twelve

354 31 2
                                    

Singkat cerita sekolah muthe sudah pulang, muthe kini sedang berjalan menuju parkiran bersama Aldo

Aldo dan muthe pun menaiki motornya masing masing lalu menjalankan nya dengan kecepatan sedang

Ditengah jalan Aldo menyeimbangkan motor nya dengan motor muthe lalu berkata "sayang, kita mampir kesitu dulu yu" ajak Aldo dengan suara sedikit keras karna ia dan muthe menggunakan helm full face

"Yaudah ayok" ucap muthe lalu menepikan motornya di depan gerobak nasi goreng

Aldo dan muthe pun turun dan memesan "mang, 2 bungkus ya kaya biasa" ucap Aldo pada Abang penjual nya, rupanya Aldo dan muthe sering makan nasi goreng itu

"Siap" jawab penjual itu lalu ia menggoreng nasi yg dipesan Aldo

Aldo pun duduk disamping muthe yg sudah duduk duluan

"Kamu habis ini mau pulang atau kemana dulu" tanya Aldo pada muthe "langsung pulang aja" jawab muthe

"Widih udah jadian belum nih" ucap penjual sembari menaruh dua piring nasi goreng

"Udah dong" jawab Aldo dengan bangga membuat penjual terkekeh

Mereka berdua pun memakan nasi goreng itu

Selesai makan mereka pun langsung pulang ke rumah masing masing.
*Rumah mereka tidak searah.

Muthe dan Aldo pun terpisah

15 menit kemudian muthe berhenti di salah satu gerobak martabak, ia pun turun dan memesan

Di perjalanan ternyata muthe diikuti satu pemotor yg tak asing baginya

Ternyata itu adalah jara

"Ikut gw" ucap jara sembari mengikat tangan muthe dari belakang

"Anjing lepasin" ucap muthe namun tak dihiraukan oleh jara

Bughh

Muthe langsung menendang kaki jara hingga tersungkur di aspal. Muthe lalu menendang perut jara

Bughh

Jara bangkit dan langsung menyeret tubuh kecil muthe ke tengah jalan

Brak

Dengan keras anggota jara menabrak tubuh muthe
Menggunakan motor nya

Muthe hanya bisa diam dan meringis kesakitan "anjing Napa balik lagi sih" batin muthe

"GW BENCI LU, LU KEJAM ANJING" bentak jara

Bughh
Bughh
Bughh

Banyak sekali pukulan dari jara bahkan muthe pun ditusuk
Srettt

Itulah balas dendam jara karna muthe yg menghabisi nyawa anggota jara

Jara memukuli dada muthe dengan amarah

Sebenarnya jara masih dendam dengan muthe dan sekarang ia lebih dendam lagi karena waktu itu muthe telah membunuh sahabat jara

Jara lalu memukuli badan muthe sehingga muthe mengeluarkan banyak darah dari mulut serta hidungnya

"Uhuk uhuk am-ampun" lirih muthe sembari memuntahkan darah

Jara membenarkan posisi muthe dengan kasar untuk berdiri, jara dengan tega melempar badan muthe ke tengah jalan. Alhasil badan muthe tertabrak oleh mobil yg ditumpangi oleh anggota jara yg lainnya

Jara langsung lari dan kabur dengan beberapa anak buahnya
/Rencana ini emang dari jara anggora

Ternyata ada mobil Eli, dey dan shani yg menuju jalan yg sama

-Muthe Anak Geng Motor [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang