Perthchimon 🖤💛 pt. 2

521 33 5
                                    

Happy reading📖
Tandai kalau ada typo....
.

.

.

.

.

Chimon sedang bersantai bersama kedua orang tuanya ( Off dan Gun). Mereka sedang menonton film bersama, wajah mereka sangat serius melihat kearah TV. Pokoknya tidak ada scene yang mereka lewatkan.

Saat sedang asik menonton Off menyuruh istrinya kedapur untuk mengambil camilan, "Mi ambil camilan dong biar lebih seru nontonnya" Ucapan Off disetujui oleh Chimon, "Iya mi, Chimon setuju sama papi" Gun yang mendengar itu mendelik, enak saja mereka pikirnya. "Ambil aja sendiri, punya kaki kan" Sinis Gun menatap anak dan suaminya.

Off dan Chimon yang merasakan Gun sedang tidak dalam suasana hati yang baik pun saling tatap. "Ambil sana" Suruh Off kepada anaknya. Chimon mendelik, " Ihh, kok Chimon sihh.... Papi lah, kan yang mau papi"

"Heleh, kamu juga mau kan? " Chimon mengangguk, Off menoyor pelan kepala Chimon. Menyebalkan sekali anak nya ini. "Aduhh, mi lihat papi kdrt Chimon" Dengan dramatis Chimon memeluk Gun yang ada disebelahnya. Seketika Gun melayangkan tatapan tajam ke sang suami, "Ambil sendiri, situ kan yang butuh"

Off meneguk ludahnya, sungguh istrinya sangat seram sekarang. "Yaudah lah... " Akhirnya Off berdiri, ia mengambil camilan sendiri. Nasib-nasib.

"Chi, gimana tadi fitting bajunya?" Tanya Gun.

"Baik kok mi, Chi suka bajunya" Jawab Chimon. Gun mengangguk "berarti tadi kamu pulangnya dianter sama Pluem ya? "

Chimon menggeleng, "nggak mi, tadi phi Pluem ada urusan mendadak". Dahi Gun mengkerut, kira² apa urusan Pluem sampai² ia tidak bisa mengantar Chimon barang sebentar.

"Terus tadi kamu pulang naik taksi?"

"Enggak mi, tadi Chimon dianter sama pak Perth" Jujur Chimon. "Kok bisa sama nak Perth?" Kaget Gun.

"Oh, tadi nggak sengaja ketemuan dibutik... Pak Perth nganter bu Nilla... Jadi pak Perth disuruh bu Nilla nganter Chimon... " Jelas Chimon.

Gun mengangguk, ia sudah tau dari Chimon kalau ibu dari bosnya itu sangat menyukai Chimon. "Chi, ini kamu beneran nggak ada niatan buat berhenti kerja apa?" Tanya Gun.

Chimon menggeleng, "nggak mi, Chimon udah nyaman sama lingkungan kerja chimon dan phi Pluem bilang Chimon masih bisa kerja kok setelah nikah nanti"

"Yakin kamu?... Nggak ada niatan buat kerja diperusahaan papi aja?...." Off bertanya dari arah dapur dengan setoples camilan ditangan nya.

"Nggak pi, Chimon nggak mau kerja diperusahaan papi... Biar phi Win aja nanti yang kerja sama ngurusin perusahaan papi dimasa depan... Kalau papi udah tua... " Canda Chimon diakhir.

"Heh, enak aja kamu bilang papi udah tua... Kurang ajar ya kamu" Ujar Off tidak terima dia tuh dibilang tua. Walaupun emang aslinya udah tua, upss.

"Kan kamu emang udah tua pi" Balas Gun. Off merengut kesal, istri dan bungsunya itu sangat menyebalkan. Andai sulungnya ada di rumah pasti ia tidak akan sendiri, "Win sayang, pliss cepetan pulang... Papi butuh kamu nak... " Batin Off nelangsa, kenapa sulungnya itu tidak pulang².

Sedangkan di sisi lain, Win yang sedang berlibur di Swiss tiba-tiba bersin, "kok tiba-tiba bersin sih... Pasti ada yang ngomongin gua..." Win terdiam sejenak kemudian kembali bersuara "Ini pasti kerjaannya si papi"

Kompleks GMM (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang