Dear Freyana [FreDel]

Dear 40

FREDEL COMEBACK NIH!
MANA FREDEL GARIS KERAS?
KALO ADA SARAN DM YA, ENJOY READING!
•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Di bawah kolong jembatan yg ada di tengah kota sebesar Jakarta, banyak sekali keluarga yg tinggal di bawah nya. Mereka hidup penuh tekanan dari sang preman yg menjaga wilayah itu

"Bu.. saya boleh numpang tidur di sini?"tanya seorang remaja lusuh pada salah satu ibu-ibu yg ada di sana

"Boleh kok boleh nak.."jawab ibu itu

"Terimakasih Bu"jawab remaja itu lalu dia langsung merebahkan tubuhnya di tanah

"WOI!! siapa yg ngebolehin lu tidur di sini!"bentak preman yg sedari tadi berjaga di sana

Sedetik lagi mata remaja itu akan terpejam namun dia kembali terbangun saat mendengar bentakan itu

"Siapa lu?"tanya remaja itu beranjak dari tidurnya

Preman itu tersenyum smirk "menurut lo gue siapa?! Gue yg punya kawasan sini! Ini tempat gua!"

Remaja itu tersenyum tipis "lo yg bikin nih tempat? Atau lo yg beli? Atau.. lo ngaku ngaku doang"tanya nya

"Kurang ajar lo ya! Lo anak baru di sini jangan nyari ribut sama gua!"ucap preman itu

"Kalo gua nyari ribut emang kenapa?"tanya remaja itu menarik lengan baju nya

Preman itu mengepalkan tangannya emosi "kalo lo.. bisa ngalahin gua lo boleh di tinggal di sini"

"Dan kalo gua kalah.. lo boleh memperbudak gua"

Remaja itu mengangguk "setuju"

Akhirnya aksi pukul memukul pun terjadi antara mereka berdua, preman itu tidak mengenali siapa remaja ini karena wajah nya terasa asing begitu juga dengan remaja asing ini dia tidak mengenali preman itu

Bugh!

Bugh!

Remaja itu terus memukuli si preman tanpa henti karena dia memang memiliki seni bela diri yg bagus

Bugh!

Bugh!

"Ahhhhhkkkk.."ringis preman itu karena si remaja itu memukul bagian lemah nya

"Loh? Kenapa dia kesakitan banget gue tendang di bagian perut nya"batin si remaja

"Anjing.. dia nendang perut gua"batin preman itu

"Sialan lo!"

Bugh!

Bugh!

Preman itu kembali memukuli si remaja itu dengan penuh emosi "susah juga ngalahin ni bocah!"

Preman itu menendang perut remaja itu yg membuat remaja itu juga meringis kesakitan "ahhkk"

"Ah sakit banget"gumam remaja itu

"Loh? Kenapa titik lemah dia sama gue sama"batin preman itu

"Ahhkk sakit banget"remaja itu terus memegang perut nya yg sakit

Preman itu mendekati remaja itu untuk kembali berkelahi namun tiba-tiba dia menyodorkan tangannya

"Sini gua bantu"ucap preman itu

Remaja itu mendongakkan kepalanya "hah?"bingung nya karena sikap preman itu tiba-tiba saja berubah

"Bakat lo di bidang bela diri bagus juga"puji preman itu pada si remaja