Pagi hari tiba,Jaki terbangun sudah di tempat tidur yang nyaman dan empuk itu
"Udah bangun sayang?"
"Eh ibu udahlah,aku mau mandi terus siapin aku roti aja biar cepet terus suruh ayah buat makan yang cepet ya bu"
"Syiap boss"
Sungguh pemandangan yang indah di kamar ituSeorang ibu dan anak yang saling tertawa
☆
"Terima kasih ayah " jaki tersenyum pada sang ayah
"Ya hati2 ya. Jangan lupa ajak joye kasian dia"
"Iya ayah"
"Yaudah ayah kerja dulu dah"
Jaki melambaikan tangannya untuk kepergian sang ayah"Ga nyangka ya,anak berprestasi ternyata anak papi hahahahaha"
Dengar suara itu membuat Jaki menengok ke arah sumber suara
"Haikal? Kenapa? Mau ganggu?""Wess santai aja bro,ga ada kok ga ada
Hahahahaha""Stress"
Jaki meninggalkan haikal dan geng nya itu di depan gerbang sekolahDihalaman sekolah ia tak melihat dimana sama sekali joye,saat melewati lantai kelas joye juga tidak ada
Karena teman barunya tidak ada lebih baik ia pergi ke kelas dan duduk di bangku kursinya. Berhubung hari ini ia tidak dapat duduk di depan maka itu dia duduk di paling belakang dekat jendela
Ia melihat joye masuk gerbang. Matanya berbinar gembira, ia bangun dari kursi dan berlari keluar kelas.
Berpaspasan dengan samuel masuk
Ya.. hampir tertabrak"Ada apa denganmu?!"
"Ah maaf ya hehe" tak mengabaikan perkataan samuel
Alih alih ia pergi turun kebawah secepat mungkinDi sisi lain
Joye sedang berjalan di halaman sekolah, karena ingin masuk ke kelas
Tapi ia takut dengan Rizal
Ia takut ia tak punya ongkos lagi
Ia tidak ingin merepotkan orang lain lagiSungguh berhati mulia
"JOYE!" Teriakan Jaki membuat semua orang menengok kearahnya dan Juga Joye yang awalnya ia menunduk jadi harus menoleh ke asal suara itu
"Kak jaki?"
"Hai kamu udah dateng ayo masuk"
"Oh kakak udah sampai?"
"Ya... udah dadi 5 menit lalu sih"
"Oww"
Entah mengapa joye jadi menunduk lagi kebawah,jelas itu membuat si peramah bertanya
"Ada apa joy?""Tidak,aku hanya takut dengan Rizal"
"Rizal? Dia yang suka memalakimu?"
"Ya.."
"Pft- anak kecil itu"
"Maksud kaka?"
"Udhlah aku tau jalan lain selain lewat sini"
"Hah?"
"Ini langsung nembus ke tangga jadi kita ga usah lewat lorong"
"Percuma kak nanti dia ke kelas"
"Ada kaka"
Joye menatap kaka kelasnya itu aneh
Kenapa ia sangat santai mengucapkannya?, mengapa ia tak takut dengan Rizal? Hanya itu yang ada dipikirannya"Yaudah deh terserah kaka aja"
Jaki langsung menarik tangan adik kelasnya itu dan pergi dari halaman sekolah semua orang tertuju pada mereka termaksud..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Friend (7 STAR ALBUM)
Teen Fictionwalau berbeda kita harus tetap menjadi teman -Jaki Tapi gw sering buat onar -Haikal aku bikin nama jelek kamu -sean tapi.. aku g yakin bisa sama kalian -joye tp ortu gw mw nya selevel - jaka gw g bisa sering kumpul sibuk -Rizal maaf tp gw juga sibuk...