[ KAVIN 38. ❥ KEMBALI KE SEKOLAH ]

447 32 13
                                    

HAI SEMUA AKU KEMBALI, TAPI MAAF YA TELAT JAM UP NYA 🙂

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN TINGGALKAN JEJAK KALIAN 🫶🏻

✨ SELAMAT MEMBACA ✨

38. KEMBALI KE SEKOLAH

Pagi ini Kavin sudah kembali beraktivitas seperti biasa, setelah di nyatakan boleh pulang oleh dokter, laki-laki itu baru saja keluar dari rumah menjulangnya, dengan seragam yang berantakan tertutupi oleh jaket DRAGGOS kebesarannya.

Tatapan serius mata elangnya tertuju pada sebuah benda pipih berbentuk persegi panjang yang ada di tangannya, jarinya dengan lihai mengetik suatu pesan untuk seseorang di layar lebar itu.

Kavin Rezvan Farizi
gue otw jemput lo

Cowok itu memasukkan ponselnya ke dalam saku celana dan berjalan menuju garasi, hari ini Kavin tidak akan membawa kuda besinya ke sekolah melainkan membawa mobil sport hitam, di samping kakinya yang masih sedikit agak sakit karena kecelakaan waktu lalu lelaki itu juga sedang di landa rasa malas untuk membawa motor ke sekolah.

Kavin menjalankan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah untuk ikut beradu di jalanan pagi yang ramai akan kendaraan, karena ini adalah jam di mana semua orang memulai kesibukannya dengan berangkat ke sekolah, kerja atau kuliah, lelaki bermata elang itu memberhentikan mobilnya di sebuah toko bunga dan boneka untuk membeli dua benda yang wajib untuk ia beli di setiap harinya tanpa ada absen sehari pun.

Kavin keluar dari mobilnya berjalan masuk ke dalam toko dan keluar dengan kedua tangan yang membawa bingkisan buket bunga tulip dan boneka beruang hitam kecil kesukaan perempuan kecilnya, setelah meletakkan kedua benda itu di kursi samping pengemudi mata Kavin tidak sengaja menelisik seseorang yang baru saja keluar dari rumah sakit, memang letak toko bunga dan boneka itu berada di depan sebuah rumah sakit MERPATI INDAH.

Kavin menatap lekat seseorang yang sangat familiar baginya, seseorang itu berjalan ke arah mobil sport merah yang terparkir di halaman rumah sakit, dan melaju meninggalkan area rumah sakit.

Kavin sedikit tertegun karena merasakan hatinya yang sedikit aneh ketika melihat seseorang itu, "kenapa gue ngerasa gak asing sama orang itu" gumamnya.

Lelaki bermata elang itu terhanyut oleh pikirannya hingga suara dering telpon membuyarkan kesadarannya, ia mengambil benda pipih yang ada di saku celananya dan menggeser ikon hijau di layar itu.

On Call 📱

Kavin Rezvan Farizi
Hm?

Als
Vin, jam istirahat lo bisa ke markas, Rey udah berhasil lacak keberadaan Bang Kenzo

Kavin Rezvan Farizi
Ok istirahat gue ke markas

End Call 📱

Kavin menutup sambungan teleponnya secara sepihak, "sebelum pemain baru yang terungkap, pemain lama harus lebih dulu di basmi," geramnya dengan sudut bibir yang tertarik sempurna dan tatapan dingin menusuk ke depan.

Kavin kembali masuk di kursi pengemudi dan melajukan mobilnya kembali menembus jalanan pagi menuju perumahan rumah Tasya, dari kejauhan ia bisa melihat seorang gadis berhijab yang berdiri di depan gerbang rumahnya saat memasuki gang rumah Tasya, Kavin memelankan kecepatan mobilnya dan berhenti tepat di depan gadis itu, Kavin turun dari dalam mobil dan berjalan melingkar ke Tasya.

"KAK KAVIN!" Tasya langsung berhambur ke pelukan cowok kesayangannya itu.

Kavin membalas pelukan perempuan kecilnya tangannya mengusap puncak kepala Tasya lembut. "Kenapa nunggu di luar?" tanyanya.

KAVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang