4 . Latihan Sihir Luca

50 20 3
                                    

🧙🏻‍♀️🧙🏻‍♀️🧙🏻‍♀️

Keesokan harinya,Nana dan Luca memulai hari mereka dengan semangat baru. Setelah sarapan,
Nana mengajak Luca untuk
melakukan latihan sihir pertamanya.
Mereka menuju ruang latihan, di bagian belakang rumah Nana ,yang
di lengkapi dengan berbagai alat dan buku sihir.

"Ini adalah tempat dimana kita
akan memulai pelatihanmu,"kata Nana sambil membuka jendela besar
untuk membiarkan cahaya alami masuk."Hari ini kita akan mulai dengan dasar -dasar sihir elemen."

Luca melihat sekeliling ruangan dengan penuh kekaguman."Apa yang harus aku lakukan terlebih dahulu?"

Nana meraih sebuah bola kristal kecil dari meja dan menempatkannya di tengah ruangan."Pertama -tama,kita akan belajar bagaimana merasakan dan mengendalikan energi elemen.

Ini adalah langkah awal yang
penting. Aku akan menunjukkan
cara mengendalikan energi dengan menggunakan elemen tanah."

Dia mengangkat tangan dan memfokuskan pikirannya. Tanah di sekitar bola kristal mulai bergetar
lembut dan membentuk pola sederhana."perhatikan bagaimana tanah merespons. ini adalah hasil
dari konsentrasi dan pemahaman energi."

Luca mencoba meniru gerakan
Nana.Dia mengangkat tangannya
dan berusaha fokus,namun tanah hanya bergetar sedikit dan tidak membentuk pola seperti yang dia inginkan.

" Jangan khawatir jika tidak langsung berhasil,"kata Nana dengan lembut.
"Kita semua memulai dari awal.
cobalah untuk tidak terlalu membebani dirimu. Sihir memerlukan kesabaran".

Luca mengangguk dan mencoba lagi dengan lebih tenang. Setelah beberapa percobaan, dia mulai melihat beberapa perubahan kecil di tanah. Meski tidak besar,ini memberi Luca rasa pencapaian.

Nana tersenyum puas."Bagus sekali, Luca! Kamu mulai memahami energi elemen. latihan dan konsentrasi adalah kunci untuk meningkatkan kemampuanmu."

Setelah sesi latihan, mereka beristirahat di luar sambil
menikmati secangkir teh herbal hangat.Nana melihat Luca yang tampak lebih percaya diri.

"Kamu membuat kemajuan yang baik hari ini," kata Nana."Bagaimana perasaanmu setelah latihan pertama ini?"

"Rasanya luar biasa ,"jawab Luca.
"Aku merasa seperti aku mulai memahami sedikit dari apa yang
kamu lakukan . Meskipun sulit, aku sangat terdorong untuk terus berlatih."

"Nana menatap Luca dengan rasa bangga."Semangatmu sangat menginspirasi. Sihir adalah perjalanan yang panjang,tapi dengan
tekad dan usaha, aku yakin kamu  akan mencapai tujuanmu."

Mereka berbincang -bincang sambil menikmati teh, membahas rencana
ke depan dan berbagai teknik sihir
yang akan di pelajari. Mereka juga merencanakan menjelajahi ke beberapa tempat magis di sekitar Desa ,yang konon memiliki kekuatan sihir yang kuat.

Saat matahari mulai terbenam,
Nana dan Luca merasa puas dengan kemajuan hari itu. Persahabatan mereka semakin kuat, dan mereka berdua merasa semakin siap untuk menghadapi tantangan yang akan datang, baik dalam dunia sihir maupun dalam kehidupan sehari-hari mereka .

                            ~***~

Persahabatan dan Sihir 🔮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang