sesampainya dirumah elvandra mendapati orgtuanya yg sekrng berada di ruang tamu

ma,pa kapan kalian kesini?

tdi pagi sayang mama dan papa kesini akan memberitahukan sesuatu dgnmu,kata mama elvandra smbil berjalan mendekat ke arah elvandra dan memluknya,dan elvaro yg juga membalas pelukan mamanya

"aku merindukan mama"
"mama juga El"

ekhem..
terdengar suara batuk yg di buat" oleh papa elvandra " kmu gak kangen papa"?
elvandra yg mendengar itu pun berjalan menuju papanya dan langsung memeluknya "El juga kangen papa"

"mama dan papa mau bicara apa sama el"?

jadi niatan kmi kesini untuk membicarakan ttg perjodohan kmu dan putra dri teman mama dan papa,kata mama elvandra

perjodohan?!!

gak el gamau 
"el kamu harus mau ini demi masa depan kamu"

mendengar itu elvandra pun mengangguk pasrah menyetujui perjodohan itu

"El mau ma,pa"

"baiklah skrng cepat siap" dulu nanti malem kita akan bertemu dengan keluarga nya" ucap ayah elvandra

"yaudah pa kalo gitu El naik keatas dulu" ucap elvandra dan di angguki oleh kedua orgtuanya

sesampainya di kamar

elvandra pun merebahkan tubuhnya di kasur king size nya itu

"kira" gw mau dijodohin sama siapa ya"

malam harinya

di sebuah restoran ada perkumpulan antar keluarga elvandra yg sedang berbincang dgn keluarga Vero mengenai perjodohan ini

"haii Karina aku kangen banget sama kamu" ucap rose yaitu ibu dri vero

"aku jga kangen sm kmuu" balas ibu elvaro sambil berpelukan dengan rose

"rin ini anak kamu elvandra?,lucu banget cantik lagi"

"makasii tante" ucap El smbil tersenyum malu

"El jangan panggil Tante panggil bunda aja ya"

"i-iyaa bunda"

"ohh yaa arhan anak Lo dmna " tanya Alvin kpda ayah Vero yaitu arhan

"tdi katanya telat sebentar krna msih ada urusan"

"permisi" ucap seseorang yang sumber suaranya berada di belakang elvaro,terlihat pria tinggi dan memiliki postur tubuh yg bagus

" nah itu dia baru aja lu nanya"

"sini duduk nak" ucap rose menyuruh anknye duduk tepat berada di depan elvaro

" jadi kami akan menjodohkan kalian berdua" ucap Karina

elvandra dan Vero kaget saat melihatsiapa org yang akan dijodohkan dgnnya

"kalian akan menikah 5hri lagi" ucap rose

"Vero gamau pa vero udh punya pacar"

"klo km tidak mau menerima perjodohan ini pasilitas kamu akan papa sita"

Vero yg mendengar itu pun hanya bisa pasrah dan meng iyakan permintaan papanya

" bagaimana apa kalian sudah siap untuk ini" tanya papa elvandra

keduanya pun mengangguk setuju

"oh kalian belum berkenalan"

"ayo El kenalan dulu"

dgn gugup elvandra menyodorkan tangannya untung bersalamn dgn org yg ada di depannya

"knalin aku elvandra bisa dipanggil El"

"gw varo" ucap cari singkat tanpa membalas jbatan tangan dri elvandra

"yaudah kalian keluar dulu nyari angin smbil bicara biar tambah Deket"ucap rose

"iyaa bun"

Elva dan Vero pun beranjak dri duduknya dan segera keluar untuk berbincang
.
.
.
.
.
sampai di taman depan restoran vero pun menarik tgn Elva dengan kasar

"akh skit Vero"

"Lo knpa setuju sama perjodohannya bangst"ucap Vero smbil menghempaskan tangan Elva dengan kasar

"aku cuma nurut sama mama,papa"ucap elvandra smbil meringis kesakitan

"inget ini cuma perjodohan dan gw udh punya pacar jdi jgn ganggu gw dan jgn berharap gw pduli sm Lo"
ucap Vero smbil menatap elvandra tajam

elvandra yang mendengar itu meneteskan air matanya

" knpa hidup El harus kyk gini"
.
.
.
.
.
.
segini dulu ya

jangan lupa vote

(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)


 elveroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang