chapter 3

1.5K 119 29
                                    

⚠️INI HANYA KARANGAN/HALUSINASI AUTHOR JADI MOHON JANGAN DI BAWA DI RL ATAUPUN DI VTUBER NYA TOLONG BIJAK DALAM MEMBACA⚠️

    ☆ ~🎐Happy Reading 🎐~☆

___________________________________

DORR

Ada yang menembak kepala preman itu, caine kaget sangat kaget, bagaimana tidak, preman itu kepala nya di tembak tepat di depan Caine

Caine terjatuh lalu ketakutan, ia menangis "hiks.... apa itu? Hiks.." lalu ada seseorang yang berjalan menuju Caine dari belakang, sedangkan 2 anak buah preman tadi sudah lari


"Caine... kamu tidak apa² kan ?" Saat Caine mendengar suara itu ia berbalik badan dan melihat bahwa itu rion

"Hiks... r-rion aku takut hiks...." ucap Caine yang sudah gemetar hebat

Lalu Rion memeluk caine dan menaruh tangan satu nya di pipi Caine lalu menghapus darah yang ada di muka Caine dengan jari
(Tau g sih yang pake jari jempol itu loh yang tangan nya taro di pipi trs ngusep darah/air mata nya pake jempol 😭)

"Sstt... maaf kan aku ya sayang, aku membuat mu takut" lalu Rion menggendong Caine ala bridal style dan masuk ke mobil

Di situ Rion menghapus darah² yang belum bersih di badan Caine, setelah bersih ia menuju toko baju, untuk membelikan Caine baju baru

Karna baju nya sudah terkena darah tadi "kau tunggu sini ya sayang aku akan membelikan kamu baju baru" ucap Rion lalu keluar mobil

Muka Caine memerah karna di panggil sayang oleh Rion

"Lah yang tadi itu lu g sadar Rion manggil lu sayang?"
"Y kaga lah Thor oang aku lagi panik, ga nyadar lah"
Oke² lanjut

Setelah beberapa menit Rion kembali, lalu memberikan baju itu kepada Caine dan bilang "kau ganti lah di kursi belakang, aku tidak akan lihat" sambil memberikan tas berisi baju itu kepada Caine

"Apa tidak apa² baju ini untuk ku ?" Ucap Caine tidak enak "sudah tidak apa², kau mau bekerja dengan baju yang ada darah nya itu ?"

'Bener juga apa yang di katakan rion' batin Caine "baiklah, terima kasih banyak rion" ucap Caine "tidak masalah" lalu rion melihat depan

Seperti apa yang dia bilang tadi, dia tidak akan melihat Caine sedang berganti baju setelah Caine selesai berganti baju Rion bertanya "Dimana kau bekerja? Akan ku antar kan" "Aku bekerja di menjadi pelayan di cafe *****" "owhh baiklah ku antarkan"

/skip setelah sampai di Cafe

"Terimakasih banyak tumpangan dan baju nya rion" ucap Caine yang tersenyum kepada rion "tidak masalah sayang~" muka Caine memerah seperti kepiting rebus

"T-tolong jangan memanggil ku seperti itu" ucap Caine yang masih ngeblush "haha kau lucu sekali, kalau begitu aku pergi dulu" "eh, iya hati² di jalan rion"

Saat mobil rion sudah tidak terlihat, Caine langsung masuk untuk bekerja

/skip malam nya

Saat Caine keluar dari Cafe ia melihat mobil Rion sudah di depan "hai sayang~" ucap Rion "apa yang kamu lakukan di sini Rion?" "Menjeput kamu dong" "e-eh" "sudah ayo masuk, di luar dingin"

Caine menurut saja dan masuk ke mobil, "di mana rumah mu Caine?" "Rumah ku di jalan gamon ya dek"
(Maaf author bingung nama jalan nya 😭🙏)

"Owhh oke" lalu Rion langsung menjalankan mobil nya menuju rumah Caine

Setelah sampai "makasih ya Rion sudah mengantar ku pulang" ucap Caine "tidak masalah, oh ya aku boleh minta no wa mu ?" "Tentu no nya 08********** "oke, nanti aku chat ya, langsung di save" "iyaa"

Lalu Caine turun dari mobil, dan melambaikan tangan nya, saat mobil nya sudah jauh ia langsung masuk rumah dan menuju kamar, lalu ia terkejut ayah nya mengobrak abrik kamar nya Caine

"AYAH APA YANG KAU LAKUKAN" lalu berlari ke arah ayah nya "berikan uang nya sekarang!!" Lalu Caine memberikan uang nya kepada ayah nya "cuman segini?" "Iya ayah sisa nya sudah ku pakai untuk membeli bahan masak di rumah"

Lalu sang ayah mengambil tas Caine dan mengambil semua duit Caine "AYAH JANGAN AMBIL SEMUA NYA AYAH" lalu sang ayah mendorong Caine sampai belakang kepala Caine berdarah karna terkena kayu yang ada di kasur

/skip

Pagi pun tiba Caine semalaman terduduk lemah, dan sekarang Caine sangat kacau mata nya yang bengkak karna menangis, jejak air mata yang sudah kering, dan muka badan nya yang penuh luka dan memar karna udah sang ayah semalam

"Ugh.. bagaimana aku bisa bekerja jika seperti ini aduh..." lalu datang lah ayah Caine dan berkata "kau bereskan barang² mu dan ikut aku!" Caine bingung

"CEPAT LAH APA KAU TIDAK DENGAR!?" bentak sang ayah "i-iya ayah..." lalu Caine mulai mengemasi barang nya dan lalu Caine di bawa pergi ke suatu tempat oleh ayah nya

Caine takut di situ karna gelap "A-ayah kita akan kemana ?" Ucap Caine sambil ketakutan "Sudah diam aja kamu!!" Bentak ayah nya

Lalu di situ ada 2 orang 1 orang berdiri satu orang sedang duduk layak nya seorang ketua (emg ketua nya :v)

Lalu Caine di dorong oleh sang ayah sampai terjatuh "i-ini anak saya tuan, jadi... utang saya sudah lunas kan ?" "Ya utang mu sudah lunas, pergi lah" "Ayah jangan tinggalin Caine di sini! Caine takut"

"Diamlah, aku bukan ayah mu lagi!" Lalu ayah nya pergi meninggal kan Caine di situ "hiks... hiks" Caine menangis "aku tidak menyangka kau anak dari penjudi itu, apa kau tau sayang~ dia memiliki banyak utang dengan ku, dan dia menjual mu, ayah macam apa itu ?"


"Dan apa dia yang membuat mu banyak luka dan memar ini ?" Tanya Rion, lalu Caine mengangguk


"Lebih baik kita pulang dulu, kita obati luka² mu lalu aku akan memperkenal kan anak² ku" ucap Rion "pulang kemana ?" Tanya Caine "tentu saja mansion ku, kemana lagi ?" Ucap Rion lalu menggendong Caine ala bridal style

"E-eh Rion aku bisa jalan sendiri" "tidak apa, gin nyalakan mobil nya" ucap Rion ke gin, ya itu adalah anak pertama Rion Gin geheboy

Lalu saat di dalam mobil,gin yang menyetir, Rion dan Caine di belakang, karna Rion ingin mengobati sedikit luka nya agar tidak terinfeksi

"Sudah selesai" ucap Rion "terima kasih rion" ucap Caine "tidak masalah, oh iya kenalin dia gin geheboy anak pertama ku, dan gin ini Caine Chana mami baru mu" ucap Rion "e-ehh m-mami ?" Ucap Caine yang muka nya sudah merah

"Halo mami aku gin semoga mami nanti nyaman ya di keluarga kita" ucap gin sambil tersenyum lebar "a-ah iya, halo juga gin"

/skip saat sampai mansion

Lalu mereka turun dari mobil dengan Rion yang menggendong Caine lalu saat masuk ternyata anak² sedang ngumpul di ruang tengah

"Papi pulang" ucap Rion "selamat pulang pa-" "dia siapa pi ?" Anak² melihat Caine dengan tatapan yang membuat Caine tidak nyaman

TBC

___________________________________

Halo guys gimana cerita nya ? Aneh ga ? Maaf ya kalau aneh ini aku mikir nya di sekolah jadi agak aneh

Ini aku usahain buat 1000 kata lebih tapi maaf ya kalau kurang, aku kehabisan ide 😭🙏

See you next chapter guys 👋

Menjadi istri seorang mafia (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang