Berhari hari muthe tak kunjung bangun. Kini ia tidak sadar sudah 3 hari, maka ia dinyatakan koma.
Di rumah sakit hanya ada Eli didalam. Karena semua sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing
Eli terus menemani tidur panjang muthe
Ia kini sedang bermain ponsel_
_avera pride_
Semua anggota inti sedang berkumpul di ruangan khusus untuk bersama kecuali Dey yg sedang memburu pelaku yg membuat muthe koma dan ditemani oleh gara, zean, Tyan.
Dreett
DreetPonsel Bisma berbunyi-
Bisma pun mengangkat nomor dari Dey itu
"Hallo dey"
"..."
"Apa!!!"
"..."
"Oke² thank infonya"
"..."
Tuttttt
Prangg
Bisma melempar vas bunga di dekatnya membuat semua anggota penasaran
"Kenapa bis" ucap Seva menghampiri
"Kapten kita" jawab Bisma membuat semua anggota berdekatan"Kapten kita.... Dia koma" tentu ucapan itu membuat semua anggota shock
"Besok aja kita ke RS nya udah sore" ucap Bisma "kalian nginep aja, besok cari tau pelaku dari semua ini" lanjutnya
"Siap bos" seru mereka
Malam harinya
Malam ini cuaca lumayan gerimis dan ada kilat
-di rumah sakit-
Di ruangan tidak ada siapapun. muthe pun belum kunjung sadar.
-
--01.50
Di kediaman keluarga maheva, kini orang rumah sedang berkumpul bersama di ruang keluarga tanpa alasan, mereka hanya menikmati waktu luang.
Dreet
DreetGetaran ponsel Eli berbunyi, dan tercantum nama 'dr Mahen' / dokter yg selama ini memeriksa muthe.
"Hallo"
"..."
"APA?!!!"
"..."
seketika tubuh Eli melemah mendengar kabar yg disampaikan oleh dokter.
Hal itu membuat shani, Dey, Tyan, zean, Aran dan Gita penasaran.
"Kenapa kak" ucap Dey sembari membantu Eli bangkit dan duduk, "muthe...." Lirih Eli semakin membuat khawatir
"Kenapa kak" ucap shani yg sudah panik
"Muthe hi-hilang"
Deg
Jawaban itu membuat mereka lemas.
Flash back on-
24.03"Jadi Lo bawa paksa muthe." Ucap seseorang berkata pada anak buah sekaligus adiknya
"Ta-tapi bang"
"Inget Lo cuman gua suruh pura pura suka doang" ucap orang itu penuh penekanan
"Bang dia juga pacar gua"
"Lo mau gua bunuh ha!"
"Yaudah bang"
"Pokoknya Lo ngaku aja disuruh sama keluarga dia"
"Iya bang"
Selesai mengucapkan itu satu orang itu pun pergi menuju ruangan muthe.
Ia mencopoti alat alat yg melekat di tubuh muthe secara paksa.
Sementara itu kakaknya yg bertugas mengawasi diluar ia sudah merencanakan matang matang. Ia sudah memutuskan kabel listrik, menyekap perawat hingga dokter dengan bantuan anak buahnya.
Selesai mencopot alat medis nya, seorang itu dengan segera membawa muthe paksa menaiki mobil.
Muthe yg masih koma, ia sangat kesulitan bernapas.
Kini muthe sudah dibawa ke mobil Jeep dengan empat pria.
Rumah sakit itu ditinggalkan dengan kondisi gelap gulita.
Mobil Jeep itu melaju kencang entah kemana
Flash back of-
Mendapat kabar itu, keluarga maheva dengan cepat membawa mobil menuju rumah sakit.
-
Di sebuah markas-
"Bos, kita mau apain dia" tanya salah satu anggota jara anggora
Ya yg menculik muthe ialah jara anggora. Dengan beberapa anggota lainnya.
Tak disangka Aldo adalah adik dari jara, jara meminta Aldo untuk menjebak muthe.
"Kita sembunyiin aja dari keluargny, terus kita siksa sehabis habisnya Ampe mati tu orang" ucap jara sembari melihat tubuh muthe yg tergeletak dengan nafas yg terlihat sesak
"Kita obatin dulu orang ini, gue mau dia sengsara dan mati dengan keadaan sadar"
Lanjutnya"Kita bawa dia pengobatan di jepang, selesai itu kita bunuh deh"
"Tapi bos itu kan cuman ngabisin duit doang" ucap salah satu anggota
"Gua sengaja biar dia sengsara" ucap jara
"Kalian urus, bawa dia ke jepang pagi ini. Kita semua harus kabur ke jepang kalo kalian ga mau dipenjara." Ucap jara yg diangguki para anggotanya
....
Pagi ini juga muthe dibawa ke jepang. Disusul dengan anggota jara anggora.
Persiapan ini memang sudah matang, sedari dulu jara merancang penjebakan itu.
•••
Hehe maaf pendek.
Karena kekurangan ide akhir akhir ini jadi lama up nya.Sorry sekali lagi ya kalo aga lama wkwk
Btw Udah mau and coy
Spoiler dikit, bakal sad ending 🗿👉👌