KISS THIEF

56 20 0
                                    

Written by Zora_Lin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Written by Zora_Lin

Kalian boleh banget mampir ke lapak author buat kepoin cerita-cerita keren yang lainnya, lho!
o(〃^▽^〃)o

Yuk, dukung terus author Yizhan, agar terus dapat berkarya dan memberikan cerita berkualitas dan menghibur.

-ZAY LOTUS-

"Serving quality for better imagination"

Bertemu denganmu adalah kemenangan terbesar dalam hidupku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bertemu denganmu adalah kemenangan terbesar dalam hidupku.

Bukan tentang apa yang telah kamu beri, atau apa yang telah kamu lakukan, tetapi tentang bagaimana kamu mengajarkanku menerima diriku sendiri dengan segala warna di dalamnya.

Ujung pelangi jatuh di tengah-tengah kota, embusan angin yang menyapa membuat sosok lelaki berpakaian rapi dengan jas panjang putih yang berdiri di tepi pembatas rooftop sejenak memejamkan mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ujung pelangi jatuh di tengah-tengah kota, embusan angin yang menyapa membuat sosok lelaki berpakaian rapi dengan jas panjang putih yang berdiri di tepi pembatas rooftop sejenak memejamkan mata.

Di atas sana sang cakrawala tampak sedang bermuram durja, pagi yang cerah hanya seperti angan semata karena rintik-rintik hujan mulai datang menyapa tanpa aba-aba. Sama persis dengan suasana hatinya sejak menyambut hari pagi ini. 

Xiao Zhan, 28 tahun.

Lelaki berperawakan tinggi semampai dengan proporsi tubuh ramping itu berjalan sembari mengembuskan napas kasar beberapa kali dalam lima menit terakhir. Ada yang mengatakan jika kau mengembuskan atau menghela napas maka keberuntunganmu juga akan ikut hilang bersama dengan nafas yang terbuang. Mungkin keberuntungannya juga telah terpangkas gara-gara ini.

“Haaah~”

Namun, Xiao Zhan sepertinya tidak peduli dengan hal itu sekarang.

Sosok berparas tampan yang berprofesi sebagai dokter magang di sebuah klinik milik gedung sekolah tempatnya berpijak itu sepertinya tengah bergelut dengan pikirannya sendiri. Merasa hidupnya seperti garis tepi pada selembar kertas, lurus, sambung, berputar-putar dan monoton. Tidak ada yang menarik menurutnya.

Lagi-lagi ia menghela nafas. Berharap itu bisa meredakan kegundahan yang dialaminya sejak pagi sembari mengeluh dalam diam.

Kenapa hidupnya terasa semembosankan ini?

“Haaahhh ....”

“Oi! Apa masalahmu sampai harus menghela napas berkali-kali seperti itu?”

Seorang laki-laki berseragam sekolah muncul dari balik tandon air raksasa di belakang tubuh Xiao Zhan. Dengan penampilan berantakan dan rambut sedikit acak-acakan, anak itu turun dari tempat tandon yang tingginya sekitar 1,5 meter dengan melompat begitu saja bak seekor panter.

Xiao Zhan mengangkat tangan dan melihat arloji yang melingkar di pergelangan tangan, kemudian kembali mengalihkan pandangan pada anak laki-laki yang sudah mendarat beberapa meter dari tempatnya berdiri itu.

“Hei, apa yang kamu lakukan di sini? Bukannya ini masih jam pelajaran?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Hei, apa yang kamu lakukan di sini? Bukannya ini masih jam pelajaran?”

Anak itu diam, tetapi matanya menatap menelisik penampilan Xiao Zhan dari atas hingga bawah, lalu tersenyum miring. Seolah-olah ada hal menarik yang baru saja disadarinya.

“Dokter ... penampilanmu ini- hmnn? Sangat menipu sekali ya.”

“Apa maksudmu?”

Murid itu kembali melangkah hingga menyisakan jarak beberapa senti meter saja dari Xiao Zhan. Dengan jarak sedekat ini, Xiao Zhan baru menyadari bahwa tinggi anak ini hampir setara dengan tingginya. Memiliki raut wajah yang tampak dingin, tetapi terlihat menggemaskan di saat bersamaan dan ... terasa tidak asing.

“Menyenangkan sekali bisa bertemu dengan dokter di sini. Ternyata dunia ini memang begitu sempit sekali, ya? Tapi setelah kuperhatikan baik-baik, aku lebih suka dengan penampilanmu malam itu, Dokter. Lebih bebas, lebih keren dan lebih menggairahkan,” bisik anak itu di sisi tubuh Xiao Zhan sebelum melenggang pergi meninggalkan Xiao Zhan yang linglung kebingungan.

***

Tertarik mengetahui kelanjutan ceritanya?
READY!  Kiss Thief dalam bentuk PDF!

Yuk, segera miliki PDF-NYA!

Untuk informasi lebih lanjut, cek keterangan di bawah ini ya! 👇🏻

Untuk informasi lebih lanjut, cek keterangan di bawah ini ya! 👇🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Next >>

CATALOG PDF - AUGUST 2024Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang