Prolog

9 0 0
                                    

“lari bi lari, selametin Dave” teriak Wanita sambil memegang lengan kanannya yang terus mengeluarkan darah.

Wanita tersebut jalan terseok-seok, karena bukan cuma tangannya saja yang berdarah, tapi juga betis kirinya.

Berjarak 10 meter dari Wanita tersebut, ada Wanita lain yang juga lari sambil menggendong anak kecil berusia dua tahun.

Anak kecil tersebut terus menghadap kebelakang sambil menangis.

“Dor!” suara tembakan membuat Wanita yang menggendong anak kecil tersebut menoleh kebelakang sebentar dan kembali berlari sekuat tenaga.

“Hah hahh” laki-laki terbangun dari tidurnya dengan nafas terengah.

“Arghh, mimpi itu lagi” teriaknya dengan wajah frustasi.

Dia turun dari tempat tidur dan keluar kamar. Dia membuka pintu kamar yang ada disebelah kirinya tapi ternyata tidak ada orang, kemudian dia berjalan kekamar satu lagi tepat disebelah kamar yang baru saja dia buka, tapi tetap sama dikamar itu pun tidak ada orang.

Laki-laki tersebut akhirnya turun kelantai satu dan saat sampai diruang keluarga dia melihat dua orang tengah berbicang disofa, dia mendekat dan memanggil dua orang itu.

“Hans, kate” dua orang yang dipanggil tersebut langsung menoleh dengan wajah kaget.

“Kenapa bangun?” tanya Perempuan yang diketahui Bernama kate tersebut dan hanya dibalas senyuman manis oleh Dave.

Ya, orang yang baru saja terbangun itu bernama Dave.

Melihat tanggapan yang diberikan oleh dave, Hans dan Kate pun langsung berdiri.

“Ayo kita kekamar” ajak Hans. Mereka bertiga lantas naik keatas melalui tangga, dan masuk kekamar Dave. Mereka bertiga naik keatas tempat tidur dengan Dave diposisi tengah.

“Dave” panggil Hans.

“Everything will be alright” lanjut Hans.

“Ini udah malem, yuk lanjut tidur” ucap Kate sambil memeluk Dave.

Memang jam kecil diatas nakas samping tempat tidur Dave menunjukkan pukul 02.00 WIB dan tak lupa Hans juga ikut memeluk Dave.




***

Aadbh
5 Agustus 2024

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Real Sibling?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang