Wang yu merasa terhormat karena ucapannya dan akhirnya menundukkan kepalanya lalu berlutut di hadapan Yang Xao karena saking senangnya.
"Hey, bangunlah." Yan Xao menepuk pundak Wang yu.
Dan akhirnya Wang yu bangun.
" Terima kasih karena sudah membantuku sejauh ini sekarang maaf sekali aku ingin meminta Pertolonganmu aku ingin menemui gurumu yang berada di atas bukit tetapi sekarang kondisinya sangatlah tidak bagus maka dari itu untuk beberapa malam saja Aku ingin kau menemaniku ke sana untuk menemui gurumu karena ada hal yang ingin aku bicarakan kepada gurumu sekarang tetapi aku tidak berani untuk ke sana sendirian karena aku takut gurumu akan menyerangku karena dia tidak mengenal diriku."
Wang yu menggeleng sembari menyunggingkan senyuman. " tidak ada siapapun yang tidak mengenal dirimu kau sang legenda sang pendekar. Kau adalah pendekar malam Petaka."
Dan memang benar yang Wang Yu katakan. Tidak ada yang tidak mengenal dirinya Karena pendekar seperti dia memang sangat diketahui oleh semua orang terlebih lagi semua perguruan yang berada di perguruan itu terkenal karena mereka semua adalah pendekar pendekar yang bisa menemukan jurus-jurus dan juga cara bertarung mereka yang sangat khas dalam diri mereka jadi tidak heran semua orang sangat mengenal perguruan itu dan semua orang sangat ingin masuk ke dalam perguruan itu dan akhirnya perguruan itu menjadi perguruan yang memiliki murid paling banyak.
" Aku tahu itu tetapi sebagai murid atau pendekar yang berbakti dan berjasa aku harus memiliki sopan santun maka dari itu aku masih ingin mengajakmu aku tidak mau datang ke sana dengan perilaku yang dinilai tidak baik oleh mereka oleh perguruan itu oleh gurumu maka dari itu ayo antar aku ke sana temui aku Dan gurumu sekarang juga aku sedang memerlukannya memerlukan ilmunya."
Wang yu menundukkan kepalanya. Seraya memeluk erat tubuh yang kini bercucuran darah.
"Aku tak mau kau kenapa-napa karena ulahku Yan Xao Jun tolonglah," ujarnya seraya menahan air matanya.
Lelaki itu kemudian mengelus pelan pundak Wang yu dia berusaha menenangkannya.
" dengarkan aku kita ke sana tidak akan sendiri Kita akan membawa beberapa murid dari sini dan tentunya dari izin guru dan juga dari izin kepala desa ini kita harus izin dulu setelah izin baru kita berangkat ke sana dan kita juga membawa beberapa persiapan Jangan pernah takut sendirian aku engkau dan beberapa orang lainnya semuanya akan ikut ke sana kita tidak akan pernah sendiri."
Akhirnya lelaki itu sedikit tenang walaupun masih banyak sekali rasa sakit hati di dalamnya dan rasa takut kehilangan seseorang yang berada di depannya.
Setelah berbincang dengan Sang Guru dan Sang Guru kemudian mengizinkannya.Mereka pergi dari sana tepat di bawah lereng gunung sangat sejuk apalagi kala itu hujan salju datang tetapi tidak begitu lebat seperti dahulu sedikit reda tetapi ada beberapa salju yang turun memang dingin mereka tetap melanjutkannya hanya untuk bertemu dengan guru.
"Pendekar Yan," panggil Dang Fei.
Yan Xao Jun menoleh.
"Dengar-dengar di sekitar sini ada beberapa orang yang sangat ahli dalam pertarungan tinju Barat tetapi aku tidak tahu aku sangat khawatir jika mereka datang ke sini kemari Bagaimana jika kita tidak bisa menghadap mereka kita tidak pernah mempelajari ilmu itu," sambungnya
Wang yu berkata, "Kau ini lupa kalau dia ini adalah pendekar. Pendekar malam petaka dan seharusnya kau tahu kalau dia ini sangat ahli dalam berbagai bidang Apalagi setelah dijuluki sebagai pendekar malam Petaka."
Sekelompok orang datang menghadang mereka, merekalah yang dimaksud ahli dalam tinju barat.
Salah satu diantara mereka kemudian berbalik badan dari sekta depan mereka menyerang dari arah depan tetapi sayang sekali mereka tidak tahu kalau lelaki yang sedang dilawan itu ahli dalam tinju barat.
Mereka menyerang Yan Xao.
Lelaki itu sudah terluka berat terlebih lagi badannya kini banyak sekali darah yang keluar dari badannya tidak ada perlindungan sedikitpun untuk itu. Dan kemudian mereka menyerangnya semakin banyak darah yang keluar dari badan lelaki itu tetapi lelaki itu tetap kuat dan melanjutkan pertarungannya lelaki itu tahu bahwa mereka ada seseorang untuk menguji keahlian tinju Barat.Dan Yan Xao sudah ahli dalam tinjunya.
Dan tinju yang merka serang, tidak ada apa-apa nya dibandingkan dengan Yan Xao.Ada beberapa ingin menyerah tapi ada beberapa juga yang tetap bertahan dan melawan lelaki itu lelaki itu tetap bersikeras untuk melawan sang petinju barat walaupun badannya sudah terluka habis-habisan walaupun ia tidak kuat tetapi tetap memaksakannya karena tidak ada jalan lain untuk menuju ke perguruan yang lain itu.
Setelah beberapa detik pertarungan Akhirnya salah satu diantara mereka pun ada yang menyerah karena badan mereka sudah tidak sanggup menahan beberapa Serangan yang diberikan oleh lelaki itu terlebih lagi Serangan yang diberikan lelaki itu sangat kuat sehingga dia tidak mampu dan badannya terjatuh.
Pertarungan pun berakhir ketua mereka akhirnya mengundurkan diri." ternyata ilmumu sangat kuat Bung Kau sangat hebat sekali maaf jika aku menyakitimu tetap semangat aku beritahu sesuatu kalau beberapa langkah ke depan ada sebuah jembatan yang akan roboh maka dari itu kau harus melewati sebelahnya tetap semangat aku tahu kau hebat pendekar malam Petaka."
.
.
.
.
TBCAlhamdulillah
Salam hangat dari Rerileymttw
KAMU SEDANG MEMBACA
Pendekar Malam Petaka : Yan Xao Jun ✔
FantasyXao Jun pendekar bertubuh kekar nan tinggi bermata indah. Namanya sang pendekar, tak luput dari masalah yang mengintai. Xao bermasalah dengan kaisar Jepang yang menyebabkan konflik yang besar. apa yang akan Xao lakukan?