kesana ya"

"hm, baiklah.."

Tutt

"Siapa?" Tanya Eliza
"Mama, dia mau kesini." Jawab Jonathan    "oh.."

Eliza mendatangi Jonathan dan tiba-tiba mengulurkan tangannya
Jonathan meliriknya

"Ada apa?" Tanya Jonathan
"Berikan aku kompensasi!" Ujar Eliza
"Kompensasi? Atas dasar apa?" Tanya Jonathan kembali.

"Lo nanya? Ya atas dasar lo nikahin gue la!" Jawab Eliza tegas.
"Oh.."

Jonathan mengeluarkan dompet tebalnya dan mengeluarkan kartu hitam miliknya itu

"Ini, kompensasi nya"
Eliza membulatkan matanya karna tidak mengira akan diberi black card.

"Lo serius? Black card ini buat gue? Terus Lo gimana?" Tanya Eliza sembari menunjuk black card tersebut.

"Tenang,,, gue masih punya yang lain" jawab Jonathan

Eliza segera mengambil black card itu dan tercengang tak percaya, ia bisa memiliki black card tersebut..

"Thank you!" Ujar Eliza sembari tersenyum senang.

"You're welcome"

~•~

𝘛𝘪𝘯𝘨𝘯𝘰𝘯𝘨

"Jonathan, Eliza, mama datang!" Ujar Sarah
"Ya, tunggu sebentar!" Sahut Eliza

"Mama, selamat datang.." Ucap Eliza
"Eliza.. Kamu sangat cantik bahkan di pagi hari" ujar sarah
"Eh.. Terimakasih"

"Ini, beberapa hadiah pernikahan dari teman mama, untuk kalian" ujar Sarah

"𝘎𝘪𝘭𝘢𝘢 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵" batin Eliza yang tercengang melihat hadiah" itu.

"Wah.. Terimakasih ma!" Ujar Eliza dengan senyuman senang nya
"Tentu, sayang" jawab Sarah

Sementara itu, Jonathan hanya duduk diam sambil memainkan ponselnya

"Jonathan, sudahi dulu main ponsel nya? Ngobrol lah dengan mamamu ini.." Ujar Sarah

Jonathan memutar matanya dan menyimpan ponselnya itu..

"Oh ya! Bagaimana dengan malam pertama kalian? Apakah lancar?" Tanya Sarah dengan terus terang

"eh itu.." Eliza kebingungan dan melirik Jonathan
"Kami tidak melakukan apapun." Ujar Jonathan

"Apa? Kenapa? Padahal mama ingin sekali punya cucu" ujar Sarah
"eum.. Mama, kami bahkan belum memiliki perasaan satu sama lain.. Kami mungkin butuh waktu.." Ujar Eliza

"Ah.. Kalau begitu,, luangkan lah waktu kalian berdua.. Berjalan jalan, atau menonton film romantis.. Mama kan pulang sekarang juga" ujar Sarah

"E-eh tapi.."

Sebelum Eliza berbicara Sarah sudah meninggalkan rumah tersebut..

"Belum? Apa maksudmu kau akan memiliki perasaan padaku?" Tanya Jonathan

"Ya.. Itu mungkin!" Jawab Eliza
"Sungguh?" Tanya Jonathan sekali lagi
"em!"

Jonathan tersenyum smirk dan memeluk Eliza dari belakang
"E-eh apa-apaan lo?!" Ujar Eliza

"Bukankah kau akan menyukaiku jika aku seperti ini?" Bisik Jonathan

Eliza menoleh kebelakang dan melihat wajah tampan milik Jonathan

"𝘉𝘪𝘴𝘢 𝘯𝘺𝘦𝘣𝘦𝘭𝘪𝘯 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘯𝘪 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨" batin Eliza sembari melamun

"Kenapa kau menatap ku seperti itu? Kau kagum dengan wajah tampanku?" Tanya Jonathan sembari tersenyum smirk kembali
Eliza yang mendengarnya tersadar dari lamunan nya itu dan mendorong Jonathan..

"Paan si pd banget!" Ujar Eliza
Jonathan tersenyum kecil dan meninggalkan Eliza

"Lo ga kerja?" Tanya Eliza
"Ga, papa menyuruhku untuk mengambil cuti sementara.." Jawab Jonathan

"Terus lo mau ngapain hari ini?" Tanya Eliza

Jonathan menoleh dan kembali mendekati Eliza..
"Mungkin aku akan melakukan.."

𝘊𝘶𝘱

Ucapan Jonathan yang hanya setengah itu dilanjuti dengan kecupan di bibir istrinya itu..

Eliza yang mendapatinya sedikit terkejut dan membulatkan matanya.

"Kenapa? Kau terkejut?" Tanya Jonathan
"Beraninya lo ngambil first kiss gue!" Ujar Eliza sembari memukul dada suaminya itu..

Jonathan menahan tangan Eliza yang sedang memukuli nya itu.. "Emangnya selain saya.. Siapa yang akan mengambil first kiss mu?" Tanya Jonathan

Eliza mengerutkan keningnya dan memasang ekspresi kesal

"Ck, ish" Eliza yang kesal meninggalkan Jonathan.

"Hei, tunggu! Kau tidak ingin melanjutkannya??" Ujar Jonathan sembari mengejar Eliza

"Gak!"