Hari ini adalah hari keberangkatan Salma dan Rony ke Kendari dan lagi pagi sekali Rony sudah berada di rumah Salma karena mereka akan di antar oleh Paul dan Paul menyuruh Rony untuk datang kerumahnya sekaligus untuk sarapan bersama keluarga nya awal nya Rony menolak tapi karena bujukan dari bunda Paul akhirnya Rony nurut
"Ron nanti bunda Titip Salma yah nak"ucap bunda Salma
"Siap bunda Rony jagain kok salma nya bunda tenang aja yah"ucap Rony
"Kalian berapa lama disana Ron"tanya ayah Salma
"Rencana 3 hari yah tapi kalau kita bisa selesaikan lebih cepat kita juga bakal pulang cepat kok yah"jawab Rony
"Oh iya powl selama gue sama Salma pergi gue titip kantor yah"ucap Rony
"Aman kok Ron,eh iya Salma juga punya temen kok di Kendari dia juga kenal gue sama Nabila kalau lu bingung disana suruh Salma aja hubungin dia"ucap Paul
"Eh iya bunda juga baru inget,kamu masih temenan sama dia kan dek"ucap bunda Salma
"Masih Bun semalem juga Salma udah kabarin dan dia yang mau jemput Kita di bandara padahal adem udah larang tapi anak nya kepala batu dia tetap mau jemput adek"jelas Salma
"Yaudah lah dek biarin dia juga pasti seneng kamu mau kesana kalian udah nggak ketemu 4 tahun kan wajar sih kalau dia kangen kamu", ucap Paul
"Iya bang makanya dia mau jemput"ucap salma
Mereka pun menyelesaikan sarapan nya dan sekarang mereka sudah berada di mobil Rony karena Rony menitipkan kan mobil nya di rumah Paul selama dia dan Salma ke Kendari
"Ron gue titip Adek gua yah"ucap Paul yang mendapat geplakan di lengan nya dari belakang karena Salma duduk di kursi belakang
"Awss kenapa lu geplak sih dek"tanya paul
"Lah lu dari tadi nitip gue mulu perasaan"ucap Salma
"Yah kan gue khawatir sama lu dek, bersyukur Lu punya Abang kaya gue"ucap pual
"Iya bang iya"ucap Salma
"Salma aman kali powl sama gue lu tenang aja yah"ucap Rony
"Inget lu berdua pisah kamar, belum muhrim"ucap Paul enteng dan
Bugh
satu pukulan mendarat di lengan nya tapi bukan dari Salma melainkan dari Rony
"Hahahaha mantep kak Ron kurang kenceng itu"Salma tertawa puas melihat Abang nya meringis kesakitan
"Heran gue laki bini suka nya main hajar aja"ucap Paul kesal
"Yah Lo makannya kalau ngomong mikir nggak mungkin juga gua satu kamar sama Salma"ucap Rony kesal
"Kan gue wanti wanti Ron"ucap Paul
Bugh
Plak
Pukulan bersamaan mendarat di kepala dan lengan Paul
"Sakit anjing"ucap Paul
"MAMPUS"balas Salma dan Rony bersaamaa
"Jodoh emang cerminan diri nih lu berdua suka nya main kekerasan"ucap Paul
Salma yang sudah jengah mendengar ocehan Abang nya itu pun mengambil lakban yang berada di dalam mobil Rony dan langsung menutup mulut Paul
"Damai sekali"ucap Salma yang menyender kan tubuhnya di sandaran kursi nya
"Hahaha anjir pinter Lo ca"ucap Rony yang puas melihat tingkah Salma
Paul pun melepaskan lakban itu dari mulut nya
KAMU SEDANG MEMBACA
ALINZA SALMA
RomanceRony Narendra Parulian seorang CEO di salah satu perusahaan terbesar di Jakarta sifat nya yang cuek membuat nya susah menjalin hubungan dengan wanita hingga suatu hari ia bertemu dengan alinza Salma hartanto seorang wanita cantik yang ingin mencari...