BAGIAN 1

12 2 0
                                    


***

SMA cakrawala

Teresa menatap papan nama sekolah cukup lama dengan tatapan yang sulit di artikan.perempuan dengan rambut sepinggang yang di gerai terus melangkah memasuki sekolah menuju parkiran,tujuan untuk menemui gebetan nya.

Gabriel Albaran.

Satu nama cowo itu yang sudah memasuki hati Tesera semenjak kepindahan sekolahnya sebulan yang lalu.meskipun Teresa sudah tau kalau doi udah punya pacar, dia tetap memperjuangkan cintanya.sebelum jalur kuning melengkung Teresa tidak ada pernah menyerah untuk mendapatkan apa yang dia mau.

"Hay sayang." Sapa Teresa langsung menerobos dua orang yang saling bergandengan.

Ya dia adalah Gabriel dan kara sepasang kekasih yang saling bergandengan.Dengan tidak malu nya Teresa menggandengn tangan Gabriel yang langsung di tepis.

"Ko dilepas sih syang." Tanya Teresa dengan wajah kecewanya.

"Lo yang apa-apakan anjing, jangan sok kenal sama gue."bentak Gabriel murka.

"Kamu jangan marah-marah bikin aku takut." Ucap perempuan di sampingnya yang tak lain adalah kara kekasihnya.

"Iya sayangg maaf bikin kamu takut, ayo aku anter kamu ke kelas."ucap Gabriel dengan lembut dan menggandeng tangan kekasihnya.

"Sayang ko ninggalin sih."teriak Teresa melihat sepasang kekasih itu meninggalkan dirinya.

Setelah mengantarkan kekasihnya,Gabriel bukan langsung ke kelas tapi malah belok ke belakang sekolah.terlihat gabriel masih kesal atas kejadian diparkiran sekolah tadi.

"Cewek sialan."

Leo yang mendengar Gabriel mengumpat sudah biasa dia dengar. Sebagai seorang sahabat dia sudah tau sifat sahabat nya yang gampang emosian.

"Masih pagi udah marah aja, gak takut darah tinggi Lo."kata Leo.

"Emang anjing tu cewe bikin emosi Mulu sama gue."umpat Gabriel. bukannya menjawab malah kembali ngumpat.

"Udah jangan Lo peduliin aja kalau gitu."

"Lo pikir selama ini gue peduli sama dia? Gue diemin makin ngelunjak tu cewe anjing."

Leo tau untuk siapa makian itu.Teresa si murid baru, di awal masuk sekolah Teresa sudah mengejar dan membuntuti Gabriel.dia akui effort nya gak main-main.

"Gabriel..."

Baru saja meredam amarah kini amarahnya kembali tersalut oleh panggilan itu.

"Lo ngapain ngikutin gue terus!!." Teriak Gabriel.

"Namanya juga usaha sayang."balas Teresa dengan cengiran nya.

"Lo pikir gue bakal luluh?!! Lo itu gak ada apa-apa di bandingin cewek gue. dasar cewe murah."

"Ih jahat banget sih kamu, jadi sedih aku dengernya."

"Yaudah jangan pernah suka sama gue!!"

"Gak bisa syang, pokoknya jadi pacar aku dulu baru aku gak bakal ganggu kamu terus-terusan." Ucap Teresa dengan lembut Supaya Gabriel luluh padahal mendengar saja bikin muntah pengen Gabriel.

"Harus gue kasarin ya Lo biar nyadar cewek kaya Lo gak cocok sama gue!!."balas Gabriel dengan nada tinggi.Dengan kasar Gabriel mendorong tubuh Teresa hingga mengenai kursi yang di sebelahnya.

Awws...

Dengan wajah tidak berdosa nya Gabriel meninggalkan Teresa tanpa niat membantu akibat ulah dirinya Teresa terluka.

*
*
*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dendam || Gabriel x TeresaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang