two

549 42 3
                                        

hay, apaH kabar?
jangan lupa vote ok?













skibidi toylet!





















pemuda itu mengeluh, karena tidak menemukan kantor kepsek. ia mencoba berkeliling sekali lagi tapi hasilnya nihil dia tetap tidak menemukan kantor tersebut, karena lelah, ia tetap lanjut berjalan dengan kepalanya ia tundukkan. saat sedang asik jalan sambil melihat kanan kiri, ia tertabrak oleh seseorang dan terjatuh. ia mengeluh kesakitan saat pantat nya terjatuh ke lantai, saat ia mendongak, ia kaget melihat ada enam kakak tingkat yang sedang melihatnya dengan tatapan yang sulit di artikan (?).


sadar dengan hal itu, jungwon bangkit dari duduknya tetapi tiba tiba saja tangan dari salah satu kating nya terulur untuk membantu Jungwon berdiri. dengan ragu ragu jungwon pun meraih tangan tersebut, ia membersihkan celananya yang kotor yang tadi terjatuh di lantai. saat ingin mengucapkan terimakasih, kakak tingkat itu menyela perkataan jungwon


"anak pindahan, dek?"

jungwon pun membalas dengan anggukan
"iya kak, hehe" dengan cengiran khas nya.

"kenapa ga masuk kelas? ini udah jam pelajaran dek" ucap salah satu kakak tingkat nya itu.

jungwon membulatkan matanya, yang benar saja? pantas saja ia dari tadi berkeliling tidak melihat banyak murid yang masih keluyuran,  tapi kenapa tidak ada guru yang lewat?

"ngg, uwon dak tau kelas nya yang mana. uwon juga sudah dari tadi keliling mencari kantor kepsek tidak ketemu temu" ucapnya sedih hampir ingin menangis. hue uwon

kakak tingkat di depannya melihat Jungwon dengan gemas dan hampir ingin tertawa, siapa yang tidak ingin tertawa coba? adek kelas nya dari tadi keliling sekolah untuk mencari kantor kepala sekolah tapi tidak menemukan nya sama sekali.

k

akak tingkat itu tersenyum melihat Jungwon.
"gini aja dek, dari pada lo muter muter kebingungan cari kantor kepala sekolah mending ikut kita ber enam. kebetulan kita ngelewatin jalan kantor kepsek."

"aelah, mau modus kan lo bang" batin salah satu kating tsb

jungwon menatap mereka ber enam dengan gembira, akhirnya ketemu juga kantor kepsek nya!

"beneran kan kak? dak bohong?"

pemuda itu tersenyum melihat jungwon dan berkata "ga bohong dek, sini ikut kita"

waw, pikir jungwon.

Jungwon pun mengangguk dan mengekori mereka ber enam di belakang, ia ingin menyamakan jalannya dengan kakak tingkatnya yang baik hati itu tapi sangat susah!. kaki jungwon terlalu mungil untuk mensejajarkan langkah kaki kakak tingkatnya, jungwon yang lelah karena mereka terlalu cepat itu pun merengek.

"kak pelan pelan dong jalannya, cepet banget kan uwon jadj cape 3 kali" ucap jungwon

enam pemuda itu menoleh, mendapati Jungwon yang hampir jauh tertinggal karena susah mengikuti langkah kaki mereka yang terlalu lebar. enam pemuda itu pun terkekeh melihat tingkah Jungwon yang menurut mereka sangat menggemaskan. oh tentu, ga menurut lu berenam doang nyek.

padahal mereka baru bertemu beberapa menit yang lalu, mengapa mereka seakan akan sudah akrab lama? dan ingin memiliki Jungwon?

Jungwon pun berjalan ke arah mereka, dan menetralkan nafasnya. ia menatap kating itu dengan tatapan sengit, kakak tingkat itu kembali terkekeh. yang ada malah gemes won!

"iya dek maaf deh, sini lu di sebelah gua aja biar ga ketinggalan lagi"

jungwon pun menurut dan mensejajarkan tubuhnya di samping kating tersebut, lima pemuda yang melihat Jungwon berlari ke arah teman nya itu terkekeh. bagaimana tidak? badannya yang mungil di sejajarkan dengan tubuh temannya yang tinggi dan kekar, alamak bahaya buat jantung!






🍭🧤







"lo kelas berapa dek?" tanya kakak tingkat di sebelahnya itu

Jungwon melihat ke arah kakak tingkatnya, dan berkata "uwon kelas 9 kak, hgg kalau kakak kelas berapaA?"

pemuda di sebelahnya terkekeh, sangat menggemaskan bukan melihat jungwon yang sedang menanyai dirinya tanpa melihat ke arah depan, gabaik buat hati, my hati is jedar jedur won

"gua kelas XII dek, oh iya nama lo siapa dek?

jungwon ber oh ria, dan kembali berkata "aku yang Jungwon kak! salam kenal yaa. hggg kalau kakak namanya siapa uwon dak tau"

"nama gua shim jake, lo bisa panggil Jake ya dek" ucap jake

"waw, kak jake ganteng tau. terus badannya tinggiiii banget, kan uwon juga mau tinggi kaya kakak" ucap jungwon sambil memanyunkan bibirnya

"thanks dek, gua memang ganteng. lo masih bocil gabisa tinggi. gausa manyun manyun gitu lo dek, mau gua kokop kah?" ucapnya di sertai smirk

"BISAAA, nanti aku sma aku tinggi lebih dari kakak. kokop itu apa kak?"

"art-"

"udah nyet, lo dibiarin makin makin ntar. dek itu ruang kepala sekolahnya udah di depan, masuk gih. nanti telat pelajaran yang lain"

Jungwon melirik ke arah depan, dan menemukan kantor kepala sekolah tersebut. ia tersenyum dan melihat ke arah para kakak tingkatnua itu.

"kak makasih ya sudah mau anter uwon ke ruang kepala sekolah, hehe oh iya kak kalau ketemu lagi kita kenalan yaAa!! papai, aku mau masuk ke ruang kepala sekolah nya dulu"

enam pemuda tersebut tersenyum melihat tingkah Jungwon yang sangat menggemaskan itu. mereka mengangguk dan membiarkan jungwon pergi ke ruang kepala sekolah. melihat badan mungil Jungwon yang berjalan ke arah ruang kepala sekolah saja mereka sudah merasa ingin cepat cepat memiliki adek kelas nya itu.



apakah ini yang di sebut cinta pandang pertama?




































tbc

hayio aku kembaLi, kangen egaK? hggg panggil aku as sifa nyolong pedah (g.canda)
jangan lupa vot yoi!!!!

prima vista || jw centricTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang